Hai Mampaps si kecil sudah memasuki usia 4-5 tahun? Pasti Mampaps sebagai orang tua yang baik akan memberikan hal yang terbaik pula untuk si kecil, termasuk pendidikan.
Sekolah TK (Taman Kanak-kanak) merupakan bagian dari proses perkembangan. Sejalan dengan ciri khas pada masa ini sebagai sebuah masa bermain, hampir seluruh kegiatan pada usia ini perlu melibatkan unsur bermain pada si kecil.
Baca Juga: Si Kecil Mulai Sekolah TK? Lihat Tanda Kesiapan Si Kecil
8 Perkembangan yang Dapat Dilihat ketika Si Kecil TK
Terkadang tidak semua anak mampu melewati proses perkembangan dengan baik. Dalam proses perkembangannya, Mampaps wajib pantau hal-hal yang harus si kecil miliki selama menjalani usia TK.
1. Si Kecil Berkembang menjadi Pribadi yang Mandiri
Pada masa ini, si kecil akan menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap dirinya. Seperti contoh, ketika si kecil selesai bermain si kecil dituntut untuk membereskan mainannya sesuai pada tempatnya.
Hal ini juga mengajarkan pada si kecil untuk tetap menjaga komunitas agar tetap bersih dan rapi. Hal lain yang dapat Mampaps nilai, apakah si kecil sudah mandiri atau belum adalah dengan melihat apakah si kecil sudah bisa mengurus dirinya sendiri.
Mulai dari tidak selalu bergantung pada Mampaps, makan sendiri, memakai pakaian dan sepatu sendiri, ke toilet, hingga tidur tanpa harus ditemani atau dibantu oleh orang lain
2. Belajar Memberi, Berbagi, dan Memperoleh Kasih Sayang
Kemampuan saling memberi dan menerima kasih sayang antara si kecil yang satu dengan yang lainnya hal ini menjadi bekal untuk si kecil menghadapi komunitas yang lebih kompleks di sekolah dasar dan di masyarakat kelak.
3. Belajar Bergaul
Si kecil dituntut untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman sebayanya, dan belajar menghadapi berbagai masalah yang ada.
Selain itu kegiatan di sekolah seringkali dilakukan bersama-sama atau berkelompok. Oleh karena itu, si kecil dituntut untuk bergaul agar mampu bersosialisasi dengan baik, karena si kecil harus bisa berbaur dengan teman-teman sekelasnya.
Kemampuan bersosialisasi si kecil bisa dilihat saat si kecil mau berinteraksi dengan orang lain, terlihat ceria bermain dengan anak yang sebaya, tidak egois, mau mengalah, dan lainnya.
4. Belajar Mengontrol Diri
Si kecil belajar menahan diri dan bertingkah laku sesuai harapan atau aturan yang ada di sekitarnya. Dari sini si kecil akan belajar dan mulai memahami suatu konsekuensi atau akibat dari suatu perilakunya sendiri.
5. Belajar Bermacam-macam Peranan di Masyarakat
Si kecil belajar memahami ada berbagai peran dalam kehidupan ini yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Seperti polisi yang bertugas membuat aman keadaan, dokter bertugas mengobati orang sakit, petani yang mengerjakan sawah dan menanam padi kemudian menjadi nasi.
Pengenalan berbagai macam peran ini juga membentuk pengertian pada si kecil bahwa antara satu peran dengan peran lainnya bergantung sama lain.
6. Mengembangkan Keterampilan Motorik Kasar dan Halus
Dengan mengembangan keterampilan motorik tersebut si kecil belajar mengkoordinasi otot-otot untuk motorik kasar seperti, kemampuan berlari, melompat, menangkap bola, dan menendang.
Selain itu, si kecil juga mampu mengembangkan kemampuan motorik halus untuk melakukan kegiatan seperti menggambar, melipat, mewarnai, menggunting dan membentuk.
Baca : Latih kreatifitas anak dengan cara membuat slime yang mudah di rumah
7. Belajar Mengenal Lingkungan Fisik
Dalam konteks ini si kecil akan mengenal dan membandingkan baik dari ukuran, warna, serta bentuk. Hal ini dimaksudkan agar si kecil mengetahui dan dapat mempergunakan dengan tepat.
8. Belajar Kosa Kata Baru
Si kecil belajar menguasai kosa kata baru untuk memahami suatu hal atau orang lain. Misalnya menyangkut benda-benda yang ada di sekitarnya seperti nama, ciri, dan kegunaan dari suatu benda tersebut.
Inilah Mampaps perkembangan-perkembangan yang dapat Mampaps lihat selama si kecil masuk usia TK (Taman Kanak-kanak).
Baca Juga: Si Kecil Sudah Ingin Masuk Sekolah Dasar? Yuk, Bantu Siapkan Semangatnya
Jangan pernah malas dan sungkan untuk selalu mengajarkan si kecil agar si kecil tumbuh dengan mandiri.