Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home Parenting Berita

Usai Vaksin Raffi Ahmad Abai Protokol, Jangan Tiru Ini Alasannya!

Deka Noverma by Deka Noverma
Januari 15, 2021
in Berita
0
Ditinjau oleh:Deka Noverma
Usai Vaksin Raffi Ahmad Abai Protokol, Jangan Tiru Ini Alasannya!

sumber gambar: www.cnnindonesia.com

Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama telah dimulai pada 13 Januari 2021. Selain bapak Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang divaksin, ada juga artis kondang Raffi Ahmad yang diundang secara khusus sebagai perwakilan anak muda untuk melakukan vaksin Covid-19 perdana pada hari itu juga. Tentu menjadi salah satu kehormatan bukan? Namun, sayangnya pada malam hari setelah mendapat hak istimewa tersebut Raffi Ahmad abai protokol.

Kejadian ini diketahui dari laman story Instagram Anya Geraldine yang juga hadir pada acara itu. Di mana Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Sean Gelael, Gading Marten, dan Anya berpose tanpa menjaga jarak dan tanpa memakai masker.

Baca Juga: Daftar Orang yang Tidak Bisa Dapat Vaksin Covid-19

Kejadian Raffi Ahmad abai protokol ini membuatnya ditegur oleh Istana Negara, di mana Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya telah meminta Raffi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19.

Raffi Ahmad Abai Protokol Usai Divaksin

sumber gambar: Instagram @anyageraldine

Usai mendapatkan hak istimewa perdana untuk melakukan vaksin Covid-19 Sinovac di Istana Negara, Raffi menjadi bulan-bulanan netizen dan beberapa public figure lainnya seperti Sherina Munaf dan Ernest Prakasa. Pasalnya, Raffi Ahmad abai protokol saat menghadiri sebuah pesta.

Baca Juga: Mampaps Ini Dia Jenis dan Harga Vaksin Covid-19!

Seperti yang kita ketahui, bahwa Raffi baru saja menerima suntikan pertama vaksin CoronaVac. Dalam waktu tiga belas hari kedepan, Raffi kembali akan melakukan vaksinasi ke-2, agar vaksin tersebut bekerja.

Usai kejadian Raffi Ahmad abai protokol tersebut, ia melakukan klarifikasi dalam akun Instagram pribadi miliknya dan mengungkapkan rasa penyesalan atas kesalahan yang ia lakukan. Ia mengunggah postingan video berdurasi kurang lebih 2 menit dan menuliskan caption:

Permohonan Maaf Dan Klarifikasi 🙏

Terkait peristiwa tadi malam, dimana saya terlihat berkumpul dengan teman2 tanpa masker dan tanpa jaga jarak, pertama saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak @jokowi ,Sekretariat Presiden, KPCPEN, dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tersebut.

Jujur bahwa kejadian tadi malam adalah murni karena keteledoran saya, karena kesalahan saya.

Kedepan saya akan lebih mentaati protokol kesehatan 3M (Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan). Saya juga berharap teman-teman dan seluruh masyarakat Indonesia agar terus menjalankan protokol kesehatan, meskipun vaksinasi sedang berjalan. Vaksin dan protokol kesehatan adalah satu kesatuan.

Terima kasih banyak untuk teman2 yang sudah mengingatkan dan saya harap kita terus saling koreksi demi kesehatan kita, orang2 yg kita sayangi, dan buat Indonesia.🙏❤️🇮🇩

Dalam video tersebut, Raffi juga menuturkan bahwa tamu yang di undang dalam acara tersebut telah menjalankan protokol kesehatan sebelum masuk ke dalam ruangan. Ia juga menegaskan, bahwa ia tidak menggunakan masker karena sedang makan dan ada yang mengajaknya berfoto. Meskipun begitu keadaannya, Raffi tetap mengakui kesalahannya dan meminta maaf yang sebesar-besarnya atas keteloedoran yang ia lakukan.

Dalam unggahan tersebut, Raffi Ahmad juga berjanji akan lebih menaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan.

Alasan Harus Terapkan Protokol Meski Telah Divaksin

Tentu menjadi sebuah pertanyaan besar nih Mampaps, apakah setelah melakukan vaksin Covid-19 kita akan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.

Juru bicara vaksinasi COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengingatkan kepada masyarakat dan juga Raffi Ahmad, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski telah divaksinasi Covid-19. Pasalnya, vaksin bukanlah satu-satunya cara untuk mencegah penyakit, termasuk Covid-19.

Baca Juga: Wah, Vaksin Corona untuk Anak Belum Disarankan, Kenapa Ya Ma?

Dikutip dari laman tirto.id, menuliskan bahwa epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan, tidak ada satu pun aksi preventif yang bisa mencegah COVID-19 100 persen. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut vaksin buatan Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen. Selain itu, efek kekebalan dari vaksin baru akan muncul sepenuhnya usai penyuntikan dosis kedua. Wah, kejadian Raffi Ahmad abai protokol setelag divaksin ini jangan sampai ditiru ya, Mampaps.

Bukan hanya itu, mematuhi protokol kesehatan meski telah mendapatkan vaksin disebabkan karena penyebaran vaksin yang belum merata ke pelosok negeri. Untuk itu, ada baiknya kita melakukan pencegahan dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan hindari kerumunan.

Bagaimana nih pendapat Mampaps mengenai kasus Raffi Ahmad abai protokol ini? Yuk, sama-sama perangi memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan hingga kita semua mendapatkan vaksin Covid-19. Salam sehat selalu.

Tags: Featured

Related Questions

Previous Post

Juwita Bahar Koma karena Diet, Ini Akibat Kekurangan Karbohidrat pada Tubuh

Next Post

Posisi Menyusui dan Perlekatan ASI yang Benar

Deka Noverma

Deka Noverma

Seorang Istri dan Mama yang selalu ingin belajar dan ingin tahu mengenai dunia parenting.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
posisi menyusui dan perlekatan asi yang benar

Posisi Menyusui dan Perlekatan ASI yang Benar

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id