Di masa-masa kehamilan, wanita biasanya akan lebih diperhatikan oleh suami dan orang-orang terdekatnya. Ini bukanlah karena sifatnya yang manja, melainkan demi keselamatan si kecil yang masih di dalam kandungan. Suatu studi menunjukkan bahwa posisi duduk ibu hamil yang salah memiliki peluang cedera hingga membahayakan bayi.
Selama hamil, wanita harus lebih hati-hati dalam melakukan sesuatu. Posisi tubuh saat melakukan sesuatu pun tak kalah pentingnya. Termasuk posisi duduk ibu hamil yang ternyata juga ada aturan dan anjurannya.
Terlihat merepotkan, namun jika tidak diperhatikan bisa berdampak cukup fatal, bahkan mengancam keselamatan bayi di dalam kandungan lho Mams. Agar hal tersebut tidak terjadi, yuk simak penjelasan berikut ini.
Baca juga: Selain Mitos Kehamilan, Banyak Mama yang Tidak Tahu Fakta Kehamilan ini!
Pentingnya Mengetahui Posisi Duduk Ibu Hamil yang Benar
Hal yang terdengar sepele namun penting untuk diperhatikan dan dipelajari demi keselamatan dan kesehatan bayi. Ibu hamil harus selalu memperhatikan postur tubuh di setiap aktifitas. Jika tidak, Ibu hamil berpotensi merasakan rasa sakit di bagian tubuh tertentu yang justru akan mengganggu aktifitas sehari-hari.
Apalagi menjelang akhir kehamilan, rasa sakit akan meningkat karena hormon kehamilan cenderung membuat tendon dan ligamen jadi melunak. Tidak hanya itu, posisi tubuh yang salah ternyata juga berpotensi memicu adanya nyeri persendian dan komplikasi pasca persalinan.
Sistem penting seperti pernapasan dan pencernaan pun terancam mengalami gangguan dengan adanya kebiasaan buruk yang satu ini. Oleh karena itu, penting sekali bagi Ibu hamil untuk mengetahui posisi duduk ibu hamil yang benar untuk menghindari adanya rasa sakit di sekitar bahu, leher, punggung persendian, dan pinggul
Baca Juga: Pijat Ibu Hamil, Kurangi Resiko Komplikasi Saat Melahirkan
Posisi Duduk yang Harus dihindari Ibu Hamil
1. Duduk dengan posisi kaki menggantung
Saat kehamilan, duduk dengan posisi menggantung dapat menjadi salah satu penyebab kaki bengkak pada Mama. Duduk dengan posisi kaki menggantung akan membuat sirkulasi darah mengarah ke bagian kaki sehingga dapat memicu terjadinya pembengkakan lho. Kaki bengkak sudah menjadi masalah umum pada masa kehamilan. Yuk perbaiki posisi duduk agar terhindar dari masalah kehamilan yang satu ini.
Baca juga: Kaki Bengkak saat Kehamilan, Kapan Perlu ke Dokter?
2. Duduk tanpa menyandar
Duduk dengan kondisi hamil menyebabkan bagian punggung mudah lelah. Sebaiknya duduk dengan posisi bersandar untuk menghindari beratnya tekanan dari bagian sumsum tulang belakang. Duduk tanpa menyandar bisa membuat badan sedikit membungkuk yang bisa memicu nyeri punggung pada ibu hamil.
3. Duduk dengan posisi melorot
Posisi punggung yang tidak lurus dapat menyebabkan seluruh beban dialihkan ke bagian sumsum tulang belakang. Keadaan tegang ini dapat membuat sakit pungung pada ibu hamil bertambah parah.
4. Duduk dengan posisi membungkuk
Duduk dengan posisi membungkuk ternyata dapat membahayakan janin lho Mams. Posisi duduk yang membungkuk membuat tekanan yang berlebihan pada perut ibu hamil. Kondisi tersebut dapat membuat bayi terasa sesak dan mengalami berbagai kondisi buruk lainnya. Jika kebiasaan buruk ini dilakukan terus menerus dapat membuat tulang rusuk Mama melukai tulang lunak bayi. Terutama di masa akhir kehamilan, tulang bayi yang sedang berkembang dapat rusak dan mengalami dampak serius pada struktur tulangnya.
5. Duduk dengan posisi kaki menyilang
Duduk dengan posisi kaki menyilang pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko pembengkakan di bagian pergelangan kaki atau varises. Hal ini disebabkan adanya aliran darah yang mengarah turun ke kaki bagian bawah.
Posisi Duduk Ibu Hamil yang Benar
Duduk dengan posisi tubuh lurus atau dengan punggung sedikit melengkung merupakan posisi duduk yang baik untuk ibu hamil. Posisi payudara harus mengarah lurus ke depan sehingga tidak bertumpu pada bagian perut. Kaki terpisah (tidak menyilang) sehingga mencegah terjadinya varises.
Selain posisi duduk, posisi berdiri setelah duduk juga sangat penting untuk diperhatikan.
- Langkah 1
Saat memulai berdiri, pastikan tubuh berada di ujung kursi kaki terpisah alias tidak rapat. Hal ini untuk menjaga keseimbangan. Kemudian, perlahan-lahan gerakkan pinggul ke depan dan ke belakang. Lakukan tindakan ini secara ritmis beberapa kali, tanpa menggerakkan bahu.
- Langkah 2
Condongkan tubuh ke depan, jaga agar punggung tetap melengkung.
- Langkah 3
Berdiri sambil mendorong tubuh bergerak ke atas dan ke depan secara perlahan.
- Langkah 4
Terus beraksi sampai posisi tubuh berdiri tegak lurus. Setelah berdiri tegak, lakukanlah peregangan.
Baca juga: 5 Pijat Ibu Hamil Berikan Efek Luar Biasa
Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai posisi duduk ibu hamil
- Menghindari duduk di posisi yang sama selama lebih dari 30 menit.
- Jaga pinggul dan lutut dengan posisi yang benar (gunakan sandaran kaki atau bangku jika perlu sebagai tumpuan).
- Jika perlu, gunakan bantalan di bagian pinggang (bisa juga menggunakan bantal hamil yang banyak dijual di pasaran).
- Posisi lutut diusahakan untuk sejajar dengan pinggang.
- Sebaiknya tidak menyilang dan kaki Anda harus rata di lantai.
- Di tempat kerja, sesuaikan tinggi kursi dengan meja kerja. Pastikan posisi duduk dekat dengan meja kerja. Letakkan siku dan lengan di kursi atau meja, jaga agar bahu tetap rileks.
- Saat duduk di kursi yang berguling dan berputar, jangan memuntir di pinggang sambil duduk. Jika ingin menoleh, Mama bisa langsung memutar kursinya
Baca juga: 11 Keluhan Saat Hamil Yang Paling Sering Terjadi!
Begitu banyak hal yang harus diperhatikan mengenai kehamilan termasuk posisi duduk ibu hamil, untuk itulah ilmu parenting perlu dipelajari bahkan saat belum memutuskan untuk mengadakan program kehamilan. Tidak ada kata terlambat untuk terus belajar, terutama demi keselamatan Si Kecil. Semangat Mams!