Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home BAYI DAN ANAK

Heran dengan Perilaku Balita yang Tidak Wajar? Ini Penjelasannya!

Deka Noverma by Deka Noverma
September 25, 2021
in BAYI DAN ANAK
0
Ditinjau oleh:Deka Noverma
Bebaskan Si Kecil Bermain Air
Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Pasti Mampaps bertanya-tanya nih, jika ada perilaku balita yang tidak wajar terjadi pada Si Kecil. Apakah anak lain melakukan hal sama atau hanya Si Kecil saja yang memiliki perilaku seperti ini? Jika ada kesamaan dengan anak lain, mungkin akan menjadi hal yang bisa dikatakan wajar ya Mampaps.

Memang perilaku balita bisa membuat kita terkadang tergelak sendiri dan kadang bisa membuat kita jengkel dan pusing! Namun, hal ini bisa dikatakan wajar karena mereka masih anak-anak sehingga banyak perilaku yang bikin Mampaps geleng-geleng kepala bahkan hingga setiap hari. Lalu, apakah masih bisa dikatakan wajar jika perilaku tersebut tidak bisa dihentikan dan mereka lakukan dengan semaunya? Yuk, cari tahu.

Perilaku Balita yang Tak Wajar dan Penjelasannya

Perilaku balita yang tidak wajar

Banyak perilaku Si Kecil yang mungkin bisa dikatakan ada-ada aja, seperti memasukkan benda asing ke dalam mulutnya atau bahkan tidak ingin mandi dan suka berteriak-teriak. Mungkin sebagian Mampaps mengatakan hal ini tidak wajar jika Si Kecil melakukannya setiap waktu. Dan mulailah ada pertanyaan apakah perilaku balita yang tidak wajar ini merupakan sebuah tanda kekhawatiran dalam masa tumbuh kembang mereka?

Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai perilaku balita yang tidak wajar dan bisa Mampaps perhatikan pada Si Kecil, di antaranya:

Suka Membenturkan Kepala

Membenturkan kepala ke dinding atau ubin merupakan salah satu perilaku balita yang tidak wajar menurut Mampaps, namun ternyata perilaku ini adalah normal dan salah satu caranya berkomunikasi loh. Tenang, kebiasaan ini tidak akan mereka lakukan setiap hari dan akan hilang dengan sendirinya saat ia berusia 3 tahun.

Dengan membenturkan kepalanya, ia merasa tenang karena mendengarkan suara benturan dari kepalanya. Mampaps bisa menghentikannya dengan mengajak Si Kecil bermain bunyi-bunyian atau mengajaknya bernyanyi yang diiringi musik.

Meminum Air Mandi

Logikanya karena air yang jatuh dari kepalanya akan mengalir ke muka dan mulutnya, sehingga hal ini bisa dikatakan tidak wajar karena takutnya Si Kecil akan meminum air sabun. Tetap Mampapas jangan pernah menyerah untuk mengingatkan Si Kecil ya, katakan padanya bahwa air mandi yang di minum bukan air masak dan jika tertelan akan membuatnya sakit perut.

Menahan Napas

Pernah melihat Si Kecil menahan napasnya saat apa yang ia mau tidak diberikan? Perilaku in memang akan membuat Mampaps geleng-geleng kepala, hal ini adalah salah satu bentuk tantrum pada balita. Mampaps bisa memberikan apa yang ia inginkan, namun cobalah untuk memberikan penjelasan disaat ia sudah tenang bahwa apa yang ia lakukan tidak baik dan hanya akan menyakitinya.

Jika Si Kecil mengulanginya kembali, Mampaps harus tetap bersabar ya! Cobalah untuk melakukan hal yang sama agar Si Kecil semakin paham dan mengerti dengan apa yang ia lakukan. Jangan khawatir, Si Kecil tak akan menahan napasnya terlalu lama, percayalah! Karena dia juga akan merasakan sakit saat napasnya ditahan.

Memasukan Barang-Barang ke Dalam Hidung atau Telinga

Bagi mereka saat mengenal organ tubuhnya adalah sebuah eksperimen yang hebat loh Mampaps! Seperti mencoba-coba untuk memasukkan benda kecil ke dalam hidung atau telinga, akan di manakah benda itu sampai nanti? Ini merupakan salah satu perilaku balita yang tidak wajar namun sebenarnya juga normal.

Perilaku memasukkan benda kecil ke dalam hidung atau telinga ini menjadi hal yang cukup berbahaya, alangkah baiknya Mampaps selalu menghindari Si Kecil dari benda-benda kecil tersebut termasuk mainannya. Pilihlah mainan yang dapat ia genggam dan jangan terlalu kecil, lalu jangan lupa terus mengajarkan mereka untuk tidak memasukkan segala jenis barang ke hidung dan telinganya.

