Hai Mampaps, setiap Mama dan Papa yang mempunyai si kecil pasti akan mendambakan tumbuh kembang si kecil yang terbaik, bukan? Resolusi World Health Assembly (WHA) menegaskan bahwa tumbuh kembang si kecil merupakan hak azasi setiap anak.
Modal dasar menjadi manusia berkualitas dimulasi sejak si kecil dalam kandungan dilanjutkan dengan pemberian air susu ibu (ASI).
Baca Juga : Asi Vs Susu Formula? Manfaatkan Saja Keduanya!
Ini 5 Manfaat ASI Bagi Bayi dan Ibu yang Bisa Dirasakan!
Mampaps harus tahu, ASI merupakan makanan alamiah yang merupakan makanan terbaik yang dapat diberikan oleh setiap mams pada si kecil yang baru dilahirkannya. Begitu banyak manfaatnya untuk si kecil. Simak yuk apa saja manfaat ASI.
1. Komposisinya sesuai dengan kebutuhan si kecil
Komposisinya berubah sesuai dengan kebutuhan si kecil setiap saat, yaitu kolustrum pada hari pertama sampai 4 – 7 hari, dilanjutkan dengan ASI peralihan sampai 3 – 4 minggu, selanjutnya ASI matur.
Kolustrum merupakan konsentrasi ASI, yang tinggi lemak, bernutrisi, mempunyai faktor imun dan energi, tetapi sangat rendah air.
2. ASI mengandung dua jenis protein utama
ASI mengandung dua jenis protein utama yang disebut whey dan kasein. Kandungan ini memiliki kemampuan melawan dan melindungi si kecil dari berbagai penyakit infeksi.
3. ASI segar dapat bertahan hingga 8 jam
ASI segar dapat bertahan hingga 8 jam pada suhu ruang. Namun ASI juga dapat bertahan setidaknya 5 – 7 hari di lemari pendingin, tapi pastikan wadah penyimpanan diberi label untuk memastikan kesegarannya.
ASI mams juga dapat dibekukan bila mams mempunyai waktu lebih untuk memompanya. Mams bisa bekukan ASI diwadah yang aman hingga 3 – 4 bulan pada freezer biasa, dan hingga 6 bulan di freezer.
4. ASI dapat menurunkan resiko obesitas
ASI dapat menurunkan resiko obesitas, menurut penelitian membuktikan kebiasaan makan akan lebih baik pada si kecil yang minum ASI.
5. ASI Meningkatkan IQ pada si kecil
ASI Meningkatkan IQ pada si kecil yang menyusu. Bahkan IQ si kecil bisa mencapai 8 poin lebih tinggi dibandingkan si kecil yang tidak ASI. Hal ini karena ASI mengandung zat yang berfungsi untuk kecerdasan dan perkembangan otak.
Seperti DHA (docosahexaenoic acid) dan AA (arachidonic acid) immunoglobulin A, lactoferin, leukosit, lyzozym, faktor bifidus, dan taurin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan si kecil dan juga sistem pencernaannya.
Waktu yang Tepat Pemberian Asi
Mampaps, melihat begitu unggulnya ASI, maka sangat disayangkan bahwa di Indonesia sendiri pada kenyataanya penggunaan ASI belum seperti yang dianjurkan. Pemberian ASI yang dianjurkan adalah sebagai berikut :
- ASI eksklusif selama 6 bulan karena ASI saja dapat memenuhi 100% kebutuhan si kecil.
- Dari 6 – 12 bulan ASI masih merupakan makanan utama si kecil karena dapat memenuhi 60 – 70% kebutuhan si kecil dan perlu ditambahkan makanan pendamping ASI berupa makanan lumat sampai lunak sesuai usia si kecil.
- Di atas 12 bulan ASI saja hanya memenuhi sekitar 30% kebutuhan si kecil dan makanan padat sudah menjadi makanan utama. Namun, ASI tetap dianjurkan pemberiannya sampai paling kurang 2 tahun untuk manfaat lainnya.
Baca Juga : Pijat Oksitosin, Cara Ajaib Melancarkan ASI!
So, buat Mampaps jangan pernah ragu-ragu lagi dalam memberikan ASI untuk si kecil. Begitu unggulnya ASI untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Untuk berhasilnya pemberiaan ASI, memang dibutuhkan keyakinan bahwa menyusui adalah tugas yang wajar dan mulia dari seorang mams dan hal ini harus tertanam pada setiap mams.