Apa yang paling menarik dari kegiatan bermain dengan anak? Tentunya bersenang-senang sambil membantu anak belajar dalam satu waktu.
Ada banyak permainan yang bisa Mama dan Papa pilih untuk dimainkan bersama si kecil. Dan siapa sangka ternyata setiap permainan itu memiliki manfaat yang beragam.
Mulai dari permainan yang bisa melatih kreativitas anak, mengasah otaknya, hingga permainan yang bisa melatih otot si kecil.
Ini Daftar Permainan yang Bisa Melatih Otot Bayi 0-12 Tahun!
Nah, mau tau permainan apa saja yang bisa melatih otot bayi, khususnya bayi usia 0-12 bulan? Ini dia daftar permainannya:
Permainan Meraih dan Menggoyang
Tawarkan giring-giring kepada si kecil, gelang-gelangan berukuran empat inci (10cm), boneka yang terbuat dari kain dan selimut kecil lembut.
Mama dan Papa juga bisa menggantungkan mainan menarik atau bergerak yang berada didalam jangkauan si kecil. Perhatikan betapa ia akan meninjunya atau mencoba untuk memeluk mainan itu.
Mainan yang bisa ditendang juga bisa melatih otot si kecil. Ballon gas hellium yang memiliki tali pendek, mainan dengan bunyi berderik, dan yang menimbulkan suara lainnya, bisa diletakkan di dekat pergelangan kakinya untuk meningkatkan kemampuan menendangnya.
Ia juga bisa menendang benda yang bergerak atau bola pada jarak yang tidak jauh, semua tentunya di bawah pengawasan Mama dan Papa.
Menggulingkan dan Menarik Benda
Berikan bola pantai yang besar kepada si kecil, dan gelindingkan secara pelan ke depan dan ke belakang, ini akan memabantunya untuk mengembangkan keseimbangan.
Ajak juga si kecil memainkan permainan menarik benda. Peganglah benda berbentuk batangan kecil, seperti tongkat golf di depan dada si kecil. Ia akan meraihnya, mempererat pegangannya, dan secara perlahan menarik dirinya sendiri ke atas.
Pancing Mulut Si Kecil Agar Terbuka Lama
Olahraga ini sebenarnya sangat lucu dan unik, karena Mama harus membuat mulutnya terbuka dalam waktu lama. Kenapa sih harus membuat mulut si kecil terbuka?
Ternyata gerakan ini bisa melatih otot mulut si kecil agar bisa lancar bicara dan juga sebagai persiapan mendapatkan Mpasi.
Menggambar menggunakan tangan
Otot anak dapat dilatih dengan permainan menyenangkan satu ini. Siapkan kertas kosong, cat warna-warni yang aman bagi anak, dan biarkan sang anak mengeksplor kreativitasnya.
Tidak hanya membiarkan anak menggambar di atas kertas, Mama dan Papa dapat menggunakan t-shirt lama sebagai media anak berkreativitas.
Bermain dengan boneka kertas
Boneka kertas tanpa diketahui ternyata mampu mengasah perkembangan otot anak. Mulai dari kegiatan memotong gambar, melipatnya, sampai memakaikan baju pada boneka kertas tersebut. Jika Mama dan Papa berpikir permainan boneka kertas tidak cocok bagi anak lelaki.
Mungkin Mama dan Papa dapat memberikan boneka kertas robot-robotan atau tokoh superhero yang berbahan kertas dan banyak ditemui di pasaran.
Puzzle
Motorik anak dapat berkembang dengan permainan menyatukan gambar-gambar seperti puzzle. Bukan hanya melatih jemarinya, tetapi juga mengasah ketajaman otaknya.
Mulailah dengan permainan puzzle yang mudah, seiring berjalannya waktu dan kemampuan sang anak. Mulailah dari potongan puzzle besar lalu ke potongan yang lebih kecil dan tentunya dengan gambar yang menarik juga ya Mampaps.
Baca Juga : Anak Aktif, Pertanda Anak Cerdas Loh! Yuk, Asah dengan Permainan Ini
Penting untuk diingat nih, saat mengajak si kecil bermain jangan sampai Mama dan Papa lengah, bahkan meninggalkan si kecil bermain sendirian.
Mendampingi si kecil saat bermain pun bisa memberikan efek positif bagi si kecil loh. Selain merasa aman saat didampingi kedua orangtuanya, si kecil juga saat beranjak dewasa nanti akan selalu dekat dengan orangtuanya.