Banyaknya metode belajar dan kurikulum akademik yang beredar membuat Mampaps harus benar-benar teliti dalam memilihkan tempat sekolah bagi Si Kecil. Sebab, sekolah bukan hanya tempat Si Kecil belajar materi, melainkan sosialisasi, konsentrasi, dan sebagainya. Saat ini, ada metode pengajaran yang biasa disebut sekolah alam. Namun, apakah sekolah alam efektif untuk anak?
Secara umum, sekolah alam berarti sekolah yang menggunakan banyak waktu belajar di alam bebas. Sekolah tersebut menjadikan alam sebagai sarana dan tempat anak belajar serta melakukan kegiatan lainnya. Jangan khawatir mams, sekolah ini juga memiliki kurikulum resmi dari pemerintah kok.
Bagaimana Konsep Sekolah Alam?
Bertujuan memunculkan kecerdasan natural pada anak. Di sekolah dengan konsep alam ini, anak-anak cenderung lebih banyak bermain daripada belajar. Meskipun demikian, pada dasarnya aktivitas yang terkesan bermain tersebut telah disisipi bahan ajar sehingga anak dapat belajar melalui permainan atau aktivitas yang disukainya.
Berlabel “alam”, Mampaps jangan heran jika di sekolah tersebut ruang kelasnya bernuansa outdoor seperti saung dan pohon rindang. Aktifitas yang dilakukan pun mayoritas kontak dengan alam seperti bercocok tanam, beternak, melukis, hingga bermain bola adalah kegiatan yang cukup sering dilakukan. Si Kecil juga akan lebih banyak melakukan kegiatan fisik daripada menghafal lho Mams, menarik bukan?
Baca Juga: Referensi Biaya Sekolah Anak Di Jakarta
Melatih Kedisplinan dan Tanggung Jawab
Di sini siswa akan diajarkan tanggung jawab dalam menghabiskan makanan yang jumlah porsinya ditentukan sendiri. Setelah itu, anak harus antre saat mencuci tangan, hal ini juga menumbuhkan rasa sabar dan disiplin pada anak.
Tidak ada anak yang disuapi, semua harus makan sendiri dan meletakkan priring kotor tanpa dbantu oleh guru. Dalam hal ini Mampaps bisa membayangkan betapa Si Kecil akan mandiri selama di sekolah. Harapannya kebiasaan-kebiasaan tersebut juga diterapkan di rumah, sehingga singkron antara prinsip hidup yang diajarkan oleh sekolah dengan penerapannya sehari-hari.
Sekolah alam membuat anaknya mandiri dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Improvisasi dan inisiatif dimunculkan dalam diri anak dengan cara-cara yang juga kreatif.
Menciptakan Rasa Percaya diri dan Keberanian
Tingginya intensitas bersosialisasi membuat anak semakin percaya diri dan berani dalam mengemukakan pendapat di depan kelompok. Rasa percaya diri sangat penting bagi anak sehingga anak memiliki kehidupan sosial yang baik. Anak-anak yang merasa minder biasanya menjadi pendiam dan menarik diri dari lingkungan. Hal ini akan berdampak buruk bagi kehidupan sosialnya.
Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan
Untuk membentuk karakter anak “yang biasa diandalkan”, mandiri dan memiliki rasa percaya diri belumlah cukup. Anak harus memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, sebab setiap anak adalah pemimpin bagi dirinya sendiri.
Tak hanya itu, anak-anak didorong untuk memunculkan inisiatifnya dalam membagi tugas dalam kelompok. Pembiasaan yang seperti inilah yang akan membuat jiwa kepemimpinan anak semakin muncul.
Kelebihan dan Kekurangan Sekolah Alam
Untuk memasukkan anak ke sekolah dengan konsep alam ini, Mampaps harus mengetahui kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu.
Kelebihan
- Menerapkan tiga pilar pendidikan, yakni iman, ilmu dan kepemimpinan. Dengan demikian, sekolah ini akan mengasah IQ, SQ dan EQ pada anak.
- Belajar di ruang terbuka adalah dasar pendidikan sekolah ini. Tidak hanya mencatat, anak juga paham mengenai bentuk nyata dari hal-hal yang dipelajarinya.
- Fokus terhadap bakat dan potensi anak. Hal ini tentunya akan mengasah serta memfasilitasi bakat dan minat yang terlihat dan muncul pada diri anak sehingga anak orang tua semakin mengenali bakat dan potensi anaknya.
Kekurangan
Tidak ada gading yang tak retak, begitu pula saat Mamapaps memilih sekolah. Apa sajakah kekurangannya?
- Kuota terbatas. Metode yang sedemikian rupa menyebabkan sekolah ini memiliki kuota yang terbatas.
- Seleksi yang cukup ketat. Proses penyeleksian calon siswa sekolah alam juga cukup ketat di beberapa sekolah alam ternama.
- Biaya pendidikan yang cukup mahal. Kuota yang terbatas serta fasilitas yang memadai untuk menumbuhkan bakat dan potensi anak membuat biayanya menjadi cukup mahal.
- Kurang cocok bagi anak yang sulit berkonsentrasi. Banyaknya benda di sekitar bisa membuat anak sulit berkonstrasi mengenai materi yang sedang diajarkan gurunya. Sebaiknya pertimbangkan kembali jika Si Kecil termasuk anak yang sulit berkonsentrasi.
Baca Juga: Si Kecil Mulai Sekolah TK? Lihat Tanda Kesiapan Si Kecil
Apakah Sekolah Alam Efektif untuk Anak?
Jawabannya adalah tergantung dari karakter Si Kecil. Jika karakter anak cocok dengan pola belajar yang demikian aktif dan dilakukan di lingkungan terbuka, berarti efektif dengan harapan anak semakin tereksplor lagi bakat dan potensinya. Namun jika Si Kecil sulit fokus terhadap satu hal, sekolah dengan konsep alam ini justru akan semakin membuat anak sulit untuk berkonsentrasi.