Hai Mampaps, kehamilan memang sangat ditunggu-tunggu terutama untuk yang baru saja menikah. Ketika Mama positif hamil, secara umum tanda-tanda kehamilan mulai tampak seperti siklus menstruasi terlambat, rasa letih dan lesu, lebih sering kencing, pancaindra dan emosi lebih peka, gangguan sembelit, puting payudara lebih lembut, naiknya temperatur basal dan tubuh, anoreksia, muncul flek dan kram, mengidam, varises dan morning sickness.
Morning sickness atau adanya mual muntah saat hamil dialami 50-90% wanita pada trimester pertama kehamilan.
Ada beberapa pertanyaan yang sering Mampaps lontarkan ketika mengalami mual muntah saat hamil ini. Berikut ini akan kita bahas beberapa pertanyaannya.
Baca Juga: 11 Keluhan Saat Hamil Yang Paling Sering Terjadi!
Berapa Lama Mual Berlangsung?
Pertanyaan ini mungkin salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan Mama yang mengalami morning sickness ya? Mual di awal kehamilan memang sangat mengganggu dan sering membuat Mama drop secara mental maupun fisik.
Gejala mual saat hamil atau morning sickness yang timbul berbeda setiap Mama. Biasanya akan mulai dialami pada usia kehamilan 6 hingga usia 20 minggu usia kehamilan atau pada saat Mama memasuki trimester 1 kehamilan. Dan berakhir ketika Mama memasuki trimester ke 2 atau setelah sekitar 3 bulan.
Tapi pada beberapa Mama, morning sickness bisa terjadi sampai usia 20 minggu kehamilan, bahkan ada yang mengalaminya sepanjang masa kehamilan. Ada juga yang tidak mengalaminya sama sekali selama hamil.
Baca Juga: 18 Cara Efektif yang Terbukti Mengatasi Morning Sickness
Minggu ke berapa Morning Sickness dalam Kondisi Terparah?
Mampaps kondisi ini adalah hal yang umum terjadi di awal masa kehamilan, terutama minggu pertama hingga bulan ketiga. Hal ini karena adanya perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh Mama. Umumnya mual ini terasa paling parah di usia kehamilan 8-12 minggu, apalagi saat Mama menderita maag.
Apa Penyebab Mual saat Hamil?
Berikut ini adalah beberapa penyebab umum terjadi mual saat hamil atau morning sickness antara lain:
1. Faktor Hormon Progesteron
Peningkatan hormon progesteron dapat mengganggu sistem pencernaan Mama yang sedang hamil. Sebab hormon ini dapat memperlambat fungsi metabolisme, termasuk sistem pencernaan.
2. Faktor Hormon HCG
Hormon kehamilan atau yang lebih akrab disebut HCG ini adalah salah satu penyebab mual saat hamil. Pelepasan hormon inilah ke aliran darah dapat memicu rasa mual.
3. Makanan
Makan-makanan berminyak dan pedas dapat pula menyebabkan mual atau morning sickness pada Mama yang sedang hamil. Hal ini karena fungsi sistem pencernaan yang telah menurun akibat perubahan hormon dan akan semakin memburuk saat mendapat asupan makanan yang pedas dan berminyak
4. Peningkatan Sensitivitas Bau dan Rasa
Peningkatan sensitivitas bau dan rasa adalah penyebab lain mual atau morning sickness yang terjadi pada Mama yang sedang hamil. Bau yang pada kondisi normal bisa saja memicu mual dan muntah pada Mama yang sedang hamil.
Baca Juga: Perkembangan Janin dalam Kandungan
Mengapa Mual Sepanjang Waktu?
Mampaps meskipun mual saat hamil sering disebut dengan sebutan morning sickness, namun sebenarnya kondisi ini dapat terjadi kapan saja. Mama bisa mengalami mual di pagi hari, siang, maupun malam. Bahkan, beberapa Mama mengalaminya sepanjang hari. Hal ini terjadi adanya peningkatan dan perubahan hormon-hormon yang terjadi didalam tubuh Mama saat hamil.
