Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home Parenting Berita

Wah, Swab Diganti dengan Metode Saliva, Ketahui Yuk!

Aini Dian by Aini Dian
Februari 1, 2021
in Berita
0
Ditinjau oleh:Aini Dian
swab tes diganti tes saliva

Menteri Riset dan Inovasi Nasional-Bambang Brodjonegoro

Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Vaksin Covid-19 sudah didistribusikan untuk masyarakat Indonesia. Beberapa kalangan sudah mendapatkan vaksin, seperti pemerintahan pusat, pejabat daerah hingga tenaga medis. Wajar saja, mereka sangat berisiko terpapar karena lingkup kerja yang harus berhubungan dengan banyak orang. Perlu diketahui, vaksin Covid-19 pun tidak menjamin seseorang anti terhadap virus Covid-19. Oleh sebab itu, para ahli terus meneliti terkait metode yang akan digunakan untuk mendeteksi adanya virus pada tubuh seseorang. Beredar isu bahwa swab test PCR akan digantikan dengan metode saliva.

Bagaimanakah tes saliva yang dimaksud? Berapakah perkiraan tarif untuk melakukan pemeriksaan tersebut?

Metode Saliva dalam Pemeriksaan Covid

Sebagaimana diketahui, metode saliva merupakan bahasa kedokteran dari air liur atau cairan yang terdapat di mulut manusia. Dengan demikian, metde saliva merupakan jenis pemeriksaan yang menjadikan air liur sebagai objek pemeriksaan.

Di dalam webinar ILUNI UI (30/1/21), Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penelitian terhadap metode saliva yang rencananya akan mengganti swab test.

“Dalam rangka mempercepat tes PCR kami sedang lakukan penelitian untuk ganti swab dengan saliva,” ungkap Bambang.

Salah satu pertimbangannya dalah durasi pemeriksaan dengan tes saliva yang relatif lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh tidak diperlukannya ekstraksi atau pemurnian RNA virus, seperti mekanisme yang dibutuhkan oleh swab test.

Selain itu, pemeriksaan dengan metode saliva dinilai lebih membuat seseorang menjadi nyaman ketika dilakukan pemeriksaan. Sebab banyak yang mengeluh akan rasa sakit dan tidak nyamannya swab tes. Ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait tes saliva, antara lain:

sumber: hydroclean.id

Menggunakan Air Liur

Memorial Sloan Kettering Pusat Kanker melakukan penelitian dengan 285 sampel karyawan di New York. Karyawan tersebut diketahui memiliki gejala atau pernah terpapar Covid-19. Masing-masing karyawan diminta untuk melakukan swab test mulut dan mengumpulkan air liur. Setelah dilakukan pengujian, ternyata adanya presisi pada hasil penelitian adalah 93 persen dengan sensitivitas sebesar 96,7 persen.

Sampel Bisa Bertahan Hingga 24 Jam

Pada metode saliva, sampel air liur dapat bertahan hingga 24 jam. Hal ini diperkuat dengan sebuah penelitian yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan konsenrasi air liur pada saat pengumpulan di delapan jam atau 24 jam kemudian.

Mengurangi Risiko Penyebaran Virus

Berbeda dengan swab test yang harus dibantu orang lain, metode saliva membuat pasien mengumpulkan air liurnya sendiri ke petugas medis. Hal tersebut dinilai sangat efektif untuk mengurangi risiko penyebaran virus.

“Penggunaan air liur yang dikumpulkan sendiri memiliki potensi untuk meminimalkan penyebaran virus ke petugas kesehatan dan mengurangi kebutuhan perangkat khusus, seperti swab dan media transportasi virus,” ujar Esther selaku direktur mikkrobilgi klinis di Memorial Sloan Kettering (New York City.

Sudah Dilakukan di Beberapa Negara

Beberapa negara sudah melakukan metode air liur atau metode saliva untuk mendeteksi adanya virus Covid-19 pada tubuh seseorang. Beberapa diantara negara tesebut adalah Singapura, Hong Kong dan Taiwan.

“Dan saliva (PCR) ini sudah dilakukan di beberapa negara. Mudah-mudahan Indonesia bisa segera mengaplikasikan tes saliva untuk PCR agar tingkat testingnya itu sendiri meningkat dengan biaya yang lebih murah dan nyaman,” ujar Bambang dalamwebinar ILUNI UI.

Baca Juga: Kemelut Vaksin Mandiri Covid dan Vaksin Gratis

Perbedaan Swab PCR dan Metode Saliva

Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan beberapa perbedaan Swab tes PCR dengan tes saliva, diantaranya sebagai berikut.

Jenis Sampel

Berbeda dengan swab test yang mengambil sampel dari saluran pernapasan (usap pada orofaring dan nasofaring), metode saliva hanya butuh sampel berupa air liur yang dikumpulkan sendiri oleh pasien kepada petugas medis.

Durasi Pemeriksaan

Swab PCR membutuhkan ekstraksi RNA sehingga memerlukan durasi yang cukup lama. Sedangkan metode saliva relatif lebih cepat.

Kenyamanan

Banyak yang mengeluh akan sakit dan rasa tidak nyaman ketika melakukan pemeriksaan swab PCR, tidak dengan metode saliva. Mengingat tes saliva hanya butuh air liur yang bahkan dikumpulkan sediri oleh pasien.

Harga

Meskipun belum diketahui pasti tarif untuk melakukan tes saliva, namun bisa dipastikan bahwa harga tes saliva akan jauh lebih murah dari swab PCR.

Baca Juga: Free Covid Corridor di Bali, Wisman Bebas Masuk

Nah itulah beberapa hal terkait rencana penggantian swab tes PCR dengan metode tes saliva. Dengan adanya beberapa kelebihan metode tes saliva di atas semoga menjadikan masyarakat tidak ragu lagi untuk melakukan tes Covid-19. Sehat terus Mampaps!

Tags: Featured

Related Questions

Previous Post

Rekomendasi Drama Korea Terbaik 2021, Wajib Nonton Ma!

Next Post

Adakah Manfaat Sarapan Buah Setiap Hari?

Aini Dian

Aini Dian

Seorang lulusan ahli madya Supervisor Jaminan Mutu Pangan. Memiliki ketertarikan dan pengalaman di dunia parenting.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
Adakah Manfaat Sarapan Buah Setiap Hari?

Adakah Manfaat Sarapan Buah Setiap Hari?

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id