Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home Kehamilan

Waspadai Kadar Protein Tinggi pada Ibu Hamil, Ma!

dr. Fitri Hidayati by dr. Fitri Hidayati
Desember 20, 2024
in Kehamilan
0
Ditinjau oleh:dr. Fitri Hidayati
Waspadai Kadar Protein Tinggi pada Ibu Hamil, Ma!

Waspada Protein Tinggi pada Ibu Hamil

Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Hai Mampaps, menunggu Si Kecil adalah dambaan setiap Mama dan Papa yang sudah menikah. Tumbuh kembang Si Kecil memang harus dipantau setiap bulannya. Tak heran pula, ketika Mama sedang hamil mungkin akan terbiasa ketika diminta melakukan pengecekan urine. Dalam mengecek urin salah satu yang dilihat adalah untuk mendeteksi nilai kadar protein dalam urin. Kadar protein yang tinggi pada ibu hamil dapat menandakan adanya tanda gejala preeklampsia.

Bahaya Kadar Protein Tinggi pada Ibu Hamil

Protein tinggi pada ibu hamil
Bahaya Protein Tinggi pada Ibu Hamil

Kadar protein yang tinggi pada ibu hamil jangan di anggap sepele. Tingginya kadar protein urine pada Mama yang sedang hamil menandakan adanya gejala preeklamsia. Preeklamsia adalah kondisi saat pembuluh darah ibu hamil menyempit. Kondisi ini biasanya muncul setelah kehamilan menginjak usia 20 minggu.

Baca Juga: Vaksin 3 in 1 untuk Ibu Hamil, Perlu Gak Sih Ma?

Protein dalam urine dianggap tidak normal pada Mama yang hamil yaitu ketika protein tersebut melebihi 300 mg/24 jam kapan saja selama kehamilan, hal ini berkorelasi dengan 1+ pada dipstick urine. Biasanya kondisi ini disebut proteinuria.

Pemeriksaan proteinuria ini merupakan hal yang penting dalam mendiagnosis dan menentukan berat ringan preeklamsia. Bahaya yang ditimbulkan dapat mempengaruhi ibu dan juga janinnya. Antara lain, Preeklamsia pada ibu hamil tidak dapat diobati dan bisa menyebabkan komplikasi kejang, stroke, atau penyakit ginjal. Sedangkan pada janin di dalam kandungannya dapat terjadi persalinan prematur, pertumbuhan janin yang terhambat, cairan ketuban minim, dsb.

Penyebab Kadar Protein Tinggi pada Ibu Hamil

Penyebab Kadar Protein Tinggi pada Ibu Hamil

Mampaps penyebab kadar protein tinggi pada ibu hamil adalah adanya dugaan kelainan pada plasenta. Berikut beberapa penyebab yang menyebabkan protein tinggi pada Mama yang sedang hamil antara lain:

1. Preeklampsia

Preeklampsia adalah kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan protein dalam urin. Proteinuria bersama dengan hipertensi terjadi setelah 20 minggu kehamilan. Mama yang sedang hamil yang terdeteksi adanya preeklamsia akibatnya tidak mendapatkan darah yang cukup karena plasenta tidak berkembang dengan baik selama proses pembentukan plasenta di trimester pertama kehamilan. Akibatnya, sinyal plasenta yang rusak memengaruhi pembuluh darah Mama yang hamil dan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Ibu Hamil Minum Obat Penguat Kandungan? Kenali Dulu Kondisinya!

2. Eklampsia

Eklampsia ini ditandai adanya gejala preeklampsia yang disertai dengan kejang-kejang. Biasanya ini dapat terjadi sebelum, selama, atau sesudah persalinan. Oleh karena itu, harus cepat tanggap ya Mams.

3. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih ini juga dapat menyebabkan adanya protein di dalam urin. Biasanya Mams merasakan tidak nyaman saat buang air kecil, seperti buang air kecil terasa panas, nyeri, dsb.

4. Faktor Lainnya

Protein tinggi pada ibu hamil juga dapat akibat dari beberapa faktor antara lain, adanya penyakit ginjal, diabetes melitus, lupus, atau akibat Mama yang menderita dehidrasi berat, stress berlebihan, ataupun akibat olahraga yang berlebih.

Cara Mencegah Kadar Protein Berlebih pada Ibu Hamil

Mencegah Kadar Protein Berlebih saat Hamil

Mampaps ada beberapa cara untuk mencegah lonjakan protein pada Mama yang sedang hamil, antara lain:

1. Batasi Konsumi Garam

Mampaps, tingkat asupan gatam yang direkomendasikan menurut National Academy of Medicine adalah 3,8 gram per hari. Jumlah ini berlaku untuk Mama yang sedang hamil ataupun orang dewasa.

2. Kontrol Asupan Protein

Jumlah protein yang diperlukan Mama yang sedang hamil adalah 85 gram per hari. Sumber protein tersebut dapat diperoleh dari tumbuh-tumbuhan (kacang-kacangan) atau hewani (ikan, ayam, keju, susu, telur). Jika Mama kekurangan protein juga tidak baik karena dapat menyebabkan kelahiran prematur.

Baca Juga: Penting Ketahui Polip Rahim Pada Ibu Hamil

3. Menjaga Kebersihan

Menjaga selalu kebersihan terutama saat buang air kecil adalah hal yang penting yang harus Mama perhatikan. Hal ini dapat membantu Mama terhindar dari infeksi saluran kemih yang salah satunya dapat menyebabkan meningkatnya kadar protein.

4. Menjaga Pola Makan dan Cukup Konsumsi Air Putih

Mama yang sedang hamil sangat dituntut untuk selalu menjaga pola makan. Makanlah makanan yang sehat dan bersih. serta menjaga tubuh tetap terhidrasi untuk melindungi dari infeksi, selain itu frekuensi buang air kecil akan lebih teratur dan turut serta dalam menjaga kesehatan ginjal.

5. Istirahat yang Cukup

Mama yang sedang hamil selalu luangkan waktu untuk beristirahat yang cukup. Hindari pekerjaan yang membuat stres.

So, Mampaps, selama kehamilan Mama memang selalu dituntut untuk lebih care terhadap kesehatan baik kesehatan Mama maupun sang buah hati. Jangan sungkan, untuk selalu mengontrolkan kehamilan Mama ke dokter ahlinya yah…

Tags: Featured

Related Questions

Previous Post

Perkembangan Janin dalam Kandungan Lengkap

Next Post

Nilai-nilai Pancasila Dalam Kehidupan, Ajarkan Sejak Dini!

dr. Fitri Hidayati

dr. Fitri Hidayati

Lulusan S1 Fakultasi Kedokteran Universita Sriwijaya. Saat ini dokter Fitri sedang berencana untuk melanjutkan ke tahapan residensi/spesialis.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
nilai pancasila

Nilai-nilai Pancasila Dalam Kehidupan, Ajarkan Sejak Dini!

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id