Berbicara Sendiri

Pernah mendengar Si Kecil berbicara sendiri? Ya bagi sebagian orang merupakan perilaku balita yang tidak wajar, bahkan disangkutpautkan dengan hal yang mistis. Padalah perilaku ini adalah bentuk imajinasi Si Kecil loh Mampaps! Jangan takut ya, Mampaps bisa memberikan Si Kecil boneka untuk teman bermainnya agar ia tidak merasa berbicara sendiri saat ia sedang bermain seorang diri.

Merasa Bosan dengan Mainannya

Saat Mampaps menghadiahkan mereka hadiah mainan, seberapa lama nih Si Kecil akan bertahan dengan mainannya dan kembali dengan barang-barang di rumah seperti panci, ember atau bahkan bermain dengan kardus mainannya? Memang aneh sih, tapi ini masih dalam batas wajar Mampaps.

Saat mereka bermain dari yang benar-benar bukan mainannya, inilah saatnya mereka mulai berimajinasi dan bereksplorasi dengan benda yang ada di depannya. Jangan kapok ya Mampaps untuk membelikan mainan pada Si Kecil, secara perlahan ia juga akan paham bagaimana cara bermain dengan mainannya tersebut.

Stimulasi yang Tepat untuk Balita

Setiap anak akan berkembang sesuai dengan usia mereka, namun perkembangan setiap anak tidak bisa disamakan ya Mampaps! Jika ada perilaku balita yang tidak wajar terjadi pada Si Kecil, namun teman seusianya tidak melakukan hal tersebut maka jangan khawatir tetaplah memberikan stimulasi yang tepat untuk mereka. Berikut stimulasi yang tepat untuk Balita sesuai dengan usia mereka yang dikutip dari klikdokter.com, yaitu:

Usia

Perkembangan Sesuai Umur

Stimulasi untuk Si Kecil

Usia 0-4 bulan
  • Mengikuti obyek dengan matanya.
  • Bereaksi dengan suara.
  • Dapat mengenal Mama dan orang terdekat.
  • Mulai meraih benda.
  • Ajaklah Si Kecil tersenyum dan bicara dan mendengarkan musik.
  • Selalu berikan sentukan hangat pada Si Kecil.
  • Gantungkan benda yang bewarna menarik.
Usia 4-6 bulan
  • Sudah mulai tengkurap dan berbalik sendiri.
  • Mengeluarkan kata-kata.
  • Gerakkan benda ke arah kiri dan kanan di depan matanya.
  • Berikan mainan yang bewarna dan besar.
Usia 6-12 bulan
  • Mulai duduk tanpa dibantu, berdiri sendiri dan berjalan tanpa dituntun.
  • Dapat melempar benda-benda.
  • Dapat menirukan suara yang didengar.
  • Ajarkan anak untuk memegang benda kecil dan makanan yang mudah ia genggam.
  • Ajaklah Si Kecil berbicara setiap waktu.
  • Bacakan buku cerita dan bernyanyi sambil membereskan mainan.
Usia 12-18 bulan
  • Mulai berjalan.
  • Dapat menyusun mainan seperti balok.
  • Rasa ingin tahu bayi mulai meningkat.
  • Buat permainan mengenal anggota tubuhnya.
  • Menyusun balok atau puzzle.
  • Bermain lego besar.
Usia 2-3 tahuni.
  • Senang dengan menggambar.
  • Sudah bisa dan senang makan sendiri.
  • Senang bermain dengan anak seusianya.
  • Ajarkan Si Kecil untuk menggambar di buku bergambar.
  • Ajarikan mereka untuk saling bebagi.
  • Biarkan ia memakan makanannya sendiri.

Jangan heran ya Mampaps jika perilaku balita tidak wajar tetap terus terjadi karena kurangnya stimulasi yang diberikan! Selain memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan usia Si Kecil, jangan lupa juga untuk selalu memberikan nutrisi yang baik untuk membantu tumbuh kembang mereka. Semoga bermanfaat.

Tags: Featured

Related Questions

Previous Post

5 Drama Korea Romantis 2021 Wajib Mampaps Tonton!

Next Post

Abortus Imminens Ancaman Keguguran Kehamilan Muda

Deka Noverma

Deka Noverma

Seorang Istri dan Mama yang selalu ingin belajar dan ingin tahu mengenai dunia parenting.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
Sulit Hamil Karena Rahim Dingin? Ketahui Yuk, Mams!

Abortus Imminens Ancaman Keguguran Kehamilan Muda

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id