Memiliki bayi ASI merupakan suatu anugerah yang wajib disyukuri. Di luar sana, banyak bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI nya atau alergi dengan ASI sehingga jalan terbaiknya adalah susu formula. Namun, ibu menyusui pun terkadang memiliki masalahnya sendiri dengan ASI. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh ibu menyusui adalah produksi ASI yang sedikit.
Proses pertumbuhan bayi sangat dipengaruhi oleh gizi, tentunya hal ini berkaitan erat dengan kualitas dan kuantitas ASI. Wajar saja jika Mama khawatir ketika produksi ASI menurun atau ASI sedikit. Namun, Mama Papa harus tahu bahwa di dalam kondisi seperti ini, Mama harus dalam kondisi tenang dan selalu berpikir positif. Sebab kondisi emosional Mama ternyata juga mempengaruhi produksi ASI lho. Ingin tahu mengapa ASI Mama sedikit? Ketahui penyebabnya! Yuk simak ulasannya berikut.
Baca Juga: Mama Punya Masalah Menyusui? Mari Kita Kupas Tuntas!
Penyebab ASI Sedikit
1. Pernah Melakukan Operasi Payudara
Sekalipun operasi payudara yang dilakukan untuk alasan medis, tetap saja dapat mempengaruhi produksi ASI lho Mams. Melakukan tindik di bagian puting juga dapat menyebabkan kerusakan saluran susu di puting. Beberapa operasi payudara dapat mempengaruhi volume ASI, tergantung dengan proses dan prosedur dilakukan. Mulai dari jeda operasi dengan waktu kelahiran, durasi operasi, hingga komplikasi yang mengakibatkan adanya jaringan parut serta kerusakan pada payudara.
2. Intensitas Menyusui Berkurang
Seringkali intensitas menyusui berkurang yang disebabkan bayi tidur terlalu lama di malam hari. Lebih lama tidur di malam hari memang baik untuk bayi agar mendapatkan waktu tidur yang berkualitas. Namun di satu sisi, situasi seperti ini dapat mengurangi intensitas ibu menyusui lho, Mams. Intensitas menyusui yang menurun dapat membuat volume ASI semakin sedikit.
Menyusui di malam hari dapat meningkatkan produksi hormon prolaktin. Apa itu hormon prolaktin? Hormon prolaktin merupakan hormon yang memberi sinyal pada payudara untuk memproduksi susu. Sulit menahan godaan untuk tidak menerapkan tidur malam yang panjang bagi bayi dan ibu. Mama bisa menyiasatinya dengan melakukan pumping di malam hari agar ASI tetap diproduksi dengan baik.
Baca Juga: Mama Harus Tahu: 5 Cara agar ASI Melimpah saat Dipompa!
3. Dibarengi dengan Pemberian Susu Formula
Penyebab ASI sedikit selanjutnya adalah pemberiannya yang dibarengi dengan susu formula. Memberikan susu formula bagi Si Kecil seringkali dijadikan jalan praktis saat produksi ASI sedikit atau ASI lama keluar. Padahal, hal ini dapat membuat produksi ASI makin sedikit. Mengapa demikian? Sebab, produksi ASI sangat bergantung dari seberapa sering bayi menyusui. Semakin sering bayi menyusu, semakin melimpah ASI yang dihasilkan.
Namun, ada beberapa kondisi dimana bayi perlu tambahan susu formula. Hal ini terjadi bila pada bayi kuning atau pengeluaran ASI yang terhambat. Jika hal ini terjadi, Mama bisa memberikan ASI perahan dengan cara memompa ASI untuk memperbanyak volume ASI.
4. Adanya Masalah Hormonal/Endokrin
Sindrom ovarium polikistik (PCOS), diabetes, hipertensi (tekanan darah tinggi), tiroid rendah atau tinggi, serta masalah hormonal lainnya dapat membuat Mama sulit hamil. Masalah ini juga dapat menjadi penyebab produksi ASI yang rendah. Hal ini disebabkan produksi susu yang ditentukan oleh sinyal hormon yang dikirim pada payudara.
5. Menggunakan Kontrasepsi Hormonal
Beberapa ibu menyusui mengalami penurunan produksi ASI saat menggunakan pil KB. Kondisi ini akan semakin memiliki peluang tinggi jika ibu menyusui sudah melakukan kontrasepsi sebelum usia bayi mencapai empat bulan.
Baca juga: Ibu Menyusui Minum Jamu? Bolehkah?
Cara Meningkatkan Produksi ASI
Meningkatkan Intensitas Menyusui
Kebutuhan setiap bayi terhadap ASI berbeda-beda. Mama sebaiknya memberikan ASI sesuai dengan keinginan Si Kecil. Biasanya, bayi baru lahir menyusu sebanyak 8-12 kali atau lebih selama 24 jam, atau setiap 2-3 jam sekali. Sedangkan, bayi berusia lebih dari 2 bulan frekuensi menyusunya berkurang menjadi per 3-4 jam sekali. Bahkan, Mama boleh lho membangunkan Si Kecil dari tidurnya saat tiba waktunya menyusui.
Memompa ASI
Jika pemberian ASI harus menggunakan botol susu atau dot, pastikan Mama memompa ASI sesering mungkin untuk meningkatkan produksi ASI.
Memperbaiki posisi menyusui
Cara meningkatkan produksi ASI dapat dengan cara memperbaiki posisi menyusui. Hal ini dapat membantu perlekatan mulut bayi pada puting Mama dengan sempurna. Selain itu, Mama juga bisa berkonsultasi pada konsultan laktasi atau bidan andalan keluarga.
Baca juga: Posisi Menyusui Dan Perlekatan Yang Benar Agar Puting Tidak Lecet
Nutrisi penting untuk menghasilkan ASI
Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan minum air putih yang cukup dapat membantu membantu memperlancar ASI. Selain itu, penuhi juga kalori harian yang mesti didapatkan ibu menyusui. Mama bisa menanyakan kepada konsultan gizi terkait hal ini.
Itulah penyebab ASI sedikit versi mamapapa.id. Sementara itu, Mama juga harus tetap sabar dan semangat saat menghadapinya. Stres pada Mama disinyalir justru dapat menurunkan produksi ASI. Semangat meng-ASI-hi Mams.