Bulan puasa memang bulan yang ditunggu-tunggu semua umat muslim tanpa terkecuali si kecil. Pada saat usia si kecil menginjak 6 tahun ke atas si kecil sudah mulai untuk belajar puasa.
Untuk si kecil yang memulai puasa, mampaps jangan terlalu memaksakan si kecil untuk berpuasa sampai azan magrib. Perlahan ajarkan si kecil berpuasa beberapa jam, setengah hari, hingga sampai azan magrib.
Ketika si kecil mengakhiri puasanya atau berbuka, mampaps harus tetap memperhatikan menu nutrisi makanan apa saja yang harus dikonsumsi si kecil agar kesehatan dan tumbuh kembang si kecil tetap terjaga.
Menurut ahli gizi ketika si kecil akan berbuka puasa sebaiknya mampaps tidak langsung tergesa-gesa menyodorkan makanan dalam jumlah besar hal ini agar tidak terjadi gangguan pencernaan pada si kecil.
Baca Juga : 3 Nutrisi yang Tetap Harus Didapat Si Kecil Meski Sedang Puasa!
Inspirasi Menu Buka Puasa yang Sehat!
Makanan manis sangat dianjurkan saat memulai buka puasa karena mengandung karbohidrat sederhana yang lebih mudah dicerna oleh tubuh untuk menggantikan cadangan gula darah yang terpakai saat berpuasa selama 14 jam sebelumnya.
Ada beberapa menu nutrisi yang dapat mampapas berikan untuk si kecil, antara lain:
Minuman hangat
Umumnya untuk mengawali buka puasa mampaps dapat memberikan si kecil dengan minum segelas air hangat atau teh tawar hangat agar lambung siap menerima makanan.
Pemberian variasi es untuk berbuka puasa memang sangat menggoda si kecil, namun justru ajan menimbulkan efek kenyang sehingga si kecil menjadi malas menyantap makanan utamanya.
Kemudian sekitar lima hingga sepuluh menit mampaps dapat memberikan makanan yang mengandung manis alami dalam jumlah wajar, seperti kolak, pisang, air kelapa, dan lain-lain.
Menu berkadar Indeks Glikemik Tinggi
Saat berbuka puasa anjurkan si kecil untuk mengonsumsi makanan yang berindeks glikemik tinggi. Karena jenis makanan ini mampu menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh lebih cepat.
Ketika si kecil berpuasa tubuh akan kehilangan energi dan gula sehingga jam buka puasa adalah saat yang tepat untuk mengembalikan ke kondisi normal. Mampaps dapat memberikan menu nya seperti nasi putih, roti, kentang, makaroni, dll.
Tetap konsumsi yang mengandung protein dan serat
Ketika berbuka puasa sebaiknya mampaps tetap menghidangkan menu makanan yang mengandung protein dan serat. Hal ini didasari karena protein memegang peranan penting sebagai sumber energi tubuh.
Mampaps dapat menghidangkan makanan seperti ikan, ayam, kacang-kacangan. Jangan lupa mampaps, tetap berikan makanan berserat untuk sistem pencernaan si kecil seperti sayur-sayuran hijau.
Hindari makanan berlemak tinggi
Makanan berlemak tinggi ketika berbuka puasa tidaklah dianjurkan. Hal ini dikarenakan kurang baik diterima tubuh saat buka puasa.
Makanan berlemak tinggi seperti menu makanan yang mengandung goreng-gorengan mulai dari fast food, nugget, sosis, dsb akan membuat lambung si kecil bekerja lebih keras sehingga dapat menimbulkan asam lambung si kecil meningkat dan mengganggu sistem pencernaan dalam tubuh si kecil.
Buah-buahan
Buah merupakan makanan yang kaya akan manfaat. Kandungan serat, vitamin, dan mineralnya sangat baik bagi tubuh si kecil karena mampu mempertahankan kesehatannya.
Buah-buahan yang mengandung banyak air seperti melon, semangka, dsb salah satu buahan yang tepat selain mencegah dehidrasi maupun penutup buka. Selain itu juga mampaps, buah kurma juga ternyata bagus untuk berbuka puasa karena akan memberi si kecil serat makanan.
Konsumsi 3-5 biji kurma setara dengan 100-150 kalori, dan kurma sangat mudah dicerna dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Baca Juga : Mama Menyusui Ketika Puasa? Pastikan Sudah Cukup Nutrisinya!
Selain itu juga, kurma mengandung gula yang dapat mengganti energi yang hilang selama seharian. Bagaimana mampaps, siap memberikan buka puasa yang terbaik untuk si kecil? Beberapa menu nutrisi diatas dapat mampaps aplikasikan dirumah loh.