Banyak Mama Papa mengeluhkan anak kecanduan ponsel sehingga lupa waktu. Mama dan Papa mencoba melakukan segala cara untuk mengurangi kecanduan ponsel si kecil. Yang seringkali tidak disadari, mungkin penyebabnya adalah Mama dan Papa loh!
Anak seringkali menirukan apa yang mereka sering lihat, terutama yang sering mereka lihat dari Mama Papa. Apabila Mampaps juga menggunakan ponsel sepanjang waktu, mereka juga akan menganggap hal itu wajar dan tidak apa-apa.
Yang lebih bahaya, saat Mama Papa kecanduan ponsel, akibatnya bisa berdampak pada keselamatan si kecil. Selain sebagai contoh yang tidak baik untuk anak-anak, tapi juga bisa membahayakan jiwa mereka karena lalainya Mampaps mengawasi mereka.
Baca Juga: Aktivitas Di Luar Ruangan untuk Mama Papa & Si Kecil
Mampaps bisa mengambil contoh dari kejadian di sebuah stasiun Kereta Api di Beijing. Seorang ibu yang sibuk dengan ponselnya bahkan tak menyadari bahwa anaknya jatuh ke rel di bawah kereta yang tak bergerak. Dari video cctv, terlihat bahwa gadis kecil itu berusia sekitar empat atau lima tahun.
Hingga akhirnya staf stasiun yang menyadari bahaya itu kemudian membuat sang ibu juga tersadar. Beruntung anak itu tidak menderita luka serius, namun pastinya si anak mengalami trauma. Kejadian ini bisa saja berakibat si kecil tewas apabila kereta dalam keadaan berjalan, ya, Mampaps!
Baca Juga: Buat Orang Tua, Ini Pertolongan Pertama Untuk Bayi Yang Wajib Diketahui!
Pengaruh Orang Tua Kecanduan Ponsel terhadap Anak
Kadang orang tua fokus dan sibuk dengan ponsel mereka, dan mengabaikan keberadaan si kecil yang bahkan berujung pada membahayakan nyawa si kecil. Menurut penelitian beberapa ahli, anak dari orang tua yang kecanduan ponsel, cenderung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Mencari perhatian dengan cara yang salah. Seringkali diabaikan oleh orang tua saat menggunakan ponsel, membuat mereka merasa perlu melakukan sesuatu untuk menarik perhatian orang tuanya. Baik itu dengan menjadi anak yang nakal, sering tantrum, susah diatur, dll.
- Rendah diri dan merasa tidak penting. Karena merasa sering lebih diacuhkan daripada ponsel, anak seringkali juga merasa rendah diri
- Mengalami tekanan fisik maupun psikologi. Saat orang tua asik dengan ponsel, seringkali marah saat anak memaksa mereka mengalihkan diri dari ponsel. Tak jarang beberapa orang tua membentak atau bahkan memukul agar anak berhenti mengganggu.
- Memiliki masalah emosi, seperti mudah marah, sedih, kesepian. Anak dengan orang tua yang sering menghabiskan waktu dengan ponsel sering merasakan masalah emosi dan berkembang menjadi masalah lebih serius saat mereka besar.
- Cenderung memiliki kecanduan ponsel. Saat Mama dan Papa menggunakan ponsel setiap waktu, mereka akan melakukan hal yang sama untuk mencari kesibukannya sendiri, yaitu bermain dengan ponselnya.
Jadi, sebagai orang tua yang bijak, ada baiknya Mama dan Papa harus bisa mengesampingkan ponsel saat bersama si kecil.
Yuk Kurangi Kecanduan Ponsel dengan Cara Ini!
Jauh dari lubuk hati Mama Papa pasti menyadari pengaruh buruk ponsel bagi anak-anak juga bagi produktivitas Mama Papa. Tapi gimana ya agar bisa menghilangkan kecanduan terhadap ponsel? Yuk coba praktekkan 4 hal sederhana ini, dalam seminggu pasti Mama dan Papa merasakan hasilnya.
1. Pasang Aplikasi yang Jelas Berguna Di Ponsel
Mama dan Papa mungkin sering menggunakan lebih banyak waktu dengan ponsel ketimbang si kecil. Jika ponsel Mama dan Papa memiliki banyak aplikasi dan game yang mengganggu, uninstall-lah aplikasi yang tidak produktif atau tidak perlu. Hal ini untuk meminimalisir gangguan yang muncul saat Mampaps bersama si kecil.
Bila Mampaps ingin menggunakan aplikasi social media, posisikan icon aplikasi di bagian belakang (jangan di homescreen) agar Mampaps hanya mengeceknya saat senggang. Aplikasi social media merupakan penyebab terbesar orang kecanduan terhadap ponsel.
2. Tentukan Tempat untuk Menyimpan Ponsel
Memilih tempat untuk menyimpan ponsel ini sangat penting, seperti laci atau kotak yang memudahkan untuk melakukan “detox digital.” Hal ini akan membuat Mama dan Papa lebih mudah menahan godaan untuk menggunakan ponsel jika peletakkannya tidak terlalu dekat.
3. Kurangi Chat dan SMS
Pesan teks memang lebih santai dan nyaman, tetapi kegiatan ini juga dapat menghabiskan banyak waktu. Panggilan suara jauh lebih baik karena lebih mudah untuk berkomunikasi dalam panggilan, dan Anda menghabiskan lebih sedikit waktu bersama ponsel.
4. Buat Jadwal dan Matikan Notifikasi
Jadwalkan untuk mengecek dalam periode tertentu. Kebiasaan menggunakan ponsel, membuat Mampaps secara otomatis akan mengecek pesan secara terus menerus. Hal ini membuat konsentrasi Mampaps selalu beralih ke ponsel. Mematikan notifikasi akan membuat Mampaps fokus dalam waktu tertentu. Disiplin diri untuk mengecek ponsel hanya dalam waktu tertentu, bisa mengurangi kecanduan untuk memeriksa handphone.
Mampaps bisa atur jadwal untuk mengecek selama 10 menit saja dengan jeda 1 jam sekali. Atau hanya mengecek ponsel pada jam tertentu. Misalnya jam 9 pagi, jam 12, jam 3, dst.
Baca Juga: Musim Hujan? Yuk Lakukan Kegiatan Seru Di Rumah Bersama Anak
Nah, sudah siapkan memiliki waktu yang lebih berkualitas bersama anak daripada menghabiskan waktu bersama ponsel? Yang pasti, ponsel tidak akan menjerit atau sedih saat Mama abaikan. Tapi tidak dengan anak-anak, ya, Mampaps. Saat Mama Papa abaikan mereka, dampaknya akan berkepanjangan bagi kesehatan mental mereka.
Jadi sangat penting orang tua untuk tidak terlalu lama bermain dengan ponsel, terlebih jika sedang bersama si kecil. Hal ini penting diterapkan, minimal selama tujuh tahun pertama kehidupan anak-anak. Karena periode ini sangat penting untuk perkembangan anak-anak.
Selamat Menjalani Detox Digital, ya, Mampaps!
Baca Juga: Penting! Pertimbangkan Ini Sebelum Memberikan Smartphone Untuk Anak