Kehamilan, menjadi hal yang dinanti-nanti bagi setiap pasangan. Namun, setiap pasangan memiliki jalan cerita yang berbeda-beda seperti ada yang langsung hamil setelah menikah dan ada pula yang menikah bertahun-tahun belum juga dikaruniai sang buah hati karena sulit hamil.
Bagi pasangan yang belum dikaruniai anak selama setahun pernikahannya ada baiknya untuk melakukan konsultasi dengan dokter kandungan. Bukan hanya itu, bagi perempuan dengan usia 35 tahun baru menikah dan telah berhubungan selama 6 bulan dan belum juga hamil sebaiknya sangat perlu untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan. Mengapa? Hal ini perlu dilakukan agar masalah yang dialami dapat teratasi dengan baik dan cepat.
Pemeriksaan kesuburan ini dapat dilakukan dari kedua pihak, memang biasanya faktor ketidaksuburan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari gaya hidup dan pola makan kita. Namun, bagi perempuan susah hamil juga bisa disebabkan oleh gangguan yang terjadi pada rahim seperti mengalami rahim dingin atau cold uterus.
Baca Juga: Awasi Faktor Resiko dan Penyebab Susah Hamil
Rahim Dingin pada Kesuburan Wanita
Apa itu Rahim Dingin
sumber gambar: renewinthealth.org
Dalam dunia medis, Cold uterus atau rahim dingin dapat diartikan dengan kondisi lapisan rahim tidak merespon dengan tepat terhadap hormon progesteron atau hormon yang menaikkan suhu tubuh. Kondisi ini juga akan menyebabkan embrio sulit untuk berkembang. Memang istilah rahim dingin masih asing dengan telinga masyarakat Indonesia.
Bukan hanya itu saja, kondisi ini juga menghambat aliran darah dalam rahim. Ketika hormon progesteron menaikkan suhu tubuh, hormon ini akan membuat embrio menempel pada dinding rahim dan membantunya berkembang. Jika hormon progesteronnya tidak tinggi, maka embrio yang tertanam pada rahim akan bisa langsung luruh. So, hal inilah yang memengaruhi Mama sulit hamil.
Baca Juga: Menjalani Program Kehamilan? Hindari Makanan Ini!
Penyebab Rahim Dingin
sumber gambar: pixabay.com
Peluang untuk hamil dengan kondisi rahim dingin bisa dikatakan cukup sulit. Lalu apa saja sih penyebab terjadinya rahim dingin? Berikut ulasannya:
- Sering mengonsumsi minuman dingin yang membahayakan lambung
- Melakukan aktivitas berenang saat sedang haid
- Duduk di lantai yang dingin atau basah
Bukan hanya penyebab nya saja, Mams juga harus tahu apa saja sih tanda bahwa seorang wanita mengalami sulit hamil karena cold uterus, yaitu:
- Suhu basal tubuh (suhu terendah yang dicapai tubuh saat beristirahat) akan sulit naik atau lebih cepat turun
- Merasa dingin pada telapak tangan dan kaki
- Darah menstruasi berwarna gelap dan teksturnya lebih pekat
- Jadwal haid tidak teratur atau bahkan lebih sering
- Sering mengalami kram perut dan sakit pada bagian bawah punggung
- Minim gairah seks
- Sering buang air kecil pada malam hari
Namun, tanda-tanda di atas belum sepenuhnya benar atau tidak. Diharapkan, jika Mams mengalami tanda-tanda yang telah di sebutkan di atas ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah Mams mengalami rahim dingin.
Promil dengan Kondisi Rahim Dingin
sumber gambar: universityobgynassoc.com
Sulit hamil karena rahim dingin bukan berarti Mampaps tidak dapat melakukan program hamil lho! Konsultasi dengan dokter adalah hal utama yang harus dilakukan agar mendapatkan solusi yang tepat mengenai promil apa yang sebaiknya dilakukan, seperti program bayi tabung, program inseminasi, atau juga bisa melakukan program hamil alami.
Baca Juga: Hendak Melakukan Bayi Tabung? Penting Ketahui Ini Mampaps!
Jika memilih program hamil alami, dokter biasanya akan memberikan pil hormon atau progesteron untuk menguatkan kehamilan pada masa ovulasi selama dua minggu. Hal ini bertujuan agar disaat penempelan embrio, janin akan berkembang dengan baik tanpa kekurangan hormon progesterone.
Promil juga dapat dilakukan dengan program non-medis seperti akupuntur. Namun, apapun pilihannya kembali lagi pada keputusan dan kenyamanan Mampaps sendiri. Ingat! Meski mengalami masalah sulit hamil, Mampaps harus tetap berusaha untuk mencari solusi yang baik untuk mendapatkan momongan.