Mama pernahkah membeli mainan untuk si kecil? Pasti pernah dong ya. Bagaimana ya memilih mainan sesuai usia si kecil? Karena tidak semua mainan cocok dengan si kecil loh, Mams.
Mainan yang tepat sesuai usia, selain berguna untuk membuat si kecil senang, bisa memberi manfaat yang besar untuk perkembangan si kecil. Kecerdasan si kecil akan terasah dan kemampuan motorik lebih terlatih melalui interaksi si kecil dengan mainan.
Berikut manfaat yang bisa si kecil dapatkan dari bermain dengan mainan sesuai usianya:
- Keterampilan, kreativitas, dan media belajar bagi si kecil
- Meningkatkan suasana hati sehingga si kecil tidak mudah menangis
- Menstimulasi tumbuh kembang si kecil
- Merangsang daya pikir, motorik halus, dan memperkuat otot
- Membantu si kecil mengenal lingkungan sekitar
- Merangsang panca indera si kecil
Mainan Sesuai Usia Si Kecil
Agar manfaat yang tepat dapat dirasakan si kecil, maka Mams harus mampu menyesuaikan dan memilih mainan yang sesuai dengan usia si kecil.
Usia 0-1 tahun
Mainan pada usia 0-1 tahun sangat dibutuhkan untuk menstimulasi panca indera si kecil, terutama indera penglihatan, peraba dan pendengaran. Selain itu, motorik halus juga akan lebih aktif.
Apa saja sih mainan yang sesuai dengan usia si kecil? Berikut mainan yang direkomendasikan, Mams:
- Mainan dengan suara yang menarik perhatian yang bisa digantung di atas tempat tidur si kecil. Mata dan perhatian si kecil akan terstimulasi dengan mainan ini
- Mainan kaca plastik agar si kecil belajar gambaran wajah dan mengenal wajah sendiri
- Gelang warna warni yang memiliki bunyi akan menstimulasi pendengaran si kecil. Usahakan mainan ini tidak dimasukkan ke dalam mulut si kecil
- Buku dengan gambar-gambar edukatif dan menarik perhatian si kecil untuk merangsang penglihatan dan keingintahuan si kecil
- Mainan cincin susun yang dapat disusun ulang oleh si kecil baik diberikan saat si kecil berusia 9 bulan. Dengan menggenggam dan meraih benda ini, diharapkan motorik halus si kecil berkembang
- Mobil-mobilan, boneka, bola, mangkuk, cangkir, mainan kubus dengan berbagai tekstur sudah dapat Mama berikan mulai usia 7 bulan. Mainan seperti ini membantu si Kecil melatih indera peraba dan mengenali bentuk.
- Mainan untuk digigit membantu merangsang pertumbuhan gigi. Tapi perhatikan kebersihan dan material mainan ini agar aman untuk digigit bayi.
- Mainan yang bisa mengapung di air bisa Mama berikan untuk membuat aktivitas mandi menyenangkan bagi si kecil
Usia 1-3 Tahun
Pada usia 1-3 tahun, si kecil pasti sudah mulai bisa berdiri, berjalan, mengucapkan kata bermakna, memanjat, melompat, dan berlari.
Motorik halus, motorik kasar, dan kemampuan bahasa juga akan semakin baik pada fase ini. Untuk itu, mainan yang tepat sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan tersebut pada si kecil.
Mainan yang cocok untuk si kecil dengan usia 1-3 tahun, yakni:
- Buku mewarnai dengan pensil warna dan krayon sangat cocok untuk meningkatkan kreativitas dan imajinasi si kecil
- Permainan pura-pura seperti telepon, terutama yang memiliki bunyi. Si kecil akan sangat senang menirukan gaya Mampaps saat menelpon.
- Sepeda roda tiga atau push toys untuk meningkatkan kemampuan berjalan si kecil dan keseimbangan tubuhnya
- Menangkap dan menendang bola juga bisa melatih koordinasi mata dan tangan si kecil. Gunakan bola berukuran besar agar lebih mudah ditangkap si kecil.
- Mainan berbentuk alat musik atau benda-benda yang bisa dimainkan untuk mengeluarkan bunyi akan sangat menyenangkan untuk si kecil
Baca Juga: 8 Permainan Terbaik Melatih Keterampilan Motorik si Kecil
Usia 3-5 Tahun
Mainan dalam usia ini berfungsi untuk meningkatkan imajinasi yang tinggi bagi si kecil. Pada usia ini, si kecil sudah memiliki kemampuan bahasa yang lebih baik, tidak suka menerima kekalahan, dan motorik kasar yang lebih baik.
Si kecil juga sudah mampu bermain dengan temannya, dan menyukai permainan di luar rumah, Mampaps.
