Si kecil tampak tidak puas dan kenyang dengan ASI Mama? Hal ini mendorong beberapa Mama untuk mulai pemberian pisang untuk bayi dengan usia dibawah 6 bulan. Apalagi saran dari orang tua jaman dahulu, bayi usia 3 bulan boleh diberikan pisang agar kenyang.
Wah, padahal pada bayi usia kurang dari 6 bulan, pengenalan makanan padat belum dianjurkan dan bisa berbahaya loh bagi kesehatannya! Seperti yang Mampaps ketahui, pengenalan makanan padat pada si kecil sebaiknya dimulai pada usia 6 bulan. Hal ini dikarenakan sistem pencernaan si kecil sudah baik dan dapat mencerna makanan selain ASI.
Baca Juga: Supaya Tidak Salah! Ini yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Makanan MPASI 6 Bulan Pertama
Selain disarankan untuk diberikan pada bayi diatas 6 bulan, ada beberapa info juga yang harus Mampaps ketahui sekitar pemberian pisang untuk bayi. Simak yuk Mampaps!
Bolehkah bayi kurang dari 6 bulan diberikan pisang?
sumber gambar: http://omotundealata.com
Mama Papa Harus Tahu
Pemberian pisang untuk bayi di usia kurang dari 6 bulan merupakan kebiasaan yang sudah dilakukan oleh generasi jadul. Padahal, makanan yang baik diberikan pada bayi di 6 bulan pertamanya adalah ASI! Setelah 6 bulan, barulah kita kenalkan dengan makanan pendamping ASI atau MPASI.
Nah, beberapa waktu lalu ada seorang Mama yang mengeluhkan penyesalannya di media sosial. Yap, ini tentang pemberian pisang untuk bayinya yang berusia satu bulan dan harus kembali kepada-Nya.
Dari kasus tersebut bisa Mama simpulkan, pengenalan MPASI dini dapat berbahaya bagi si kecil. Dan hal ini juga dijelaskan oleh para ahli, bayi dengan usia kurang dari 6 bulan tidak bisa mencerna pisang secara sempurna. Akibatnya, makanan tersebut menggumpal dan harus dioperasi.
So Mam, tetap waspada dan berhati-hati ya untuk mengenalkan MPASI dini pada si kecil.
Baca Juga: Bahan MPASI Ini Bikin Perut Bayi Kembung? Ketahui Yuk!
Apa Saja Efek Samping Pemberian Makan pisang terlalu dini?
sumber gambar: redtricom.files.wordpress.com
Nah, bagi Mama yang tidak sabar untuk mengenalkan MPASI pada si kecil terutama memberikan pisang untuk bayi sebelum sistem percernaannya siap tentu hal ini akan menimbulkan masalah. Ada beberapa ancaman gangguan kesehatan yang bisa saja terjadi pada si kecil, seperti:
- Potensi masuknya kuman ke dalam tubuh si kecil, hal ini bisa melalui sendok, tempat makan, dan udara di sekitar.
- Memberikan makanan padat terlalu dini, bisa membuat si kecil tidak mencerna makanan tersebut dengan sempurna. Pencernaannya pun belum bekerja optimal, sehingga bisa berakibat sembelit atau konstipasi.
- Tahukah Mama, bahwa kondisi sel-sel tubuh si kecil yang berusia di bawah 6 bulan cukup rentan, sehingga belum mampu menangkal bahaya yang masuk dalam tubuh. Meskipun asupan yang masuk dari pisang semuanya adalah zat gizi, sel-sel dalam usus bayi belum mampu menerima dengan baik. Hal ini bisa menimbulkan potensi alergi.
- Tanpa di sadari, memberikan pisang untuk bayi di usia sangat dini bisa menyebabkan obesitas.
Mengonsumsi pisang bisa membuat si kecil tidur nyenyak?
sumber gambar: cdn.prod-carehubs.net
Pernah mendengar tentang mengonsumsi pisang dapat membuat si kecil tidur nyenyak? Menurut penelitian, makanan yang mengandung zat kimia triptofan tinggi dapat membantu siapapun tidur lebih nyenyak. Triptofan itu sendiri merupakan asam amino dan bagian yang penting dari makanan yang kita makan, karena tubuh tidak dapat membuatnya sendiri! Sehingga membutuhkan makanan yang mengandung triptofan.
Makanan yang mengandung triptofan adalah daging, keju, telur, ikan, keju parmesan dan cheddar, ayam, kalkun, biji bunga matahari, wijen, serta daging domba, sapi, dan salmon yang mengandung lebih dari 0,2 gram triptofan per 100 gram-nya
Lalu, apakah buah pisang memiliki kandungan triptofan yang dapat membuat si kecil tertidur nyenyak? Jawabannya tidak, karena menurut penelitian buah pisang mengandung 0,01 gram triptofan per 100 gram. Jadi, kadar triptofannya tidak terlalu tinggi.
Namun, penelitian lain mengungkapkan kandungan kalium atau potasium pada pisang yang berkisar 400 mg dapat membuat seseorang termasuk bayi tidur lebih nyenyak loh! Bahkan ada penelitian lain menunjukkan makan pisang di malam hari bisa membantu mengobati gangguan sleep apnea atau gangguan susah bernapas saat tidur.
