Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home Parenting

Posisi Seks Setelah Melahirkan Agar Tidak Sakit

Aini Dian by Aini Dian
Januari 1, 2020
in Melahirkan, Parenting, Parents' Story
0
Ditinjau oleh:Aini Dian
Posisi Seks Setelah Melahirkan Agar Tidak Sakit

Sumber gambar: Getty Images

Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Setelah melahirkan, ada beberapa hal yang menakutkan bagi Mama. Sebagian Mams menghindari mengangkat benda-benda berat seperti galon dan sebagainya untuk meminimalisir rasa sakit. Namun, hal tersebut belum seberapa menakutkan dibanding dengan “ajakan” Papa untuk melakukan hubungan seksual dan bingung dengan posisi seks setelah melahirkan yang tentunya Mama pikirkan.

Padahal, menahan diri selama masa nifas membuat Papa menantikan masa-masa pasca nifas yang sebenarnya masih menakutkan bagi Mama. Kebanyakan wanita pasca hamil masih takut untuk melakukan hubungan seksual. Rasa sakit saat melahirkan, terutama bila melahirkan secara normal biasanya masih terasa.

Baca juga: Mengenal Episiotomi atau Robekan Saat Melahirkan

Tidak hanya takut akan bayangan rasa sakit, gairah seks pada wanita pasca melahirkan pun biasanya menjadi menurun. Stamina yang banyak digunakan untuk begadang menenangkan si Kecil membuat Mama merasa lebih memerlukan istirahat dibandingkan berhubungan seks.

Namun, ternyata hal ini bisa diatasi dengan mengatur posisi seks lho Mams. Posisi seks memiliki pengaruh terhadap rasa sakit yang akan dirasakan, terutama ketika Mams baru saja melahirkan. Apa saja sih posisi seks setelah melahirkan agar tidak sakit?

Hubungan Sex Setelah Melahirkan

posisi seks setelah meahirkan

Berhubungan seks di saat Mama tidak siap secara psikologis tentunya akan menyakitkan meski secara fisik Mama sudah sehat. Oleh karena itu, Mama bisa terbuka kepada Papa bila merasa belum siap dan dicari solusinya bersama.

1. Memiliki Anak Membuat Kehidupan Berubah

Proses kehamilan dan melahirkan membuat suami istri memerlukan penyesuaian dalam beraktifitas, termasuk berhubungan sex. Tidak hanya itu, Hilda Hutcherson, MD, seorang ahli bedah mengatakan bahwa proses melahirkan mendatangkan perubahan fisik dan emosional yang besar.

Semenjak Si Kecil hadir, semua perhatian dicurahkan untuk tumbuh kembang Si Kecil, mulai dari bangun hingga tertidur lagi. Segala rutinitas yang sangat padat tersebut dapat membuat tubuh lelah dan pikiran stres. Hubungan seks antara Mampaps dapat membuat keduanya menjadi “hidup kembali” dan mengurangi stres yang melanda.

Baca juga: Waktu Tepat untuk Berhubungan Intim Setelah Melahirkan

Cadell mengatakan bahwa ketidaksiapan berhubungan seks setelah melahirkan dapat diatasi dengan berpelukan dengan pasangan setidaknya 6 menit. Hal ini dapat meningkatkan oksitosin yakni hormon pengikat yang meningkatkan keintiman dan mengurangi stres.

2. Jangan terburu-buru, Paps

Meskipun ada teknik tertentu untuk meredam rasa sakit saat berhubungan seks, akan lebih baik jika Paps sabar menanti lampu hijau dari ahli medis. Melahirkan secara normal atau caesar tetap penting bagi Mampaps untuk menunda seks hingga dokter mengijinkannya.

Jika Mams mengalami operasi caesar, ia akan memiliki luka yang sangat sensitif dan mungkin sembuh dalam waktu yang cukup lama. Tekanan saat berhubungan seks dapat membuat luka semakin sakit.

Hubungan seks yang dilakukan ketika fisik Mams belum siap dapat berpotensi menyebabkan infeksi atau bahkan trauma yang berkepanjangan.

Dr. Hutcerson mengatakan bahwa pada pemeriksaan 6 minggu pascapersalinan biasanya dokter akan memeriksa apakah serviks telah menutup, perdarahan telah mereda, dan rasa sakit telah hilang.

Selama masa nifas, Mampaps masih bisa “bermain-main” selama tidak melibatkan penetrasi. Dapat juga melakukan stimulasi oral dan masturbasi yang dilakukan istri terhadap suami.

Baca juga: Wow Titik Sensitif Pria Ternyata Ini Lho Moms

4. Mencari Posisi Terbaik

posisi seks setelah meahirkan

Setelah dokter memberi lampu hijau kepada Mampaps untuk melakukan hubungan seks, alangkah lebih baik jika Mampaps memperhatikan posisi seks setelah melahirkan.