Namun banyak Mama yang mengalami mual terparah di pagi hari karena setelah tidur semalaman, perut kosong dan memicu asam lambung.
Baca Juga: Menguak Mitos Seputar Kehamilan! Cari Faktanya Disini
Benarkah Mual Sebagai Tanda Kehamilan yang Baik?
Mual dan muntah (morning sickness) selama kehamilan dilaporkan menurunkan risiko keguguran dan cacat lahir, bahkan memberi tanda bahwa calon bayi lebih pintar.
Berdasarkan penelitian melaporkan bahwa Mama yang sering mengalami mual muntah cenderung melahirkan si kecil yang lebih sehat baik dalam berat dan panjang serta menurunkan resiko melahirkan bayi prematur.
Hal ini diduga adanya peranan dari hormon hCG untuk melindungi Mama dari makanan yang terkontaminasi melalui respon mual dan muntah.
Benarkah Ada Perbedaan antara Mual Bayi Perempuan dengan Laki-laki?
Mampaps untuk mendeteksi jenis kelamin si kecil selama kehamilan memang sering kita gunakan pemeriksaan USG. Namun, jika Mama lebih sering mengalami gejala mual atau morning sickness bisa menjadi tanda kalau Mama sedang mengandung calon bayi perempuan.
Laporan penelitian menemukan Mama yang sedang hamil yang sering mengalami mual akan memproduksi lebih banyak hCG dan ini banyak ditemukan pada Mama yang sedang mengandung janin perempuan dibandingkan dengan janin laki-laki.
Baca Juga: Ayo Cari Tahu! Pemeriksaan Kehamilan Penting Bagi Mama
Apabila Tidak Mual, Apakah Rentan Keguguran?
Berdasarkan hasil penelitian, Mama yang sering mengalami mual saat hamil memang beresiko kecil untuk mengalami keguguran. Hal ini karena Mama akan selalu berusaha untuk mengonsumsi makanan yang baik dan sehat agar terhindar dari gejala mual serta menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa mengakibatkan keguguran.
Namun bukan berarti jika tidak terjadi mual saat hamil berarti ada yang salah pada tubuh Mama atau rentan terjadi keguguran. Oleh karena itu teruslah untuk selalu memeriksakan kandungan Mama.
Dr. Ronna L. Chan seorang peneliti dari The University of North Carolina mengatakan bahwa Mama yang tidak mual sejak awal kehamilan tidak perlu merasa khawatir.
Baca juga: Waspada dan Ketahui Penyebab Keguguran Pada Ibu Hamil
Mengapa Tidak Mengalami Mual saat Hamil?
Ada juga beberapa Mama selama hamil tidak mengalami mual atau morning sickness. Hal ini diakibatkan karena adanya beberapa faktor, seperti:
1. Kadar hCG lebih rendah. Kadar hormon kehamilan yang lebih rendah menyebabkan Mama tidak mengalami morning sickness.
2. Kondisi tubuh lebih baik. Artinya tubuh bisa mentoleransi berbagai perubahan saat kehamilan dengan lebih baik, khususnya dalam hal perubahan kadar hormon.
3. Mengelola stres. Beberapa peneliti menyatakan bahwa beberapa Mama mampu mengelola stres dengan lebih baik cenderung tidak mengalami morning sickness.
4. Mengatasi morning sickness. Beberapa Mama yang sedang hamil mampu mengatasi gejala mual muntah yang dialaminya sehingga makin jarang atau bahkan akhirnya tidak mengalami morning sickness sama sekali.
Mampaps jika ada pertanyaan lebih yang lain Mampaps bisa langsung konsultasikan ke dokter. Dan jangan lupa selalu periksakan kandungan Mama yah…
Baca Juga: 17 Makanan Untuk Mengurangi Mual Ibu Hamil!