Bagaimana Mams, setelah melahirkan buah hati yang sehat dan cantik, Tentu bahagia bukan? Sibuk sana sini mengurus kebutuhan si kecil, mulai dari menyusui, memandikan, hingga menggendong si kecil tentu semua dilakukan demi si buah hati tersayang. Dengan semua aktivitas tersebut tentu Mams akan mudah kecapean, badan pegal-pegal bahkan bisa nyeri sendi setelah melahirkan.
Nyeri sendi setelah melahirkan, banyak dikeluhkan oleh para mams setelah melahirkan, mulai dari kehamilan selama sembilan bulan dan proses persalinan yang panjang membuat keluhan nyeri sendi tidak dapat di elakkan lagi. Keluhan nyeri bisa meliputi nyeri sendi tangan, nyeri sendi bahu, nyeri pinggang hingga sendi lutut, tentu keluhan ini membuat Mams tidak nyaman saat beraktivitas sehari-hari.
Radang sendi atau dikenal juga dengan istilah arthritis merupakan peradangan atau inflamasi yang terjadi di dalam atau di sekitar persendian tubuh. Peradangan ini menyebabkan sendi menjadi bengkak, kaku, nyeri, hingga sulit digerakkan. Kondisi ini bisa terjadi pada satu atau beberapa sendi di tubuh.
Kondisi Ibu Hamil Setelah Melahirkan
sumber gambar: ctfassets.net
Momen hamil dan melahirkan adalah pengalaman individual yang sangat berharga bagi setiap wanita, Mams pasti bahagia saat merasakan pengalaman mengandung bayi selama sembilan bulan, kemudian pengalaman melahirkan buah hati yang sudah lama dinanti. Sungguh suatu pengalaman yang tidak terlupakan sebagai seorang ibu.
Baca Juga: Sstt…Ma, Ini Cara Merapatkan Vagina Setelah Melahirkan!
Setelah melahirkan kondisi fisik Mams tentu tidak sama seperti saat masih gadis, badan akan mudah kelelahan karena begadang setiap malam, ukuran payudara yang bertambah karena proses menyusui, kulit Mams yang lebih mudah berjerawat, pegal diseluruh badan hingga nyeri sendi di beberapa bagian tubuh.
Kondisi ini tentu membuat Mams tidak nyaman saat beraktivitas bukan? Padahal saat mengurus si kecil yang baru lahir Mams harus membutuhkan tenaga yang lebih ekstra.
Nyeri Sendi Setelah Melahirkan
sumber gambar: ultracarepro.in
Nyeri sendi pada wanita setelah melahirkan dapat disebabkan oleh banyak hal yang terjadi saat kehamilan dan bahkan sesudah kehamilan. Kelebihan bobot tubuh yang dialami selama kehamilan sampai persalinan bisa memicu terjadinya nyeri sendi. Sakit sendi selama kehamilan akan Mams rasakan biasanya di trimester kedua dan ketiga, karena pada masa ini berat janin makin bertambah dengan cepat.
Saat proses melahirkan yang melelahkan, Mams juga bertahan dengan posisi tertentu dengan waktu yang cukup lama saat mengeluarkan janin, ini juga memicu pegal atau nyeri sendi setelah proses melahirkan.
Sendi yang bisa nyeri setelah melahirkan:
- Nyeri sendi sakroiliaka, sendi ini berada di antara tulang ekor dan panggul, sendi ini berfungsi untuk menyangga berat tubuh
- Sendi bahu
- Sendi lutut, beberapa orang juga merasakan nyeri lutut akibat pertambahan berat badan
- Nyeri panggul, nyeri pada bagian depan tulang panggul
- Sendi tangan, akibat menggendong bayi dalam waktu yang lama
Perubahan hormon juga sedikit banyak mempengaruhi nyeri sendi pada wanita secara umum, karena hormon estrogen memegang peranan penting dalam mencegah proses pengeroposan tulang.
Penyebab Nyeri Sendi pada Wanita Setelah Melahirkan
sumber gambar: babycenter.com
Beberapa penyebab nyeri sendi pada wanita setelah melahirkan yaitu:
Bertambahnya Berat Badan Selama Kehamilan dan Menyusui
Saat hamil berat Mams biasanya akan bertambah 11-16 kg lebih banyak dari sebelum hamil, dengan perubahan berat yang signifikan tentu akan membuat sendi kaki bekerja lebih berat.
Tulang Punggung yang Tertekan Selama Kehamilan
Selama kehamilan, tulang belakang merupakan penyangga seluruh berat badan terutama pada trimester ketiga kehamilan. Hal ini meninggalkan bekas cedera pada otot tulang belakang yang menyebabkan Mams mengalami pegal-pegal setelah melahirkan.
Posisi Duduk yang Salah
Saat hamil terutama trimester ketiga, mams pasti mengalami kesulitan dalam mengatur posisi duduk. Hal ini disebabkan karena perut yang semakin membesar. Salah postur duduk akan menyebabkan ketegangan di daerah tulang belakang, sehingga menimbulkan nyeri.
Pembiusan Saat Operasi Caesar
Bila Mams melahirkan melalui operasi caesar, maka dokter anestesi akan memberikan anestesi epidural selama operasi berlangsung. Obat anestesi epidural disuntikkan di bagian tulang belakang melalui sumsum tulang belakang, sehingga menimbulkan nyeri atau pegal-pegal di daerah punggung.
Mengurus Bayi
Setelah melahirkan kondisi tubuh Mams belum pulih secara total, namun dituntut untuk segera beraktivitas kembali mengurus si kecil. Akibatnya tubuh dipaksa bekerja dan mengakibatkan nyeri sendi yang terus-menerus.
Stress dan Kecemasan
kondisi psikologis setelah melahirkan yang kadang penuh dengan tekanan bisa membuat kecemasan dan tekanan bagi ibu baru, kondisi ini bisa memperburuk nyeri sendi yang dirasakan.
Jadi Mams, nyeri sendi pasca proses persalinan sebenarnya keluhan yang wajar asal tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, jika keluhan yang Mams rasakan semakin berat, tidak hilang walaupun dengan istirahat mungkin ada baiknya Mams berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.