Selama hamil, Mama memang diwajibkan untuk memperhatikan makanan dan minuman yang di konsumsi demi kesehatan si kecil selama di dalam kandungan. Mama harus waspada terhadap makanan yang berbahaya untuk ibu hamil juga tahu pantangan minuman untuk ibu hamil.
Umumnya Mama enggan untuk makan karena rasa mual di awal kehamilan namun tidak demikian dengan minum. Ibu hamil justru cenderung mudah merasa haus selama kehamilan.
Beberapa penyebab ibu hamil sering merasa haus diantaranya karena peningkatan hormon, peningkatan volume darah, lebih sering pipis. Penting buat Mama untuk banyak minum agar dapat memenuhi kebutuhan cairan Mama.
Eits… tapi tidak semua minuman yang dapat Mama konsumsi selama hamil ya! Beberapa minuman yang biasa diminum sebelum hamil, merupakan pantangan minuman untuk ibu hamil dan berpengaruh buruk terhadap kesehatan Mama dan si kecil.
Baca Juga: Waspada! Kelainan Ini Sering Terjadi Saat Mama Hamil
Nah, berikut beberapa daftar dan pengaruh minuman bagi ibu hamil yang baik dan tidak untuk dikonsumsi.
Air Putih
sumber gambar: unsplash.com
Mengonsumsi air putih memang bukan saat hamil saja, tapi saat keadaan kita normal juga diwajibkan untuk mengonsumsi air putih yang cukup. Mengonsumsi air putih selama kehamilan berguna untuk mencegah dehidrasi, membuat tubuh menjadi rileks kembali, sebagai sumber energy, dan menetralkan racun dari makanan yang Mama konsumsi. Bukan hanya itu, air ketuban juga berpengaruh terhadap sedikit banyaknya Mama mengonsumsi air putih.
Minuman berkafein
sumber gambar: unsplash.com
Salah satu minuman favorit banyak orang seperti kopi, coklat hangat, teh dan beberapa minuman yang mengandung kafein sangat tidak disarankan jika dikonsumsi ibu hamil. Kenapa? Karena minuman berkafein dapat menimbulkan masalah pada masa kehamilan loh Mama! Seperti denyut jantung berdebar kencang, efek diuretik, si kecil di dalam kandungan kekurangan gizi, dapat membuat mama menjadi terdehidrasi, bahkan lebih parah lagi risiko keguguran.
Bila Mama terbiasa mengonsumsi kafein dalam jumlah tinggi sebelum kehamilan, Mama bisa menguranginya secara perlahan agar tidak menyebabkan sakit kepala.
Nah, sebaiknya mulailah mengurangi semua jenis minuman berkafein ini ya Mama! Yuk, semangat demi si kecil sehat selama di kandungan.
Minuman bersoda/minuman kaleng
sumber gambar: unsplash.com
Tahu dong Mama, kalau minuman bersoda sangat dilarang untuk ibu hamil? Ternyata, menurut penelitian satu kaleng minuman bersoda setara dengan delapan sendok gula loh! Tentu fakta ini melebihin dari kebutuhan gula yang kita konsumsi sehari-hari. Jika konsumsi gula Mama berlebih dalam sehari, risiko mengalami diabetes saat hamil semakin besar.
Masih ingin mengonsumsi minuman bersoda saat hamil Mama? Hmm… sebaiknya pupuskan niat Mama untuk mengonsumsinya demi kesehatan bersama si kecil ya.
Air kelapa
sumber gambar: http://shejab.com
Mitosnya mengonsumsi air kelapa pada trimester akhir kehamilan bisa membuat air ketuban jernih dan si kecil terlahir bersih tanpa ada lemak yang menempel di kulitnya loh mom! Mitos ini dapat dikatakan benar, karena sudah banyak yang membuktikannya.
Nah, mengonsumsi air kelapa dapat bermanfaat untuk mengisi kembali kandungan garam alami dalam tubuh Mama! Jadi bisa nih lebih rutin konsumsi air kelapa agar stamina Mama selama hamil terjaga dengan baik.
Minuman Kemasan
sumber gambar: unsplash.com
Sebelum mengonsumsi minuman kemasan, disarankan Mama untuk membaca tulisan yang ada di kemasan. Biasanya, ada beberapa minuman yang dilarang untuk di konsumsi ibu hamil dan menyusui. Seperti minuman kemasan jus buah, yang biasanya sebagian besar telah dipasteurisasi terlebih dahulu. Minuman kemasan umumnya mengandung kadar gula yang cukup tinggi.
Proses perebusan yang berlebihan tentu dapat menghancurkan banyak nutrisi berharga di dalamnya. Minuman jus kemasan ini juga diambil dari keseluruhan buah, yang meninggalkan bagian fibrosa dari buah yang biasanya membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.
Susu kacang kedelai
sumber gambar: unsplash.com
Siapa nih, yang rajin mengonsumsi susu kedelai saat hamil? Konon katanya, jika ingin anak perempuan sebaiknya konsumsi susu kacang kedelai selama kehamilan muda!
Kenyataannya, mengonsumsi susu kedelai selama hamil bisa menyehatkan jantung Mama. Susu kedelai mengandung nutrisi utama berupa lemak tak jenuh dan tidak mengandung kolesterol. Selain itu, konsumsi susu kedelai sesuai takaran bisa menambah berat janin dan membuat pertumbuhan kuku serta rambut menjadi lebih baik.
Minuman beralkohol
sumber gambar: unsplash.com
Jangankan saat hamil, mengonsumsi minuman alkohol secara berlebihan akan memperburuk kesehatan. Pengaruh minuman beralkohol bagi ibu hamil bukan hanya merusak kesehatan Mama saja, tapi juga berpengaruh pada kesehatan si kecil dalam kandungan.
Kenapa? Karena alkohol berisiko menghambat pertumbuhan bayi, IQ si kecil menjadi rendah, lambat berbicara, kekurangan berat badan, bahkan bisa membuat si kecil gagal ginjal dan jantung! So, mending Mama segera jauhi minuman berakohol ini ya untuk kesehatan si kecil juga.
Minum Air Es
Ibu hamil sering dilarang minum air es karena menyebabkan bayinya besar. Ini hanya mitos ya, Mams. Tidak ada hubungan antara minum air es dengan besarnya bayi. Air es tidak berbahaya bagi kehamilan, namun tidak disarankan minum terlalu banyak air es. Perbedaan suhu tubuh dengan suhu air es yang diminum menyebabkan tubuh Mama bekerja lebih keras untuk menyesuaikan suhu. Selain itu, minum air es setelah makan menyebabkan dinding usus menyempit sehingga tidak bisa menyerap makanan dengan baik.
Bagaimana Mama? Mana nih minuman yang sering Mama konsumsi sebelum hamil? Nah, tentu pengaruh minuman bagi ibu hamil bermacam-macam mulai dari jenisnya ada yang baik untuk ditinggalkan dan ada pula yang baik untuk segera dikonsumsi. Semoga bermanfaat.
Baca Juga; Ngidam Saat Hamil, Mitos atau Fakta Sih?