Hai Mampaps, si kecil memasuki usia 4-6 bulan? Pertanyaan yang sering didengar “si kecil sudah bisa apa Mam?” Oleh karena itu Mampaps, coba kita lihat pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 4-6 bulan.
Pertumbuhan Bayi Usia 4-6 Bulan
Mampaps, memasuki usia 4-6 bulan, berat badan si kecil akan meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan saat si kecil baru dilahirkan.
Bayi laki-laki umumnya akan berbobot 5,6-8,6 kilogram dengan panjang 60-67,8 sentimeter. Sementara bayi perempuan dengan panjang 58-66,2 sentimeter akan berbobot 5,1-8,1 kilogram.
Perkembangan Bayi Usia 4-6 Bulan: Motorik dan Sensorik
Usia 4 Bulan
- Si kecil sudah bisa menegakkan kepalanya sejajar dengan tubuh dan menggunakan tangan sebagai penopangnya.
- Tangan dan kaki Si kecil makin bebas bergerak.
- Si kecil mulai bisa menggerak-gerakan tubuhnya seperti mengangkat dan menghisap jempol kakinya untuk bermain-main sendiri.
- Ketika diberdirikan, kakinya sudah bisa menjejak walaupun belum bisa berdiri sendiri.
- Mampaps juga sudah bisa mendudukkan Si kecil karena tulang belakangnya sudah cukup kuat untuk menyangga tubuh.
- Mulai bisa mengambil objek dan menggenggamnya
Baca Juga: Bayi Usia 3 Bulan, Perkembangan Fisik Apa Sih yang Terlihat?
Usia 5 Bulan
- Si kecil dapat mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil.
- Si kecil mulai berguling ke salah satu sisi badan.
- Belajar memindahkan objek dari tangan yang satu ke tangan yang lain.
- Mulai memainkan dan memegang tangannya sendiri.
- Matanya sudah bisa tertuju pada benda-benda kecil
Usia 6 Bulan
- Otot leher dan lengan si kecil pada usia ini sudah kuat.
- Bisa merangkak ke depan.
- Mulai bisa bermain sendiri
- Sudah bisa mengambil benda dengan satu tangan dan memindahkannya ke tangan lain.
- Akan menengok dan mencari sumber suara.
Perkembangan Bayi Usia 4-6 Bulan: Kognitif
Perkembangan kognitif ini berkaitan dengan pengetahuan, atau bagaimana si kecil mempelajari dan memikirkan lingkungannya.
Pada saat si kecil berusia 4-6 bulan si kecil akan menampakkan kemampuan kognitifnya seperti:
- Menyukai beragam mainan yang disodorkan kepadanya. Melalui aneka permainan itulah si kecil belajar.
- Tanpa disadari si kecil juga sering membuat permainan sendiri seperti bermain air saat mandi, membuat suara-suara sendiri, dan seterusnya.
- Si kecil mulai dapat menggerakkan lengan dan tungkai hingga membuat kegaduhan untuk menarik perhatian Mampaps.
- Si kecil mulai dapat mengikuti instruksi dalam permainan seperti pok-ame-ame.
Baca Juga: Inilah Perkembangan Tangan Anak Baru Lahir Hingga Umur 1 Tahun
Perkembangan Bayi Usia 4-6 Bulan: Sosial dan Emosi
Pada usia ini si kecil sudah mulai mengekspresikan diri melalui celotehan seperti ooh dan aah, pekikan dan tertawa. Si kecil juga bisa mengekspresikan beragam emosi mulai dari tersenyum lebar karena gembira, muka cemberut karena kesal hingga membuka mulut lebar-lebar karena kaget atau heran.
Pada usia 4-6 bulan ini juga, si kecil mulai belajar mengenali emosi Mampaps dari suara dan ekspresi wajah Mampaps.
Perkembangan Bayi Usia 4-6 Bulan: Bahasa
Mampaps, pada si kecil berusia 4-6 bulan, maka si kecil mulai dapat:
- Mengucapkan sukukata seperti, “ka”, “da”, “ma”, “ergh”, dan seterusnya.
- Mengerti ucapan Mampaps seperti, “Mama datang”, “Yuk makan”.
- Mengoceh, mengulang-ulang suara yang belum ada artinya.
Bagaimana Mampaps, sungguh menyenangkan bukan mengikuti tahap demi tahap perkembangan si kecil. Bila pada 3 bulan pertama Mama belum bisa berkomunikasi jelas, pada perkembangan bayi usia 4-6 bulan ini Mama akan lebih banyak bicara dengan si kecil. Ikutin terus perkembangan tumbuh dan kembangnya dan bersiap untuk menghadapi keseruan lainnya saat si kecil memulai MPASI di usia 6 bulan.
Jika si kecil belum menunjukkan tanda-tanda di atas sebaiknya Mampaps segera lakukan konsultasi yah..