Halo Mampaps, baru-baru ini sempat diviralkan dengan seorang bayi yang terkena penyakit kulit pada anak, akibat pipi si kecil dipegang, dicubit-cubit, hingga dicium-cium pasca orang tuanya membawanya ke tempat umum.
Daya Tahan Tubuh Bayi Baru Lahir
Daya tahan tubuh atau antibodi yang ada di dalam tubuh si kecil yang baru lahir di tiga bulan pertama kehidupannya tidak dibuat sendiri oleh tubuh si kecil. Melainkan masih mendapatkan kekebalan tubuh dari sang ibu.
Mampaps harus tahu, Bayi memiliki antibodi yang diterima melalui plasenta selama berada dalam kandungan ibunya, dan melalui air susu ibu (ASI) setelah mereka lahir. Sehingga, semua komponen sistem kekebalan tubuh yang ada di bayi yang baru lahir didapatkannya dari sang ibu.
Baca juga : ‘Noda’ pada Kulit Bayi Baru Lahir. Apakah Berbahaya?
Antibodi yang berhasil diterima si kecil dari Mama melalui ASI lama-lama akan menurun. Setelah bayi memasuki usia 6 bulan, maka sistem kekebalan tubuhnya sudah bisa bekerja dengan normal.
Antibodi adalah zat dalam darah manusia yang dapat membunuh atau melemahkan kuman penyakit dan racun-racun lain yang masuk ke dalam tubuh.
Perlindungan Apa Saja yang harus Dicegah Orang Tua?
Sebagai Mampaps, pasti tidak ada yang mau terjadi apa-apa dengan si kecilnya. Perlindungan Mampaps untuk si kecil pasti akan Mampaps lakukan. Ada beberapa hal yang dapat Mampaps lakukan dalam rangka memberikan perlindungan untuk si kecil, antara lain:
1. Pemberian Imunisasi
Pemberian imunisasi dari usia si kecil beberapa bulan hingga balita sangat penting dilakukan karena dapat meningkatkan dan menguatkan sistem kekebalan tubuhnya yang baru saja dibentuk. Mampaps bisa memberikan imunisasi wajib dan lanjutan sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.
2. Pemberian ASI Ekslusif
Sudah begitu banyak manfaat dan keunggulan ASI untuk si kecil. Salah satunya memiliki kandungan untuk melawan dan melindungi si kecil dari berbagai penyakit infeksi. Oleh karena itu Mampaps dianjurkan untuk memberikan ASI si kecil sampai 6 bulan hingga 2 tahun.
3. Pilih Waktu yang Aman untuk Mengajaknya ke Tempat Umum
Menurut dokter SPA, untuk mengajak si kecil yang baru lahir ke luar rumah sebenarnya tidak ada aturan baku. Tidak masalah pada umur berapa saja jika memang si kecil lahir dengan normal.
Namun, untuk mengajak si kecil ke tempat umum seperti mall, bioskop, atau pesawat terbang, dan tempat umum lainnya Mampaps harus lebih hati-hati karena si kecil bisa terekspos infeksi. Terutama penyakit kulit pada anak yang ditularkan melalui kontak kulit.
Untuk itu, ada beberapa dokter yang menyarankan orang tua untuk menunggu sampai si kecil berusia beberapa bulan sebelum mengajaknya ke tempat umum.
Penyakit Kulit Eksim yang dapat diderita si Kecil
Eksim merupakan merupakan penyakit kulit pada anak yang sering terjadi terutama pada bayi. Bayi dan anak yang terkena eksim umumnya memiliki keluhan dan gejala kulit kering, kemerahan, bersisik, dan gatal pada satu atau beberapa tempat di wajah, leher, lipatan siku/lutut, siku/lutut, pergelangan kaki hilang timbul, dan berlangsung lama (kronik).
Terdapat dua jenis eksim pada kulit anak yang paling sering ditemui, terutama pada bayi baru lahir, yaitu dermatitis atopik dan dermatitis kontak.
Dermatitis Atopik (DA) terjadi pada bayi akibat interaksi, faktor genetik (keturunan), lingkungan, gangguan fungsi sawar (pelindung) kulit, faktor imunologik, alergi dan infeksi.
Sedangkan Dermatitis kontak terjadi karena kontak atau bersentuhan dengan penyebab alergi yang bisa memicu eksim pada bayi dengan bakat alergi. Contohnya terpapar bahan-bahan seperti pewangi, alkohol, detergen, antiseptik tertentu bahkan bisa disebabkan oleh air liur anak sendiri. Semakin intens paparannya maka eksem bisa semakin parah.
Baca juga : Wajib Harus Tahu! Penyakit yang Jarang di Dengar Tapi Bisa Berbahaya
Haruskah khawatir saat bayi disentuh orang lain?
Sebagian bayi memiliki kulit yang sangat sensitif dan juga daya tahan tubuh yang belum sempurna. Sentuhan dari orang dewasa yang memiliki penyakit tertentu atau terkena gesekan/sentuhan dengan bahan-bahan tertentu bisa membuat iritasi kulitnya semakin parah.
Mampaps, penting sekali untuk selalu perhatikan si kecil. Jika memang ingin mengajak si kecil ke tempat umum boleh saja asalkan memang lingkungannya cukup bersih dan tidak membahayakan kesehatannya.
Selain itu juga, jika memang ingin menyentuh si kecil sebaiknya tangan kita memang sudah bersih dan tidak memaparkan penyakit untuknya. Hindari untuk membiarkan orang lain mencium si Kecil apalagi mencium bibirnya.
Jika memang si kecil sudah menampakkan gejala dan tanda yang tidak biasa sebaiknya Mampaps langsung membawanya ke dokter untuk di konsultasikan.
Baca juga : Anak Mudah Sakit? Kesalahan Mama Papa ini Sering Tidak Disadari menjadi penyebabnya.