Memasuki usia kehamilan berada di trimester akhir ini pasti Mama dan Papa menjadi lebih gugup. Karena hanya dalam beberapa minggu lagi akan menghadapi persalinan. Perkembangan janin 35 minggu yang paling signifikan adalah siapnya dua organ untuk memproses kotoran dalam tubuh janin.
Nah, mungkin Mama belum pernah tahu bahwa bayi bisa menangis lho di dalam kandungan. Mau tau bagaimana perkembangan janin 35 minggu dan apa saja yang mesti diperhatikan agar tidak gugup menghadapi persalinan? Simak yuk, Mams!
Perkembangan Janin 35 Minggu
Gerakan Janin yang Kuat
Pada perkembangn janin 35 minggu ukuran berat badan dan panjang janin memang tidak jauh berbeda dengan minggu sebelumnya. Tapi beberapa di antara nya berukuran lebih besar dari sebelumnya. Berat tubuh janin usia 35 minggu mencapai 2,38kg dan panjangnya bisa mencapai 46cm. Dengan ukuran tubuhnya yang seperti ini maka ruang geraknya menjadi lebih susah untuk bergerak. Mama mungkin akan mulai jarang merasakan intensitas tendangannya tapi sekali menendang itu akan terasa kuat. Bukan hanya bagian dari kaki saja yang bisa Mama rasakan, tapi Mama bisa rasakan tangannya, sikunya, bahkan pantatnya.
Baca Juga: Gerakan Janin Dalam Perut, Mana yang Wajar dan Mana yang Berbahaya?
Posisi Janin Mulai Masuk Panggul
Posisi janin juga mulai berubah dengan kepala menuju bagian bawah sampai ke tulang kemaluan Mama untuk bersiap saat persalinan. Tubuh janin juga terdiri dari 15% dari lemak. Untuk bagian otak kapasitasnya juga semakin berkembang dengan pesat. Organ hati dan ginjalnya sudah sempurna dan siap untuk bisa memproses kotoran dari dalam tubuh janin. Di minggu ini janin juga bisa menangis lho. mereka akan menunjukkan perilaku seperti menangis dengan membuka mulut, menggetarkan dagunya bahkan sampai mengambil nafas tak beraturan beberapa kali. Inilah yang disebut dengan bayi menangis didalam kandungan bahkan saat belum dilahirkan.
Perubahan dan Gejala yang Dirasakan Mama
Di usia 35 minggu perut Mama semakin besar dan ini membuat pusar juga menonjol. Saat itu Mama akan semakin susah untuk bernafas bahkan untuk bergerak sekalipun. Lalu apa saja perubahan atau gejala yang dirasakan Mama di usia kehamilan 35 minggu?
Sembelit
Semakin besar ukuran perut Mama ini akan semakin menekan organ-organ dalam perut Mama seperti usus dan rectum. Ini menyebabkan Mama akan mengalami sembelit karena terganggunya proses pengeluaran feses.
Baca Juga: 4 Cara Mengonsumsi Buah Naga Untuk Ibu Hamil
Nyeri Panggul
Saat usia kehamilan 35 minggu maka nyeri panggul akan semakin dirasakan Mama. Struktur saraf dan otot yang dipanggul akan tertekan dan menimbulkan nyeri. Bahkan nyeri itu sampai pada punggung bagian bawah juga.
Susah Kontrol Buang Air Seni
Seperti yang sudah pernah dibahas bahwa saat usia kehamilan berada di trisemester terkahir maka Mama akan merasa lebih sering buang air kecil. Maka selama di minggu 35 Mama akan kesulitan mengontrol kandung kemih saat Mama batuk, bersin bahkan tertawa.
Gusi Berdarah
Gusi Mama mungkin masi akan terasa lunak karena itu bisa dengan mudah mengeluarkan darah. Memang di usia kehamilan 35 minggu keluhan yang dirasakan banyak ibu hamil adalah gusi berdarah. Cukupi kebutuhan vitamin dan mineral untuk mencegah gusi berdarah berkelanjutan.
Gatal Pada Daerah Perut
Jika tiba-tiba Mama mengalami ruam yang gatal dan bergelombang di perut, Mama mungkin memiliki PUPPP, yang merupakan singkatan dari “papula urtikaria pruritus dan plak kehamilan.” Ruam itu jinak dan tidak menimbulkan risiko bagi bayi atau Mama, tetapi itu cukup mengganggu. Untuk menenangkan gatal, coba oleskan gel lidah buaya setelah mandi.
Peningkatan Kecerobohan
Menyeimbangkan tubuh Mama akan menjadi lebih sulit minggu ini ketika Mama berjalan menuju persalinan yang hanya beberapa minggu lagi! Terus jalani dengan aman. Jika Mama perlu meraih sesuatu di rak tinggi, mintalah pasangan Mama untuk mengambilkannya daripada memanjat kursi untuk mendapatkannya. Hati-hati dengan beberapa kecerobohan yang bisa terjadi pada Mama.
Kontraksi Braxton Hicks
Mama mungkin mengalami beberapa kontraksi saat tubuh bersiap untuk hal yang sebenarnya selama persalinan. Apakah Mama belum merasakannya? Calon ibu yang baru pertama kali mungkin tidak menyadari otot-otot rahimnya tertekuk, yang terasa seperti perut Mama mengencang.
Ini yang Perlu Diperhatikan Mama
- Melakukan senam kegel agar otot panggul semakin kuat saat persalinan
- Makan makanan yang mengandung banyak serat dan sehat
- Selalu menjaga tubuh agar tidak terdehidrasi dengan banyak minum air putih
- Alihkan pikiran agar tidak gugup dengan melakukan hal yang Mama sukai