Mampaps bulan puasa memang bulan yang saat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim. Berpuasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari tentulah terkadang membuat tubuh lemas.
Namun Mampaps untuk si kecil yang gemar sekali berolaharga, puasa bukanlah penghalang untuk tetap berolahraga. Mampaps tetap dapat mengajak si kecil berolahraga meskipun sedang berpuasa.
Olahraga yang dianjurkan pada bulan puasa adalah olahraga yang berkapasitas ringan sampai sedang sehingga tubuh tidak banyak kekurangan energi, tidak dehidrasi atau kehilangan banyak cairan.
Yuks Mampaps perhatikan kapan dan jenis olahraga apa saja yang dapat Mampaps ajak si kecil untuk olahraga.
Baca Juga : Anak Puasa Seharian? Ini Pilihan Menu Sahur Sehat Agar Tidak Lemas!
Kapan waktu yang tepat olahraga saat puasa?
Penting halnya sebelum memulai olahraga Mampaps perhatikan waktu dan tempat untuk berolahraga. Supaya penguapan tidak berlebihan, kegiatan olahraga selama berpuasa sebaiknya dilakukan di tempat yang sejuk untuk menghindari berkeringat yang berlebihan yang dapat mengancam terjadinya dehidrasi.
Ajak si kecil berolahraga selama 30 menit sampai 1 jam saja selama empat atau lima kali dalam seminggu. Dalam kondisi berpuasa, keseimbangan cairan tubuh rentan goyah loh Mampaps.
Ada 3 waktu yang dapat dijadikan waktu untuk berolahraga. Tetapi Mampaps waktu-waktu ini disesuaikan juga yah dengan kondisi si kecil.
Olahraga Setelah Sahur
Mampaps ada pendapat dari ahli nutrisi dari Dubai gym Embody Fitness, Lulwa Alarmali mengatakan dini hari setelah sahur bisa menjadi pilihan untuk berolahraga. Hal ini dikarenakan karena asupan energi masih banyak.
dr Michael Triangto, SpKO dari RS Mitra Kemayoran juga berpendapat jika tujuan olahraga untuk penyegaran Mampaps bisa mengajak si kecil olahraga sehabis sahur atau setelah salat subuh.
Olahraga Sebelum Berbuka
Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga, dr A. Andi Kurniawan SpKO waktu yang tepat adalah satu jam sebelum berbuka yang bagus. Karena olahraga sebelum berbuka dapat menyebabkan kekurangan cairan atau dehidrasi.
Bukan hanya itu, tubuh akan membakar kalori dan menjadikan kadar gula darah menurun atau disebut hipoglikemi.
Tetapi tak lama kemudian, saat berbuka puasa cairan tubuh yang hilang saat berolahraga segera tergantikan. Dengan mengonsumsi makanan manis bisa membantu menaikkan kadar gula darah menjadi normal kembali.
Olahraga Setelah Berbuka
Jika ingin berolahraga setelah berbuka pun menurut dr. Andi, SpKO tidak masalah karena risiko dehidrasi dan hipoglikemi pun sangat kecil. Namun yang perlu diperhatikan adalah membuat jarak antara makan besar dengan olahraga. Mampaps bisa mengajak si kecil untuk berolahraga 1 jam setelah makan besar.
Jenis Olahraga Apa saja yang Dapat dilakukan?
Mampaps tentunya selama bulan puasa ada beberapa olahraga yang bisa dijadikan alternatif, agar kebugaran tetap terjaga walau si kecil dan Mampaps sedang berpuasa.
Olahraga yang dianjurkan tentu saja olahraga yang berkapasitas ringan sampai sedang. Berikut beberapa alternatif olahraga selama bulan puasa.
1. Bersepeda
Bersepeda salah satu alternatif olahraga dengan kapasitas ringan. Mampaps dapat bersama-sama dengan si kecil bersepeda hal ini cukup menyenangkan.
Bisa dilakukan pagi setelah shalat subuh ataupun sore hari menjelang berbuka puasa. Bersepeda selama kurang lebih 45 menit akan membakar sekitar 300 kalori untuk wanita, dan 350 kalori untuk pria.
2. Jalan santai / jogging
Jogging ringan juga cukup baik dilakukan sambil menunggu waktu berbuka. Mampaps bisa mengajak si kecil olahraga ini selama 20 hingga 30 menit.
Meskipun puasa, dengan rutin jalan santai / jogging tubuh akan tetap sehat dan bugar. Tetapi jangan dipaksakan jika si kecil tidak mampu untuk berjalan jauh.
3. Renang
Mengajak si kecil renang saat menunggu buka puasa juga bisa dijadikan alternatif loh Mampaps. Berenang kurang lebih 30 menit juga dapat membakar kalori.
Tetapi Mampaps harus diperhatikan juga loh jangan sampai renang membatalkan puasa si kecil karena terminum airnya.
4. Yoga
Yoga juga bisa dijadikan alternatif selama bulan puasa. Yoga dapat dilakukan kapan saja selama bulan puasa. Olahraga ini salah satu jenis olahraga ringan yang dapat membantu dan mempercepat proses detoksifikasi di dalam tubuh.
Dengan mengajak si kecil yoga, kita mengajarkan si kecil untuk selalu berfikiran positif, merasa tenang, dan juga nyaman selama puasa.
5. Pemanasan ringan
Stretching dan pemanasan ringan juga bisa dijadikan alternatif jika Mampaps tidak mempunyai banyak waktu untuk berolahraga. Bisa lakukan olahraga ini minimal 10 menit hingga 30 menit.
Gerakan-gerakannya cukup mudah misalnya dengan lari di tempat, plank, sit-up, push-up, dan lunges. Olahraga ini berfungsi untuk melancarkan peredaran darah, melatih otot tubuh, dan mencegah badan jadi kaku setelah duduk seharian. Dengan begitu, badan Mampaps gak akan loyo dan gampang capek walaupun puasa.
Baca Juga : Si Kecil Mulai Suka Main Bola? Yuk, Pilih Jenis Olahraga Sesuai Usianya!
So Mampaps agar tetap bugar, olahraga sebaiknya tidak ditinggalkan saat berpuasa. Namun waktu pelaksanaan, jenis olahraga, dosis dan waktu olahraga perlu disesuaikan dengan kondisi puasa dan kondisi tubuh si kecil dan juga Mampaps yah…