Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home BAYI DAN ANAK Baby 0 - 6 Months

Mama Bekerja Tapi Ingin ASI Melimpah?

Memompa ASI dengan Cara Power Pumping

dr. Fitri Hidayati by dr. Fitri Hidayati
Oktober 26, 2018
in 0 - 6 Months, 7-12 Months, Baby, BAYI DAN ANAK, Menyusui
0
Ditinjau oleh:dr. Fitri Hidayati
Mama Bekerja Tapi Ingin ASI Melimpah?

Kenali Power Pumping

Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Setelah si kecil lahir, perjuangan Mama untuk menyusui baru dimulai. Pada minggu awal kelahiran mungkin ASI Mama masih sedikit namun sebenarnya cukup untuk si kecil loh, Mam. Karena saat lahir, lambung bayi masih sebesar buah cherry. Mama harus menyusui sesering mungkin agar ASI melimpah.

Namun saat cuti hamil selesai, timbul masalah baru ya, Mams? Bagaimana agar ASI melimpah meski tidak menyusui langsung? Sekarang ini banyak Mama yang bekerja di kantor tidak mempunyai banyak waktu untuk si kecil, sehingga inilah membuat Mama khawatir ASI yang akan menurun produksinya. Agar produksi ASI tetap melimpah, power pumping adalah solusinya. Dengan tindakan ini diharapkan agar ASI melimpah meskipun Mama sibuk di luar rumah.

Apa itu Power Pumping?

Power pumping adalah cara memompa payudara yang digunakan untuk meningkatkan produksi ASI. Teknik ini juga biasa digunakan ketika Si Kecil memasuki masa pertumbuhan yang pesat (growth spurt). Power pumping menyiasati produksi ASI dengan meniru pola menyusui bayi, yaitu ASI dikeluarkan sesering mungkin seperti halnya Mama menyusui si kecil sesering mungkin.

Power pumping bermaksud untuk mengosongkan payudara sehingga memberi tubuh sinyal untuk memproduksi ASI lagi.

Baca Juga: Mama Harus Tahu: 5 Cara agar ASI Melimpah saat Dipompa!

Kenapa Perlu Power Pumping?

Mams, dengan teknik power pumping diyakini dapat meningkatkan produksi ASI, sehingga meskipun sibuk di luar rumah Mama dapat tetap memberikan ASI sesuai dengan kebutuhan si kecil.

Power pumping memang memerlukan usaha ekstra dari Mama, lalu kenapa Mama perlu melakukan power pumping?

  • Saat Mama kembali bekerja. Banyak Mama yang kembali bekerja tetap melakukan pompa ASI di kantor. Namun seringkali kesibukan serta waktu yang terbatas, menyebabkan produksi ASI menurun karena tidak bisa memompa ASI semaksimal mungkin.
  • Mama mulai menurun produksi ASInya. Terkadang memiliki masalah menyusui membuat produksi ASI Mama menurun ditambah lagi faktor kelelahan merawat si kecil ya, Mams. Tidak ada kata terlambat untuk memulai kembali ya, Mams. Sebelum produksi ASI benar-benar kosong, power pumping bisa mengembalikan produksi ASI Mama.
  • Sempat berhenti menyusui. Beberapa kondisi tertentu membuat Mama terpaksa berhenti menyusui sementara waktu, misalnya karena sakit. Otomatis saat masa berhenti, produksi ASI menurun atau berhenti. Namun Mama masih bisa menyusui kembali. Pelan-pelan power pumping bisa mengembalikan produksi ASI Mama.

Pada dasarnya, power pumping perlu dilakukan semua Mama menyusui untuk meningkatkan produksi ASI pada saat Mama mulai menurun produksi ASInya.

Baca Juga: Mama Punya Masalah Menyusui? Mari Kita Kupas Tuntas!

Cara Melakukan Power Pumping

Teknik memompa ASI yang benar akan berpengaruh pada hasil yang didapatkan. Oleh karena itu, penting untuk Mampaps mengetahui teknik power pumping yang benar.

Untuk teknik power pumping ini terutama untuk Mama bekerja, disarankan untuk satu kali waktu saja setiap harinya. Sehingga Mampaps harus memilih waktu kapan yang tepat untuk melakukannya.

Teknik power pumping bisa Mampaps lakukan 1 jam baik itu sebelum Mama berangkat ke kantor atau ketika malam hari sebelum Mama tidur. Yang terbaik adalah mengalokasikan waktu dimana Mama bisa melakukan pompa ASI tanpa terganggu.