Pervaginam ataupun caesar memiliki rasa tidak nyaman yang sama untuk berhubungan seks setelah melahirkan. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh keringnya vagina. Untuk mengatasinya, Mampaps bisa menggunakan pelumas yang dikonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu..

5. Adanya Peluang Hamil Setelah Melahirkan

Mungkin Mampaps pernah mendengar bahwa ibu menyusui sulit untuk hamil. Sebaiknya, Mampaps jangan pernah merasa aman dengan adanya isu tersebut, sebab ibu menyusui memiliki peluang hamil yang sama dengan wanita lainnya. Penggunaan kondom dan sebagainya dapat menjadi solusi bagi Mampaps saat akan berhubungan seks.

Baca Juga: Mengecilkan Rahim Setelah Melahirkan

6. Mams Merasa Tidak Nyaman pada Bagian Puting

Puting yang dihisap Si Kecil lebih dari 10 kali dalam sehari seringkali mengalami lecet, kering ataupun pecah-pecah. Sebagian wanita menyusui juga mengalami ASI yang keluar ketika sedang bermesraan dengan pasangan. Ini dikarenakan adanya hormon oksitosin yang muncul. Hal tersebut terkadang membuat Mams tidak nyaman ketika Paps memegang atau meletakan bibir disekitar area puting. Coba bagian lain, Paps!

7. Perubahan Fisik yang Membuat Mams Tidak Percaya diri

Bukan rahasia lagi jika setelah melahirkan Mams mengalami perubahan fisik yang mungkin membuat Mams tidak percaya diri. Paps sebaiknya memerhatikan hal ini dan mengajak Mama untuk mempercantik diri, membelikan baju yang disukainya, spa dan sebagainya.

Baca juga: Wajib Tahu! Tetap Seksi Setelah Melahirkan!

Posisi Seks Setelah Melahirkan yang dianjurkan

posisi seks setelah meahirkan

1. Women on top

Dengan memilih posisi seks women on top, Mams dapat mengontrol kedalaman, kecepatan dan stimulasi klitoris. Mengendalikan hal tersebut dapat memudahkan Mams melakukan hubungan seks dengan cara yang benar-benar membuatnya paling nyaman.

2. Mutual Masturbation

Jika merasa belum siap untuk penetrasi, Mampaps dapat mencoba mutual masturbation atau saling masturbasi sebagai solusi. Mulailah perlahan dengan gaya favorit masing-masing. Setelah itu masturbasi berdampingan dengan dibantu pasangan.

3. Oral sex

Memelihara keintiman dalam rumah tangga merupakan hal yang penting. Mams akan semakin sayang dan dihargai jika Paps memilih untuk menahan diri demi menunggu vagina sampai sembuh dari rasa sakit. Namun, Mams pun sebaiknya memperhatikan kebutuhan biologis Papa. Oral sex dapat dicoba untuk mengatasi masalah tersebut.

4. Missionary

Posisi pria di atas juga bisa dikontrol oleh pasangannya. Saat melakukan hubungan seks, Mams bisa mengatakan apa yang dirasakan, seperti ingin diperlambat atau tidak ingin terlalu dalam.

5. Flat Doggy Style

Doggy style memang menyenangkan, tetapi bagi wanita pasca melahirkan bisa menjadi hal yang terlalu intens. Oleh sebab itu, coba flat doggy style, posisi ini memungkinkan Mams memiliki perasaan nyaman tanpa gerakan yang terlalu dalam atau terlalu cepat.

Jika Mams merasa sakit atau tidak nyaman, perlambatlah atau beristirahat. Mams juga dapat mencoba meletakkan bantal di bawah panggul untuk membuat daya dorong lebih pendek.

Baca juga: Berhubungan Intim Setelah Melahirkan? Yuk, Lakukan Dengan Cara Ini

Hubungan seks merupakan salah satu kunci keharmonisan rumah tangga. Jika mengalami hambatan sebaiknya segera dibicarakan agar keduanya merasa nyaman. Dan jangan takut untuk bereksperimen ya Mampaps.

 

Tags: berhubungan intimberhubungan seks pasca melahirkanFeaturedhubungan intim setelah melahirkanposisi seksseks setelah persalinansex after having baby
Previous Post

Buat Usaha Menguntungkan Lewat MOOIMOM Yuk, Mams!

Next Post

Yuk Ikuti Perkembangan Bayi 23 Bulan Mams

Aini Dian

Aini Dian

Seorang lulusan ahli madya Supervisor Jaminan Mutu Pangan. Memiliki ketertarikan dan pengalaman di dunia parenting.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
Ajarkan Anak Mandiri, Mulailah dari Potty Training!

Yuk Ikuti Perkembangan Bayi 23 Bulan Mams

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id