Orang tua atau mertua ikut andil dalam mengasuh si kecil? Wah, tentu akan banyak perbedaan antara Mama dan ibu mertua nih dalam hal pola asuh anak. Misalnya saja saat Mama melarang si Kecil makan permen, eh mertua malah membelikannya. Atau disaat mertua terlalu memanjakan si Kecil dan menegur Mama saat mengajarkannya disiplin. Waaah, pasti bikin Mampaps seringkali merasa kesal ya!
Meski tergolong hal yang wajar dan sudah menjadi hal yang biasa, hal ini tentu tidak boleh terjadi secara terus menerus ya Mam! Perbedaan pola asuh dengan mertua bisa saja terlihat hal sepele. Bila dibiarkan berlarut-larut, beresiko membuat Mams memiliki hubungan tidak baik dengan mertua bahkan dengan suami loh! Dan dualisme pola asuh anak juga bisa berdampak negatif pada didikan si Kecil.
Nah, untuk mengatasi perbedaan tersebut, yuk ikuti beberapa tips berikut ini!
Baca Juga: Mau Rukun Saat Tinggal Sama Mertua? Yuk Cek Tips ini!
Tetap berpikir positif
sumber gambar: funshineblog.com
Memiliki pikiran positif tentu menjadi hal yang penting dong Mams, tidak ada salahnya untuk mempercayai si kecil jika diasuh oleh mertua. Ingat, namanya orangtua tentu juga akan menyayangi cucunya dan merawat si kecil dengan penuh cinta bukan?
Dengan berpikir positif, Mams juga akan terhindar dari pikiran yang tidak-tidak saat menitipkan si kecil pada mertua. Percayalah bahwa mertua juga memiliki pengalaman yang baik dalam mengurus anak dan tidak semua pola asuh yang diterapkan juga buruk loh!
Jalin komunikasi yang baik
sumber gambar: https://www.cbc.ca
Komunikasi adalah kunci utama nih Mam. Tidak ada salahnya untuk memberitahukan kepada mertua mengenai pola asuh anak yang Mam terapkan pada si kecil. Jika mertua merasa saat si kecil menangis meminta sesuatu maka harus segera diberikan agar ia bisa diam dan tenang, maka Mama bisa sampaikan bahwa tidak semua keinginan si kecil dapat diberikan dengan mudah karena ini akan membuatnya menjadi pribadi yang manja.
Mama bisa menjelaskannya dengan baik, namun jika Mama merasa ragu maka mintalah bantuan Papa untuk menjelaskannya pada ibunya. Sebelumnya tentu Mama dan Papa telah sepakat dalam pola asuh anak ini ya! Ingat, jangan mendikte mertua ya Mam agar tidak timbul kesalahpahaman dan masalah baru dalam mengasuh si kecil ya.
Baca Juga: Tak Akur Dengan Ibu Mertua? Ikuti 7 Tips Ini Deh Mams!
Dengarkan dan ikuti
sumber gambar: https://www.todaysparent.com
Memang benar, pola asuh anak dahulu tentu akan berbeda dengan sekarang. Seiring jaman, banyak perubahan informasi baik di dunia kesehatan ataupun psikologis dalam masa tumbuh kembang anak. Namun, tidak semua pola asuh mertua jaman dulu tidak dapat diikuti loh! Maka cobalah untuk mendengarkan dan ikuti beberapa pola asuh anak dari mertua yang bisa Mams terima.
Misalnya saja saat menyuapi si kecil, mertua membiarkannya menonton tv atau sambil digendong. Cara ini tentu mertua memiliki alasan bukan? Mungkin agar si kecil bisa makan lebih cepat atau makanan tidak terbuang-buang dibanding jika si kecil makan sendiri.
Nah, cara ini memang tidak bisa Mam terima sepenuhnya ya! Namun, bisa Mams modifikasi dengan cara si kecil tetap bisa memegang makanannya sendiri dan sebagian makanan Mama suapi. Namun, jika memang tidak terima maka kembalilah untuk mengkomunikasikannya kembali kepada mertua ya Mam!
Lakukan negosiasi
sumber gambar: https://www.bridestory.com
Kakek dan nenek mana sih yang tidak sayang dengan cucu nya? Bahkan rasa sayang mereka bisa melebihi sayangnya ke anak loh! Maka tidak jarang mereka akan selalu menuruti apa yang diinginkan oleh sang cucu seperti membelikan es krim atau permen saat si kecil menangis atau hanya sekedar memberikan hadiah.
Nah, Mama bisa melakukan negosiasi nih dengan mertua seperti memberikan hadiah saat si kecil ulang tahun atau naik kelas atau membelikan permen dan es krim seminggu sekali! Ingat, jelaskan secara baik ya Mams. Namun, alangkah baiknya jika si kecil sedang dititipkan pada mertua, Mama sudah menyiapkan makanan dan camilan yang disukai si kecil daripada harus jajan.
Baca Juga: Mama Papa harus Tahu! Bertengkar di Depan Anak Memiliki Dampak Negatif pada Perkembangannya
Mintalah kesempatan
sumber gambar: www.thehits.co.nz
Setiap orangtua tentu ingin yang terbaik untuk anaknya termasuk untuk cucu mereka. Sehingga tidak jarang mereka akan selalu diberikan wejangan untuk mengurus si kecil dengan baik bahkan cenderung akan mendikte Mams.
Tentu lama kelamaan akan membuat Mama risih. Namun jangan sampai salah langkah ya Mam, apalagi harus menjauhkan si kecil dari nenek dan kakeknya. Nah, di sini butuh keberanian diri Mam untuk berbicara dengan baik kepada mertua untuk mempercayakan si kecil dengan pola asuh anak yang sudah disepakati bersama Papa. Berbicara dari hati ke hati, tentu mertua akan mendengarkan bukan? So, tetap percaya dengan apa yang Mama lakukan untuk kebaikan si kecil ya.
Berilah waktu yang lebih untuk si kecil
sumber gambar: https://image.freepik.com
Jika setiap harinya si kecil dititipkan pada mertua karena faktor Mama harus bekerja, pastikan Mama meluangkan waktu lebih untuk si kecil ya! Seperti pulang kerja atau menghabiskan waktu bersama saat weekend dan libur bekerja.
Buatlah quality time bersama si kecil sebelum mereka tidur. Misalnya bercerita tentang kegiatan yang dilakukan si kecil bersama kakek dan nenek atau membacakan dongeng sebelum tidur. Tentu kegiatan ini bermanfaat untuk menanamkan dan mengajarkan banyak hal pada si kecil.
Bukan hanya itu, Mama juga dapat membuat kesepakatan pada si kecil bahwa saat tinggal bersama kakek dan nenek, ia harus bisa melakukan apa yang biasa dilakukan di rumah. Misalnya hanya boleh makan es krim setelah makan. Atau boleh bermain setelah semua PR sekolahnya dikerjakan.
Baca Juga: Mendidik Anak Disiplin Sejak Kecil? Ini 7 Cara yang Harus Dilakukan!
Mengenai perbedaan pola asuh anak antara Mama dan mertua tentu tidak pernah ada habisnya. Namun yakinlah bahwa pola asuh mereka juga baik untuk tumbuh kembang si kecil! Tetaplah berpikiran terbuka dan menjaga komunikasi agar mertua dapat menghargai pola asuh anak yang Mam terapkan pada si kecil. Nah, punya pengalaman apa nih Mama dalam mengasuh si kecil dengan mertua? Yuk, ceritakan di kolom komentar.