Mainan yang direkomendasikan pada usia 3-5 tahun antara lain:
- Puzzle, lego, atau permainan board games dengan tingkat kesulitan yang dapat Mama sesuaikan dengan usia si kecil
- Lilin atau tanah liat yang bisa dibentuk menjadi apa saja. Bagus untuk meningkatkan imajinasi si kecil
- Selimut atau kain apa saja akan digunakan si kecil untuk bermain sesuai dengan imajinasinya, contoh bermain di bawah meja dan menjadikannya rumah rahasia
- Bermain peran dengan menggunakan kostum tertentu, seperti kostum guru, pemadam kebakaran, dokter, guru, koki, dan lain-lain
Baca Juga: Fakta Di Balik Lego, Permainan Edukatif Yang Bantu Asah Imajinasi Anak
Usia Di Atas 5 Tahun
Si kecil akan lebih aktif dan ingin tahu pada usia 5 tahun sehingga aktivitas di luar rumah dan sekolah akan lebih banyak dilakukan oleh si kecil.
Pandangannya terhadap lingkungan sekitar sudah jauh lebih baik lagi, loh Mams. Si kecil mulai senang bermain bersama teman-temannya dan melakukan aktivitas sendiri.
Mama bisa berikan mainan berikut ini untuk si kecil dengan usia di atas 5 tahun:
- Buku bacaan atau alat musik seperti piano, keyboard, gitar, biola, dan lain-lain. Dengan memberikan ini, Mama bisa mengetahui ketertarikan si kecil pada alat musik yang mana
- Sepeda roda dua dan skateboard bisa diberikan untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar dan keseimbangan tubuh si kecil, Mams
- Bermain kartu, ular tangga, scrabble, catur sangat baik untuk meningkatkan kepatuhan si kecil terhadap aturan, memahami strategi, menanti giliran, bekerjasama, dan bersikap sportif
- Flash Card merupakan salah satu mainan edukatif yang bisa membantu si kecil terampil membaca
- Permainan tradisional seperti engklek, layangan, lompat tali, congklak, bola bekel bisa menjadi alternatif yang sangat baik diberikan pada si kecil untuk tidak hanya meningkatkan keampuan motorik dan sosialisasi tetapi juga mencintai permainan tradisional.
Tips Membeli Mainan Bagi Si Kecil
Mams, dalam hal memilih mainan tidak cukup hanya sesuai dan tepat usia si kecil. Banyak hal yang harus Mama pertimbangkan sebelum membelikan mainan bagi si kecil, seperti antara lain:
- Bahan mainan. Beli mainan yang sudah memiliki sertifikasi dengan bahan yang tidak berbahaya, tidak mengandung cat beracun. Terutama karena anak usia dini sering memasukan mainan ke dalam mulut.
- Pilih bentuk mainan yang aman agar tidak melukai atau berbahaya bagi si kecil. Jangan beli mainan yang memiliki sudut tajam atau berbentuk lancip. Hindari mainan yang dapat menimbulkan resiko anak terlilit seperti mainan dengan kawat panjang.
- Pertimbangkan ukuran mainan. Bagi si kecil yang senang bereksplorasi, mainan berukuran kecil bisa menimbulkan bahaya tersedak.
- Kekuatan mainan, jangan beli mainan yang mudah hancur sehingga beresiko tertelan atau melukai si kecil. Misalnya mainan dengan magnet yang mudah pecah atau mainan yang mudah mengelupas.
- Sebisa mungkin pilih mainan yang mudah dicuci dan dibersihkan. Hal ini membantu mengurangi alergi dan terpaparnya kuman.
- Mainan harus memiliki pengaman dari bahaya tersengat listrik atau terjatuh. Pilih mainan berbaterai yang tertutup rapat. Bila mainan bisa dinaiki si kecil, pastikan memiliki bantalan yang bisa melindungi si kecil apabila terjatuh.
- Pilih mainan yang edukatif dan membuat si kecil senang
- Mainan yang baik selain baik untuk aktivitas fisik tapi juga membantu pengembangan karakter si Kecil
- Jangan terbujuk rayuan mainan dengan harga mahal tetapi tidak memberi manfaat bagi si kecil
- Mainan juga harus sesuai dengan kemampuan dan kegiatan yang dilakukan si kecil
- Jangan mudah tergoda untuk memberikan mainan gadget kepada si kecil karena kebiasaan ini malah akan membuat si kecil kecanduan dan tidak baik untuk kesehatan mata
- Memberikan mainan dalam jumlah banyak karena akan membuat si kecil tidak memahami arti berharganya suatu barang, dan tidak hanya itu si kecil juga akan gampang bosan dengan satu barang
Nah, Mams, itu tadi beberapa mainan yang direkomendasikan untuk si kecil dan beberapa tips yang penting dalam memilih mainan bagi si kecil. Semoga berguna ya Mama.