Bertambahnya gigi si kecil biasanya akan menjadi tantangan tersendiri bagi Mama saat menyiapkan MPASI. Apalagi ketika si kecil memasuki masa GTM (Gerakan Tutup Mulut), beragamnya makanan yang disajikan nyatanya tetap masih belum ampuh untuk menghadapinya. Jika sudah demikian, Mams perlu cara jitu untuk membuat selera makan si kecil membaik. Biasanya, alternatif MPASI apa yang mams pilih?
Dari banyaknya pilihan produk MPASI yang ditawarkan, ada jenis mie yang “konon katanya” cocok untuk bayi lho Mams. Bayi makan mie? Bagaimana ya menurut pandangan ahlinya? Apakah mie diperbolehkan untuk MPASI? Yuk simak selengkapnya!
Mie untuk Bayi?
Mie merupakan olahan pangan basis tepung yang biasanya diolah dengan berbagai jenis bumbu. Banyak yang lebih tertarik mengonsumsi mie instan karena kepraktisannya dalam hal pembuatan dan penyajian. Beberapa produsen mie melihat peluang ini yang kemudian memunculkan produk mie bayi. Namun, apakah benar-benar aman untuk bayi?
Bolehkah Bayi Makan Mie Instan?
dr. Juliana Marsha dalam situs alodokter mengungkapkan bahwa bayi dianggap aman untuk mengonsumsi mie instan ketika berusia dua tahun ke atas (24m+). Itupun hanya dalam jumlah yang sedikit dan bebas bahan pengawet ataupun bahan kimia lainnya.
Selain itu, bentuknya yang panjang menjuntai dirasa akan menyulitkan proses mengunyah dan menelan pada bayi. Hal ini dapat membuat anak mudah tersedak.
Apa Saja Kandungan Mie Instan yang Tidak Baik Untuk Bayi?
- Kandungan Nutrisi yang Rendah. Banyaknya proses yang dilalui pada saat pembuatannya membuat mie menjadi makanan yang rendah nutrisi. Hal ini tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh bayi mengingat masa emas tumbuh kembangnya yang membutuhkan makanan dengan tinggi nutrisi.
- Propylene Glycol. Sebagian mie menggunakan bahan tambahan berupa propylene glycol untuk menjaga kadar air di dalam mie. Bahan kimia yang satu ini diketahui dapat mengakibatkan kerusakan jangka panjang pada jantung, hati, ginjal.
- Monosodium Glutamat (MSG). MSG merupakan penyedap yang dapat menambah rasa umami pada makanan. Namun, jumlahnya yang menumpuk dalam tubuh dapat memicu kerusakan organ penting. Sebaiknya, bayi di bawah dua tahun tidak diperkenalkan MSG.
- Tinggi Natrium/Sodium. Natrium atau sodium digunakan pada proses pembuatan mie berfungsi sebagai pengawet. Tingginya kadar natrium pada mie dapat membuat kerusakan organ vital yang berbahaya bagi tubuh bayi.
- Bahan Kimia Berbahaya. Mie instan biasanya dikemas dengan menggunakan plastik. Hal ini memungkinkan adanya migrasi dari bahan plastik (seperti peliat dan dioksin) kepada produk. Ketika hal ini terjadi dan masuk ke dalam air akan menjadi sangat berbahaya untuk dikonsumsi, karena sifatnnya menjadi karsinogenik (pemicu kanker).
Baca juga: Rahasia Mama, Bahan Alami Pengganti MSG untuk MPASI Anak
Apa yang Harus Orang tua Lakukan Bila Bayi Suka Makan Mie Instan?
- Memilih produk mie bayi. Belakangan ini banyak muncul produk mie yang diklaim aman untuk bayi. Jika harus memberikan mie instan, pilihlah produk tersebut untuk meminimalisasi bahaya pada bayi.
- Mengolah mie dengan bumbu yang dibuat sendiri. Bumbu yang dibuat sendiri akan meminimalisasi adanya bahan penyedap, pengawet, dan pewarna yang masuk ke dalam tubuh Si Kecil. Gunakan bumbu alami ya, Mams.
- Menambah berbagai nutrisi dengan penambahan sayuran dan protein hewani. Rendahnya nutrisi pada mie membuat Mama harus memutar otak agar si kecil tetap bernutrisi. Hal ini bisa dilakukan dengan menambahkan bahan pelengkap nutrisi lainnya seperti protein, serat dan vitamin. Darimanakan nutrisi tersebut didapat? Mams bisa menambahkan sayuran, telur, maupun daging pada mie yang akan dibuat untuk Si Kecil.
Baca juga: 5 Resep Kreasi Olahan Sayuran untuk Si Kecil
Mie Seperti Apa yang Boleh digunakan untuk MPASI Bayi?
Jika Mams ingin memperkenalkan mie kepada si kecil, Mams harus pastikan bahwa mie yang akan diberikan adalah mie bebas pengawet atau bahan berbahaya lainnya.
Untuk memberikan referensi, channel youtube mamapapa.id sudah mengunggah video mie battle yang diklaim natural dan bebas bahan berbahaya lho Mams. Bagi yang belum sempat menonton bisa mengklik video di akhir tulisan ini. Adapun review-nya akan dirangkum sebagai berikut.
Review dari video mie battle yang sudah diunggah di channel youtube Mamapapa.id
Merek Mie Instan | Keterangan | Kelebihan | Kekurangan | Harga (Rp) |
Ladang lima
| Ukuran agak besar Berwarna coklat Tidak ada klaim untuk bayi | Bahan alami Low fat No MSG No bahan pengawet | Rasa agak asam seperti tomat | 20 ribuan |
Golden Noodle | Bentuk mirip Aglio Olio Ada sedikit rasa bayam Diklaim sebagai mie bayi | Tekstur sesuai dengan kebutuhan bayi Diklaim khusus bayi (7m+) Bahan alami/natural | Harus dikreasikan sendiri karena tidak ada bumbu tambahan Kurang praktis Mahal | 58 ribuan |
Lemonilo
| Bentuk seperti mie aceh Tidak ada klaim untuk bayi | Terbuat dari bahan alami/organik No MSG Rendah gluten Tanpa pengawet | Rasa pedas untuk bayi (bubuk cabai bisa tidak digunakan saat penyajian agar bayi tidak merasa pedas) | 7 ribuan |
Promina | Bentuknya seperti mie gelas Kuah agak kental (creamy) Diklaim untuk bayi | Rasa sesuai dengan lidah bayi (agak hambar) Terdapat sayur dan suiran daging ayam di dalamnya Harga relatif terjangkau | Hanya tersedia varian kuah Butuh pengawasan yang ekstra dari orang tua agar anak tidak tersiram kuah
| 12 ribuan (3pcs) |