Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

dr. Fitri Hidayati by dr. Fitri Hidayati
Januari 13, 2025
in Kehamilan, Parenting, Persiapan Kehamilan
0
Ditinjau oleh:dr. Fitri Hidayati
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Metode Program Hamil

Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Mendambakan kehadiran si kecil memang impian setiap Mampaps yang baru menikah. Usaha tanpa henti dan doa selalu Mampaps panjatkan demi mendapatkan si kecil. Bagi sebagian Mama Papa yang tidak kunjung berhasil untuk mendapatkan anak secara alami, ada beberapa metode program hamil dengan bantuan teknologi yang bisa dicoba.

Mama Papa Harus Tahu
Mama Papa pada usia aktif, sehat serta subur, rata-rata memiliki peluang 15 hingga 25 persen untuk berhasil mendapatkan kehamilan apabila berhubungan seksual secara aktiv tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Program bayi tabung dan inseminasi merupakan dua program yang sering dipilih Mama Papa di Indonesia untuk membantu terjadinya kehamilan. Surrogate Mother atau ibu pengganti banyak digunakan di luar negri sebagai pilihan dengan berbagai pertimbangan.

Apa ya perbedaan ketiga program hamil ini? Yuk simak lebih lanjut agar bisa membantu Mama Papa mengambil keputusan.

Metode Bayi Tabung

Apa Itu Metode Bayi Tabung?

Pasti Mampaps sudah pernah mendengar mengenai metode bayi tabung. Metode bayi tabung ini dalam bahasa medisnya sering disebut dengan metode in vitro fertilization (IVF).

IVF yaitu kehamilan yang terjadi diawali dengan sel telur dibuahi oleh sperma di luar tubuh yaitu di dalam sebuah tabung. Kemudian, sel telur yang sudah dibuahi dan sudah dalam fase siap akan dipindahkan ke dalam rahim Mama yang memiliki sel telur tersebut.

Pro dan Kontra Metode Bayi Tabung

Program kehamilan melalui metode bayi tabung tak jarang akan menimbulkan pro dan kontra. Tentu saja hal ini tergantung dari pandangan dan manfaat dari masing-masing Mampaps.

Untuk yang pro akan berpendapat dengan metode ini terasa terbantu mendapatkan keturunan/darah daging sendiri melalui metode bayi tabung. Secara hukum agama islam, menurut ulama, program hamil ini haram apabila sperma dan ovum bukan berasal dari suami istri yang sah.

Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia memfatwakan :

Bayi tabung dengan sperma dan ovum dari pasangan suami isteri yang sah hukumnya mubah (boleh), sebab hak ini termasuk ikhtiar berdasarkan kaidah-kaidah agama.

Proses Metode Bayi Tabung

  • Rangkaian metode bayi tabung ini akan membutuhkan perjuangan dan kesabaran. Pada awalnya Mama akan distimulasi dengan cara disuntikkan obat kesuburan. Biasanya akan diminta untuk menyuntikkan 1-4 obat setiap hari selama seminggu sampai sepuluh hari.
  • Stimulasi ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah telur yang diproduksi oleh ovarium Mama. Sehingga, semakin banyak telur yang bisa diambil dan dibuahi selama proses bayi tabung ini, serta semakin besar pula kesempatan Mama untuk hamil.
  • Tak hanya Mama yang perlu persiapan, Papa juga dibutuhkan kerjasamanya. Sperma yang dibutuhkan untuk pembuahan juga sudah harus tersedia. Pada saat melakukan pengambilan telur, Papa akan diminta untuk memberikan semen yang berisi sperma.
  • Sperma akan dipilih yang terbaik, sekitar 10.000 sperma kemudian akan ditempatkan dengan telur pada wadah khusus. Wadah ini kemudian akan diinkubasi di laboratorium. Dalam waktu 12-24 jam diharapkan sudah terjadi pembuahan antara sperma dengan telur.
  • Setelah telur dibuahi, telur akan disimpan selama 3-5 hari di tempat khusus sebelum dipindahkan ke rahim wanita. Pemindahan telur yang sudah dibuahi (embrio) biasanya dilakukan pada hari kelima setelah pembuahan.

Angka Keberhasilan Metode Bayi Tabung

Program bayi tabung sering dipilih Mampaps untuk mendapatkan momongan setelah berbagai upaya alami tak membuahkan hasil. Tingkat keberhasilan program ini juga sudah meningkat pesat.

Angka keberhasilan juga tergantung dari faktor usia, masalah infertilitas, dan ketebalan dinding rahim ibu. Peluang ini semakin meningkat jika faktor usia diperhitungkan. Semakin muda usia, semakin tinggi pula kesempatan hamil melalui bayi tabung. Peluang keberhasilan pada kelompok usia di bawah 35 tahun mencapai 35,1%, dibandingkan kelompok usia di atas 42 tahun yang hanya 6,7%.

Biaya Metode Bayi Tabung

Program bayi tabung memiliki harga yang beragam tergantung pada fasilitas, tindakan medis yang dilakukan, serta biaya pengobatan sesuai kondisi kesehatan pasien. Biaya bayi tabung di rumah sakit yang ada di Indonesia berkisar antara 40-80 juta rupiah.

Baca Juga: Ayo Cari Tahu Pemeriksaan Kehamilan Penting Bagi Mama!

Metode Inseminasi

Apa itu Inseminasi?

Inseminasi suatu metode untuk mendapatkan kehamilan dengan cara menyemprotkan sperma yang sudah diseleksi ke dalam rongga rahim Mama.

