Setelah 9 bulan menanti kelahiran akhirnya Mama sekeluarga kedatangan anggota baru. Pasti rasanya sangat melegakan ketika bayi yang baru lahir sudah bisa dibawa pulang. Agar bayi baru lahir mama tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat maka Mama harus tetap memantau perkembangan bayi 1 bulan yang menggemaskan ini. Maka dari itu pastikan perkembangan bayi baru lahir ini berada di jalurnya yang tepat dan Mama harus tahu jika ada hal yang tidak biasa.
Perkembangan Bayi 1 Bulan
Bayi 1 bulan biasanya dalam beberapa minggu sudah bisa mengangkat kepalanya sebentar. Dia juga akan bisa fokus pada benda-benda yang berada dalam jarak 8 hingga 15 inci jauhnya – persis jarak wajah Mama ketika Mama sedang menatapnya.
Perilaku bayi baru lahir yang paling nyata adalah refleks bawaan, termasuk refleks rooting yang sangat penting (ketika pipinya dibelai ia akan berbalik ke arah itu), yang membantu bayi menemukan payudara atau botol, dan refleks mengisap (cara alami untuk memastikan bayi mendapat makanan itu di payudara atau botol). Tangan dan kaki bayi juga selalu bergerak secara aktif sejak lahir.
Baca Juga: Tahapan Perkembangan Bayi Usia 0-3 Bulan
Pada usia satu minggu pertama bayi belum bisa mendengar dengan sempurna, namun dia sudah bisa lho mengenali suara Mama, karena sudah terbiasa mendengarnya selama di rahim Mama. Indra perasa bayi umumnya belum bisa membedakan rasa pahit dan manis, tapi indra penciumannya sudah bisa mengenali aroma puting dan air susu ibu. Jadi jangan heran walau misalnya saat menyusui kamar dalam keadaan gelap, tapi si newborn tidak salah menghisap puting.
Untuk bayi baru lahir biasanya akan mengeluarkan kotoran pupnya sedikit lengket dan warna hitam kehijauan. Biasanya kondisi ini terjadi di beberapa hari kelahirannya. Ini disebut mekonium yaitu sisa kotoran seperti air ketuban, lendir saat berada di kandungan. Jangan heran Mampaps, bayi juga akan selalu tidur sepanjang hari.
Persiapan Memaksimalkan Perkembangan Bayi Baru Lahir
Mungkin Mama sedikit bingung apa yang harus dilakukan untuk bisa memaksimalkan perkembangan bayi baru lahir. Tidak usah khawatir, karena Mama bisa lakukan 4 hal sederhana di bawah ini:
Memperbanyak Kontak Mata
Bayi baru lahir memang mengalami rabun jauh tapi dia masih bisa melihat dengan jelas dengan jarak 8-15 inci. Mama bisa coba memperbanyak kontak mata dengannya bisa saat menggendongnya atau saat bermain bersamanya.
Mengajak Bicara
Bayi memang belum bisa menjawab ajakan bicara Mama, tapi indra pendengarannya akan terus berkembang. Dengan selalu mengajak bicara dia bisa belajar bereaksi. Mama juga bisa coba nyanyikan lagu untuknya.
Merespon tangisannya
Bayi apalagi yang baru lahir hanya bisa menangis sebagai wujud “bahasa”. Menangis bisa berarti apa saja untuk si bayi. Bisa lapar, pup atau ketakutan. Cobalah untuk cepat tanggap untuk tangisannya agar dia juga merasa aman dan nyaman.
Sering Menggendong
Bayi baru lahir sampai beberapa minggu kemudian semakin lama akan semakin pintar menggerakkan kepalanya. Gendong dan dekap bayi bisa menjadi cara menguatkan ikatan batin antara Mama dan bayi loh.
Baca Juga: Perkembangan Bayi Usia 10-12 Bulan
Kondisi yang Perlu Dikhawatirkan Oleh Mama
Bayi baru lahir sampai beberapa minggu mungkin ada beberapa hal yang bisa saja berbeda dari keadaan normalnya. Contohnya adalah seperti di bawah ini.
Kepala berbentuk tidak bulat sempurna
Kondisi kepala bayi memang tidak akan bulat sempurna. Apalagi pada bayi yang lahir secara normal atau vakum. Namun Mama juga perlu khawatir jika bentuk kepala bayi menjadi aneh dan mungkin terkena kraniosinostosis yaitu perkembangan abnormal pada tengkorak bayi baru lahir.
Mengeluarkan urine warna merah muda
Urine bayi baru lahir memang sangat pekat dan berwarna merah muda. Ini akan hilang setelah 3 hari. Jika setelah 3 hari masih mengeluarkan urine merah muda dan bayi terlihat kesakitan segera bawa ke dokter.
Gumoh
Ini adalah hal yang wajar karena bayi baru lahir belum bisa mengontrol otot pada lambung. Asalkan yang dikeluarkan lebih sedikit daripada yang masuk itu tidak apa-apa. Periksakan jika bayi baru lahir memuntahkan semua ASI yang masuk ke dalam mulutnya.
Baca Juga: Perkembangan Bayi Usia 10-12 Bulan
Info Penting Terkait Perkembangan Bayi Baru Lahir
Bayi yang baru lahir biasanya akan mendapatkan imunisasi pertama yaitu imunisasi Hepatitis B, BCG dan Polio. Setelah 6 bulan bayi juga harus di imunisasi lain seperti DPT. Kulit pada bayi juga akan cenderung kering, maka dari itu Mama bisa mengoleskan lotion yang kembut untuk menjaga kulit tetap lembab. Ubun-ubun pada bayi juga akan terlihat lunak loh. Mama jangan khawatir karena itu akan segera mengeras seiring dengan usia bayi yang bertambah.
Itu dia perkembangan bayi yang baru lahir beserta kondisi yang perlu diperhatikan oleh Mama. Jika Mama khawatir bisa konsultasi kepada dokter atau ibu-ibu lain yang sudah berpengalaman.