Untuk membuktikan hal ini, Mama bisa mencobanya pada diri sendiri ya atau bersamaan dengan si kecil dan Papa di rumah.
Baca Juga: Sering Begadang, Kapan Ya Bayi Tidur Pulas?
Buah pisang baik untuk sembelit, benarkah?
sumber gambar: pexels.com
Banyak yang mengatakan, jika si kecil susah buang air besar disarankan untuk mengonsumsi pisang! EIts.. jangan percaya dulu ya Mama, karena Mama harus mengetahui terlebih dahulu jenis pisang mana yang baik di konsumsi saat si kecil terserang sembelit.
Pilihlah pisang yang sudah matang karena pisang matang mampu untuk meringankan sembelit pada si kecil. Sebaliknya, jika si Kecil mengonsumsi pisang yang mentah atau belum terlalu matang, akan menyebabkan sembelit. Ini dikarenakan pisang mentah atau kurang matang memiliki banyak pati yang bisa sulit dicerna.
Baca Juga: Cara Efektif Atasi Bayi Sembelit
Benarkah, buah pisang untuk bayi yang terbaik adalah kualitas import?
sumber gambar: pexels.com
Tidak semua jenis pisang bisa Mama berikan pada si kecil loh, termasuk jenis pisang import! Nah, berikut beberapa pisang untuk bayi yang baik dikonsumsi si kecil, di antaranya:
-
Pisang susu
Teksturnya yang sangat lembut dan ukurannya yang kecil, pisang susu cocok dikonsumsi si kecil di usia 6 bulan ke atas nih Mam! Pisang susu sangat mudah dicerna oleh si kecil, meski ia belum memiliki gigi.
Manfaat pisang susu sangat banyak, seperti membantu pencernaan, melancarkan metabolisme, sebagai sumber energi karena mengandung karbohidrat, serta membantu tumbuh kembang si kecil, karena pisang susu mengandung mineral, vitamin dan serat.
-
Pisang emas
Rasanya yang sangat manis, pisang emas bisa menjadi salah satu pilihan MPASI si kecil untuk mengenal rasa manis nih Mam! Kandungannya sama dengan pisang susu, yaitu mengandung vitamin, mineral dan karbohidrat. Selain itu, memberikan pisang untuk bayi bermanfaat untuk memperkuat tulang si kecil.
-
Pisang ambon
Sudah tidak asing bukan dengan pisang satu ini? Nah, kandungan kalori dalam pisang ambon baik untuk proses metabolisme si kecil. Selain itu, pisang ambon memiliki manfaat lain seperti menambah sumber energi karena mengandung kalium yang tinggi, serta membantu sistem pencernaan bekerja dengan baik karena mengandung serat. Mama bisa memberikan pisang ambon pada si kecil dengan cara dikerok.
-
Pisang kepok
Meski agak sedikit keras, pisang kepok tetap lembut dan bisa dikonsumsi untuk si kecil usia 6 bulan. Namun, cara pemberian pisang ini Mama bisa menghaluskan atau merebusnya terlebih dahulu ya. Pisang kepok bisa memperkuat sistem imun tubuh si kecil.
Buat Mama yang sedang menyusui, pisang kepok sangat cocok loh untuk dikonsumsi! Selain itu, jika si kecil sedang diare, pisang kepok bisa menjadi andalan untuk pengobatannya.
Baca Juga: 8+ Resep MPASI dari Buah-buahan, pelengkap kebutuhan gizi anak
Bagaimana cara yang tepat memberikan pisang untuk bayi?
sumber gambar: cdnparenting.com
Cara penyajian pisang untuk bayi sangat mudah loh Mama, Mama bisa memberikan pisang dengan cara mengerok buah pisang dan menyuapinya langsung pada si kecil. Selain itu Mama bisa memberikan pisang dengan cara membuatkannya puree pisang.
Puree pisang yang kecoklatan apakah aman untuk diberikan pada bayi?
sumber gambar: mumsgrapevine.com.au
Dalam penyajian puree pisang kadang warna pisang akan berubah menjadi coklat, nah apakah ini masih baik dikonsumsi oleh si kecil? Perlu diketahui, warna puree pisang yang berubah diakibatkan karena pisang mengandung enzim yang disebut poifenol oksidase di mana enzim ini bereaksi dengan oksigen setelah terpapar dan mengubah buah pisang menjadi coklat. Meskipun terlihat tidak menarik, pada dasarnya puree pisang ini masih aman dikonsumsi.
Agar puree pisang yang Mama sajikan tidak cepat berubah warna, yuk ikuti beberapa tips penyajian berikut:
- Sajikan puree pisang dengan memberikan sedikit perasan lemon, jeruk atau nanas.
- Sajikan puree pisang dengan yogurt alami, selain mengurangi warna kecoklatan pada puree sajian ini sangat baik untuk menambah dosis kalsium pada si kecil.
- Mama bisa langsung membekukan puree pisang ke dalam freezer. Namun, pastikan puree pisang telah tertutup rapat dan sajikan segera setelah dicairkan.
Bagaimana Mama? Sangat mudah bukan memberikan pisang untuk bayi sebagai MPASI mereka di usia 6 bulan? Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Sering Menyimpan Makanan di rumah Untuk Stok? Cek Aturannya!