Pada inseminasi, proses pertemuan antara sperma dan sel telur tetap terjadi di dalam tubuh Mama sehingga sering kali disebut pembuahan semi alami.

Umumnya inseminasi dilakukan apabila terjadi masalah pada sperma misalnya kelainan pada gerakan dan bentuk sperma.

Pro dan Kontra Metode Inseminasi

Sama halnya seperti metode bayi tabung, metode ini juga banyak mengundang pro dan kontra. Dalam ajaran agama islam pun diperbolehkan jika sperma dan ovum tersebut berasal dari suami istri yang sah dan dalam keadaan darurat.

Proses Metode Inseminasi

  • Metode inseminasi harus dilakukan pada masa paling subur dari seorang wanita, yakni sekitar 24-48 jam sebelum ovulasi terjadi. Sebelum dilakukan metode ini, dokter akan melakukan pemeriksaan organ reproduksi dan kesuburan dari masing-masing pasangan.
  • Lalu sperma suami akan melalui proses wash atau disaring terlebih dahulu untuk memilih sperma dengan kualitas terbaik. Begitu juga Mama, sel telur akan diperiksa untuk memastikan sel telur sudah matang dan siap untuk dibuahi.
  • Setelah semunya siap, sperma dimasukan ke dalam alat. Alat ini lalu dimasukkan melalui leher rahim agar langsung menuju rahim. Jadi proses pertemuan antara sperma dan sel telur pada inseminasi buatan tetap terjadi di dalam tubuh Mama.

Angka keberhasilan Metode Inseminasi

Tingkat keberhasilan inseminasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut termasuk:

  • Usia seorang wanita
  • Penggunaan obat kesuburan
  • Jenis masalah kesuburan yang dimiliki

Menurut sebuah penelitian, tingkat keberhasilan dari inseminasi intracervical (ICI) adalah 37,9 persen setelah enam siklus perawatan. Sedangkan tingkat keberhasilan dari inseminasi intrauterin adalah 40,5 persen.

Pada inseminasi intracervical, sperma diletakkan pada leher rahim dan hanya sperma yang aktiv yang bisa masuk ke rahim. Sedangkan pada inseminasi intrauterin, sperma aktiv langsung diletakkan di rahim.

Biaya Metode Inseminasi

Biaya total untuk melakukan proses inseminasi atau penyemprotan sperma ke rahim wanita bisa mencapai Rp10 juta. Umumnya, biaya terbanyak dipakai untuk membayar obat dan alat yang digunakan oleh Mama. Tetapi Mampaps, biaya tersebut juga beragam tergantung dari fasilitas, tindakan medis yang dilakukan, serta biaya pengobatannya.

Surrogate Mother

Apa itu Metode Surrogate Mother?

Surrogate Mother secara umum disamakan dengan istilah “ibu pengganti” atau “ibu wali” atau juga ”sewa rahim”.

Maksudnya yaitu seorang wanita yang bersedia mengandung janin hingga lahir yang benihnya (sperma dan ovum) berasal dari orang lain (suami-istri). Kamudian setelah si kecil lahir akan diserahkan kepada pasangan suami istri pemilik benih.

Pada dasarnya sama dengan pembuahan bayi tabung, yaitu dilakukan di luar rahim ibu. Kemudian embrio tersebut akan dititipkan atau ditanam kedalam rahim wanita lain.

Pro dan Kontra Surrogate Mother

Tetapi, tahukah Mampaps jika metode ini dilarang di Indonesia. Di Indonesia praktek Surrogate Mother secara implisit tidak diperbolehkan. Metode pembuahan di luar cara alamiah diatur dalam UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 127.

Dapat disimpulkan bahwa pembuahan dengan metode di luar cara-cara alamiah yang diperbolehkan oleh hukum Indonesia adalah metode pembuahan sperma dan ovum dari suami istri yang sah yang ditanamkan dalam rahim istri dari mana ovum berasal. Sedangkan penanaman benih pada rahim wanita selain pemilik benih adalah dilarang.

Biaya Surrogate Mother

Para ahli menyebutkan, Amerika Serikat, India, Thailand, Ukraina, dan Rusia menjadi negara melegalkan sewa rahim. Biaya yang ditawarkan berbeda, tergantung kehamilan yang dibutuhkan dan keperluan asuransi kesehatan, yakni berkisar 600 juta hingga 1 milyar.

Baca Juga: Kenapa Ya Mama Sulit Hamil Lagi?

Mampaps sebelum melakukan metode apa yang akan Mampaps pilih, sebaiknya Mampaps terlebih dahulu konsultasikan ke dokter. Semangat yah Mampaps terus berusaha dan berdoa!

 

Tags: bayi tabungFeaturedinseminasimetode program hamilsurrogate mother

Related Questions

Previous Post

Jangan Asal Ma! Ini 5 Tanaman Hias yang Berbahaya Bagi Kesehatan

Next Post

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

dr. Fitri Hidayati

dr. Fitri Hidayati

Lulusan S1 Fakultasi Kedokteran Universita Sriwijaya. Saat ini dokter Fitri sedang berencana untuk melanjutkan ke tahapan residensi/spesialis.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Jangan Asal Ma! Ini 5 Tanaman Hias yang Berbahaya Bagi Kesehatan
REVIEW

Jangan Asal Ma! Ini 5 Tanaman Hias yang Berbahaya Bagi Kesehatan

Januari 6, 2025
Next Post
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id