Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home BAYI DAN ANAK Penyakit

Hampir Sama, Ini Bedanya Gejala Pneumonia dan Covid-19

Aini Dian by Aini Dian
April 15, 2020
in 1-3 Years Old, 4-5 Years Old, 6-10 Years Old, Aktivitas, Antivirus, Baby, Junior Kids, Kesehatan, Keselamatan, Parenting, Penyakit
1
Ditinjau oleh:Aini Dian
bronkopneumonia mirip corona

sumber: HelloZdrowie

Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Banyaknya korban yang tumbang akibat wabah virus corona (COVID-19) membuat masyarakat semakin waspada dan cepat tanggap saat terjadi masalah kesehatan di sekitarnya. Meskipun banyak juga pasien positif corona yang tidak mengalami gejala apapun, beberapa gangguan kesehatan pada tubuh dapat dicurigai sebagai tanda adanya infeksi virus yang berasal dari Wuhan ini. Beberapa penyakit memiliki tanda yang mirip dengan infeksi virus corona terhadap tubuh. Salah satunya adalah gejala pneumonia.

Memiliki gejala yang sama, Mampaps perlu tahu perbedaan diantara keduanya. Virus corona dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru atau dalam dunia medis disebut juga dengan istilah pneumonia. Di tengah masyarakat, pneumoni lebih dikenal dengan istilah paru-paru basah. Namun, tahukah Mams bedanya gejala pneumonia dengan COVID-19?

Baca Juga: Wajib Tahu Perbedaan Tanda Virus Corona dan Flu Biasa!

Perbedaan Gejala Pneumonia dengan COVID-19

perbedaan gejala pneumonia dengan covid

Penyebab

Agus Dwi sebagai dokter spesialis paru menyebutkan bahwa pneumonia biasanya disebabkan oleh adanya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), yakni bagian hidung dan tenggorokan. Infeksi tersebut terus meradang hingga menjalar ke sistem pernapasan bawah (paru-paru di bagian alveoli).

dr. Agus pun mengatakan bahwa ISPA biasanya disebabkan oleh beberapa virus. Virus tersebut adalah influenza virus, rhinovirus dan coronavirus jenis lain. Beberapa kasus pneumonia juga disebabkan oleh adanya bakteri atau jamur pada paru-paru. Sedangkan COVID-19 yang memperlihatkan gejala pneumonia dan ISPA disebabkan oleh novel corona virus [2019-nCoV].

Gejala Pneumonia dan Covid-19

Pneumoni yang disebabkan oleh novel corona virus (2019-nCov) ini baru akan menunjukkan gejala setelah virus mengalami masa inkubasi selama 2 hingga14 hari. Gejala pneumonia yang biasanya nampak pada pasien virus corona yakni demam, pilek, flu, batuk, sakit kepala, diare hingga sesak napas. Sedangkan pada pasien dengan gejala pneumonia dari jenis virus lain tidak mengalami diare dan sesak napas.

Penyebaran

Berbeda dengan penumonia dari jenis virus lain, penyebaran virus corona terjadi sangat progresif. Sebab, infeksi virus lain dapat sembuh dengan sendirinya secara bertahap dengan bantuan daya tahan tubuh, hanya beberapa kasus yang dapat bertransformasi menjadi pneumonia. Maka, tak sedikit yang keliru membedakan gejala pneumonia pada umumnya dengan gejala covid-19.

Pengobatan

Pada pasien pneumonia, pengobatan yang diberikan biasanya berupa antibiotik atau antivirus untuk menghambat pertumbuhan virus yang dapat menjadi penyebab pneumonia. Sedangkan pada pasien COVID-19 belum terdapat obat khusus serta antivirusnya. Upaya tenaga medis dalam menangani pasien corona biasanya dengan melakukan mengurangi tingkat keparahan dan gejala yang timbul. Selain itu, peningatan daya tahan tubuh juga penting dalam hal menyembuhkan tubuh dari infeksi COVID-19.

Vaksin

Vaksin yang biasa digunakan untuk mencegah pneumonia adalan Vaksin PSCV13, Vaksin PPSV23 dan Vaksin Hib. Sedangkan pada virus corona belum ditemukan vaksin guna upaya pencegahan. Hingga saat ini, banyak ahli di dunia yang masih terus meneliti virus yang penyebarannya cepat ini. Selain untuk menemukan vaksinnya, penelitian juga digunakan untuk upaya penanganan serta pencegahan.

Baca Juga: Infeksi Saluran Napas Pada Si Kecil

Bagaimana dengan Bronkopneumonia?

Gejal pneumonia pada pasien bronkopneumonia

Bronkopneumonia merupakan salah satu penyakit yang berasal dari jenis pneumonia. Jika pneumonia menyerang di bagian alveoli saja, bronkopneumonia menginfeksi pada bagian alveoli dan bronkus. Infeksi ini terjadi ketika kondisi daya tahan tubuh sedang menurun. Bakteri penyebab infeksi bronkopnemonia antara lain Streptococus pneumonia, Staphylococcus aureus, Klebsiella pneumonia dan Pseudomonas aeruginosa.

Padahal, bakteri-bakteri yang sudah ada di dalam tersebut tidak menjadi penyakit ketika daya tahan tubuh sedang dalam kondisi normal. Tidak hanya bakteri, bronkopneumonia juga dapat disebabkan oleh adanya virus. Hal ini yang membuat bronkopenumonia dapat menular dari percikan bersin ataupun batuk pasien. Meskipun demikian, percikan cairan tubuh tersebut tidak langsung menjadi penyakit jika yang terpapar memiliki daya tahan tubuh yang baik.

Baca Juga: Penyakit Bronkopneumonia, Bronkiolitis, dan Bronkitis! Apa Sih Bedanya?

Hampir mirip dengan COVID-19, gejala pneumonia pada pasien bronkopneumoni seringkali dicurigai COVID-19. Hal ini membuat tenaga medis yang menanganinya pun menggunakan alat perlindungan diri (APD) lengkap, mengingat wabah COVID-19 sudah menyebar di tengah masyarakat. Namun, jangan khawatir Mams, meningkatkan daya tahan tubuh dapat menjadi salah satu cara pencegahan alami bronkopneumonia ataupun COVID-19 ini.

Tags: bronkopneumoniabronkopneumonia vs pneumoniaFeaturedGejal pneumoniGejala pneumoniPenyakit Bronkopneumoniapneumonia vs corona
Previous Post

Cegah Corona! 5 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Imun

Next Post

9 Daftar Obat Diare Tradisional Yang Ampuh Untuk Mengobati Anak!

Aini Dian

Aini Dian

Seorang lulusan ahli madya Supervisor Jaminan Mutu Pangan. Memiliki ketertarikan dan pengalaman di dunia parenting.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
9 Daftar Obat Diare Tradisional Yang Ampuh Untuk Mengobati Anak

9 Daftar Obat Diare Tradisional Yang Ampuh Untuk Mengobati Anak!

Comments 1

  1. Yunike says:
    5 tahun ago

    Ngeri yaaa… semoga anak dan keluarga kita selalu dilindungi dari segala penyakit

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id