Berikut ini panduan Power Pumping selama 1 jam yang disarankan:

  • Mama dapat memompa ASI selama 20 menit, kemudian istirahat selama 10 menit.
  • Jika sudah, Mama dapat memompa kembali selama 10 menit dan istirahat selama 10 menit.
  • Lanjutkan dengan memompa ASI selama 10 menit, setelah itu akhiri proses memompa ASI
  • Minimal satu jam setiap hari selama 3 hari berturut-turut atau sampai produksi ASI kembali stabil

Pada beberapa Mama, produksi ASI melimpah kembali setelah 3 hari, namun ada yang membutuhkan sampai lebih dari satu minggu. Disini kesabaran Mama sangat diperlukan ya, Mams.

Baca Juga: Fakta Menarik ASI yang Harus Mama Ketahui!

Tips agar Power Pumping Maksimal

1. Lakukan secara Rutin

Mampaps, jangan heran untuk keberhasilan dari power pumping ini akan berbeda-beda pada setiap Mama. Beberapa Mama bisa dengan cepat merasakan penambahan ASI setelah melakukan teknik power pumping yang pertama atau bahkan beberapa orang merasakan pengaruhnya selama berhari-hari setelah melakukan dengan berturut-turut.

Pada intinya untuk mencapai tujuan Mama perlu melakukannya dengan rutin dan penuh kesabaran.

2. Hindari Stres

Mampaps stres atau perasaan yang tidak nyaman dapat berpengaruh pada tingkat efektivitas power pumping. Ketika melakukan teknik power pumping Mama disarankan harus merasa nyaman, jangan terpaku pada jam untuk mengetahui kapan harus berhenti dan memompa kembali. Ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas teknik power pumping.

Mama bisa melakukan aktivitas berikut agar tidak merasa jenuh dan tetap santai: menonton film, mendengarkan lagu, membaca buku, mengobrol dengan Papa, dll.

3. Gunakan Alat yang Nyaman

Dalam memilih pompa ASI sebaiknya pilihlah pompa ASI yang sesuai atau pompa ASI yang dapat membuat Mama merasa lebih nyaman. Mama dapat menggunakan pompa manual atau pompa elektrik.

Menurut hasil penelitian pompa elektrik biasanya akan lebih efektif. Alasannya pompa elektrik sudah didesain khusus berdasarkan daya hisap, serta frekuensi si kecil pada saat menyusu. Tidak hanya itu, dengan pompa elektrik Mama akan lebih bisa menghemat tenaga.

Yang terbaik adalah melakukan double pump (pompa untuk kedua payudara secara langsung) selain mempercepat proses pompa, hasil pompa bisa lebih maksimal.

Apakah Power Pumping Menjamin ASI Melimpah?

(Sumber Gambar: https://www.workingmother.com)

Banyak Mama yang sudah mencoba teknik ini dan berhasil meningkatkan kembali produksi ASI nya. Namun ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan power pumping, diantaranya:

  • Umur bayi. Semakin besar umur bayi, akan memerlukan waktu lebih lama untuk Mama. Hal ini dikarenakan saat bayi semakin besar, payudara Mama mulai berkurang produksinya ASI nya secara otomatis.
  • Efektivitas pengosongan payudara saat power pumping. Tujuan power pumping adalah mengosongkan payudara sesering mungkin. Apabila Mama tidak mengosongkan payudara secara maksimal, ASI yang diproduksi juga tidak maksimal.
  • Konsistensi Mama melakukan power pumping. Bila tidak dilakukan terus menerus dan tidak rutin, tentu hasilnya tidak maksimal ya, Mams.
  • Kondisi tubuh Mama. Pada beberapa Mama memang memiliki masalah dengan produksi kelenjar susu. Bila Mama merasa masalah ini, Mama perlu melakukan konsultasi dengan ahli laktasi agar bisa diperiksa lebih lanjut.

So, untuk Mama jangan takut lagi sekarang jika merasa ASI Mama mulai menurun, power pumping adalah solusinya!

Baca Juga: Dos dan Don’ts Penyimpanan ASI Perah

Tags: alasan power pumpingASIasi melimpahcara power pumpingFeaturedpower pumpingtips power pumping
Previous Post

9 Film Keluarga Terbaik untuk di Tonton Bersama Anak

Next Post

Deteksi Kanker Serviks Sejak Dini dengan PAP SMEAR

dr. Fitri Hidayati

dr. Fitri Hidayati

Lulusan S1 Fakultasi Kedokteran Universita Sriwijaya. Saat ini dokter Fitri sedang berencana untuk melanjutkan ke tahapan residensi/spesialis.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
Deteksi Kanker Serviks Sejak Dini dengan PAP SMEAR

Deteksi Kanker Serviks Sejak Dini dengan PAP SMEAR

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id