Merawat seorang anak bayi bukanlah hal yang remeh temeh loh Mams! Jadi jelas tak bisa disepelekan begitu saja. Bagaimana jika apa yang Mama lakukan ternyata tak sesuai dengan keinginan si kecil yang belum bisa berbicara dan hanya bisa menangis?
Bagaimana jika Mama tak menyadari bahwa si kecil sedang demam, si kecil sakit, dan Mama memperlakukannya seperti tak terjadi apa-apa?
Tentu saja hal ini tak diinginkan ya Mams. Oleh karena itu, sebagai seorang Mama muda yang baru memiliki buah hati, ada baiknya Mama banyak membaca dan menggali informasi. Agar merawat buah hati pun terasa lebih mudah dan menyenangkan.
Baca juga: Waspada Badan Anak Kurang Tinggi! Cegah Segera!
Nah, misalnya saja nih Mams, Mama perlu tahu apa-apa saja yang termasuk dalam kondisi darurat bagi si kecil, dan bagaimana cara Mama mengatasinya dengan tepat.
Pertolongan pertama bayi saat demam
Pemberian vaksin biasanya diberikan pada si kecil yang sudah berusia di atas 2 bulan. Jadi akan sangat riskan jika si kecil yang belum genap dua bulan ini mengalami demam, karena potensi virus dan infeksi lainnya sangat terbuka.
Berbeda jika si kecil sudah di atas usia 6 bulan, tentu saja obat penurun panas bisa membantu Mama, selain itu jangan lupa untuk memandikan si kecil dengan air hangat. Namun jika sudah lebih dari 3 hari si kecil masih demam, ada baiknya Mama bawa si kecil ke dokter.
Pertolongan pertama bayi jatuh
Jika si kecil terjatuh Mama harus memastikan tidak ada tanda-tanda cedera seperti kemerahan, bengkak, atau pun pendarahan.
Serta beberapa tanda-tanda cedera lainnya seperti menangis berlebihan, muntah, dan gerakan mata yang tidak normal. Pantau kondisi si kecil selama 12 hingga 24 jam.
Pertolongan pertama saat ada benda asing yang tertelan
Si kecil yang belum bisa membedakan benda dan makanan mungkin akan menelan apa yang dimainkannya. Dan ini dapat berakibat fatal, karena bisa juga membuat si kecil sulit bernapas bahkan memuntahkan cairan berwarna kehijauan. Nah, jika hal ini terjadi, maka Mama harus membawanya ke dokter.
Pertolongan pertama bayi alergi makanan
Mama bisa segera mengatasi akibat alergi terhadap makanan ada yang hanya menimbulkan ruam merah dan tak lama menghilang, namun ada juga yang menimbulkan hal buruk seperti bibir bengkak, membiru, diare, bahkan pup yang berdarah.
Mama harus segera membawa si kecil ke dokter. Dan, alergi makanan juga bisa datang dari makanan yang Mama makan dan tersalurkan lewat ASI.
Selalu sedia P3K lengkap di rumah
Ini nih yang paling penting, Mama harus memiliki persediaan P3K lengkap di rumah. Karena kota ajaib ini akan membantu Mama mengatasi berbagai hal darurat yang terjadi, baik itu untuk si kecil, atau pun untuk keluarga yang lain.
Baca Juga : Bayi Demam? Jangan Panik, Lakukan Langkah Pertama Ini!
Mama harus selalu siap siaga dan memahami ya apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya kejadian-kejadian darurat yang dialami si kecil agar.
Ingat, jangan menganggap enteng apa yang terjadi pada si kecil, sebab dampaknya bisa muncul di kemudian hari. Bahkan akibat tersebut bisa jadi lebih membahayakan.