Si kecil mulai mau masuk sekolah TK? Masuk sekolah merupakan perkembangan anak yang paling ditunggu Mampaps karena menandakan si kecil akan mulai mandiri bergaul di lingkungan luar.
Sekolah TK atau taman kanak-kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan anak usia dini (PAUD) yang memiliki peranan penting untuk mengembangkan kepribadian si kecil serta memperiapkan si kecil memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
Baca Juga: Si Kecil Mulai Sekolah TK? Lihat Tanda Kesiapan Si Kecil
Mampaps, ada karakteristik yang menggambarkan perkembangan anak yang khas pada si kecil saat ia masuk TK, antara lain:
Perkembangan Motorik Kasar
Dengan bertambahnya usia si kecil, maka bertambah matangnya perkembangan otak yang mengatur sistem saraf otot yang memungkinkan si kecil menjadi lincah dan bergerak aktif.
Pada usia ini si kecil tidak lagi diajarkan cara berdiri, cara berjalan melainkan pada usia ini kegiatan si kecil mulai dipadati dengan aktivitas otot besarnya. Ketika si kecil berusia 4 tahun, perkembangan motorik mencapai puncaknya yaitu si kecil mampu membuat gerakan dengan tepat.
Gambaran khas yang ditampilkan si kecil antara lain:
- Berjalan dan Berlari : kemampuan ini meningkat dan hampir menyerupai orang dewasa. Kemampuan lain ditunjukkan ketika mengendalikan diri saat ia berjalan, berlari, berhenti dan berbalik arah
- Melompat dan Memanjat : si kecil bisa melompat dari ketinggian kurang lebih 60-70 cm dengan kedua kaki dan mendarat bersamaan. Arah lompatan bisa ke depan, ke samping, maupun ke belakang. Si kecil juga sudah fasih memanjat, menuruni tangga yang tinggi dengan kaki bergantian, meskipun dengan tuntunan Mampaps.
- Melempar dan Menangkap : mulai memahami cara melempar dengan melangkahkan kaki kanan ke depan sambil melempar. Si kecil juga bisa menangkap bola besar dengan siku tangan menekuk.
Perkembangan Motorik Halus
Selain perkembangan motorik kasar, perkembangan motorik halus juga semakin meningkat. Pada usia ini koordinasi mata dan tangan si kecil semakin baik. Begitu juga dengan kelenturan tangannya. Si kecil dapat menggunakan tangannya untuk berkreasi. Contohnya:
- Menggunting kertas dengan hasil guntingan yang lurus
- Menggambar gambar sederhana dan mewarnai meskipun belum begitu rapih dan tepat di dalam garis gambar.
- Melakukan kegiatan pribadi seperti menyikat gigi, menyisir, mengancingkan baju, membuka dan memakai sepatu serta menggunakan sendok dan garpu.
Perkembangan Kognitif
Mampaps dunia kognitif pada usia ini ialah kreatif, bebas, dan penuh imajinasi. Karakteristik kemampuan kognitif si kecil pada usia ini, antara lain:
- Si kecil akan selalu bertanya karena didorong oleh rasa ingin tahu yang besar. Pertanyaan yang sering dilontarkan si kecil “mengapa seperti itu”, “untuk apa” dan masih banyak pertanyaan yang diungkapkannya. Untuk menjawabnya, sebaiknya Mampaps menjawab dengan bijak serta memakai bahasa yang mudah dipahami.
- Dunia imajinasi si kecil mengekspresikan kreativitasnya, yaitu kecenderungan si kecil menganggap semua benda mempunyai nyawa. Si kecil bermain sandiwara atau berbicara sendiri seperti mainan telpon dengan khayalan mereka.
Baca Juga: 8 Perkembangan Si Kecil Masuk Sekolah TK
Perkembangan Bahasa
Bahasa adalah segala bentuk komunikasi. Melalui komunikasi si kecil mampu membentuk dan membangun suatu pemahaman yang baru tentang berbagai hal. Proses berbahasa ditentukan oleh matangnya perkembangan bagian-bagian mulut, kontrol dari saluran nafas bagian atas, lidah, pergerakan bibir, dan pengaturan mekanisme pernafasan.
Mampaps juga harus tahu peranan penting lainnya adalah berkembangnya alat pendengaran dan penglihatan yang normal untuk perkembangan berbahasa si kecil.
Perkembangan berbahasa si kecil juga terlihat ketika :
- Si kecil mulai merespon pada pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
- Kemampuan si kecil bercerita mengenai apa yang dipikirkannya,
- Ketika si kecil mampu bermain “pura-pura” atau “simbolis” yang membuat si kecil untuk berbicara.
- Adanya kemampuan berbahasa, maka si kecil dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam berkomunikasi dengan teman sebayanya.
Perkembangan Emosi
Berkembangnya emosi memainkan peranan penting dalam hidup si kecil. Perkembangan emosi tampak terlihat dari perasaan dan perubahan perilaku yang ditunjukkan oleh si kecil. Seperti contoh:
- Awal permulaan masuk TK, si kecil menunjukkan reaksi menangis dan takut bila berpisah dengan Mampaps. Hal ini menunjukkan bahwa si kecil merasa aman jika berada dekat dengan Mampaps.
- Si kecil mampu membentuk hubungan yang baik dengan teman sebayanya.
- Si kecil mampu mengeluarkan rasa gembira dan marah. Dua sifat ini yang biasanya si kecil tampilkan. Gembira, ketika si kecil mampu menyelesaikan tugas dari guru. Begitu juga dengan marah, marah sering kali muncul ketika si kecil merasa terganggu, sakit hati, dan merasa terancam.
Baca Juga: Hati-Hati! Kenakalan Anak Di Sekolah dan Tips Menghadapinya!
Inilah Mampaps beberapa perkembangan khas yang akan terjadi pada si kecil kita ketika masuk TK. Dengan si kecil masuk TK, banyak sekali permainan serta pembelajaran yang bisa menunjang perkembangannya agar si kecil siap masuk ke tahap selanjutnya.