Minggu lalu, berita dihebohkan dengan bayi kembar beda 6 tahun yang berasal dari Sumenep, Madura. Bagaimana tidak, ia terlahir dari pasangan Aisyah Fiyanti dan Rifki yang telah memiliki seorang anak yang ternyata memiliki kembaran dengan selisih jarak lahir selama 6 tahun. Seperti yang kita ketahui, biasanya bayi kembar akan lahir dalam waktu yang relatif bersamaan ya.
Lalu, bagaimana dengan pasangan ini? Ayo Mampaps, kira-kira kenapa ya kok bisa bayi kembar beda 6 tahun ini ada? Yuk, simak penjelasannya berikut:
Mengenal Metode FET
Di ketahui, pasangan dari bayi kembar beda 6 tahun ini menikah pada tahun 2008 dan memutuskan untuk memulai program bayi tabung pada 2015. Anak laki-laki pertama pasangan ini lahir pada tahun 2016, kemudian kembaran kedua berhasil lahir dengan metode FET (Frozen Embryo Transfer) atau dikelnal dengan transfer embrio beku. Metode ini merupakan proses membekukan embrio dan akan di cairkan kembali saat hendak ditanamkan ke dalam rahim sang Mama.
Metode ini merupakan metode terbaru dari program bayi tabung atau dikenal juga dengan IVF (in vitro fertilization), dikutip dari hello sehat metode ini merupakan pengembangan yang dilakukan oleh para pakar guna meningkatkan peluang kehamilan.
Saat ingin melakukan FET, Mampaps harus melalui program bayi tabung atau IVF. Di mana dokter akan mengambil sampel sel telur dari Mams dan sampel sperma dari Paps yang lalu kemudian digabungkan secara manual dalam kaca petri sampai terjadi pembuahan di luar tubuh. Sel telur ini dinamakan embrio yang kemudian “diinap” selama beberapa hari di laboratorium sebelum akhirnya dimasukkan kembali ke rahim lewat sebuah tabung tipis dan di sinilah Mams akan menjalani kehamilan pada umumnya.
Nah, biasanya sample sel telur dan sperma yang diambil dari setiap pasangan yang menjalani IVF lebih dari satu. Di sini juga dokter akan memilih beberapa sel telur dan sperma untuk dipertemukan agar sukses menjadi embrio. Dan sisa dari embrio inilah yang akan dibekukan dengan bantuan nitrogen cair dan disimpan dalam sebuah freezer khusus. Alat pendingin ini memiliki suhu -200ºC sebagai rencana cadangan.
Jika Mampaps gagal menjalankan IVF ini, maka emrio yang telah dibekukan inilah yang akan menjadi kandidat berikutnya untuk dimasukkan ke dalam rahim Mama. Faktanya, embrio ini bisa disimpan bertahun-tahun loh Mampaps! Bahkan ada seorang Wanita yang mehirkan bayi dari embrio yang telah dibekukan selama 24 tahun menggunakan metode frozen embryo transfer.
Fakta Mengenai Bayi Kembar Beda 6 Tahun
Kembali pada berita tadi, di mana sebelumnya kisah pasangan Aisyah Fiyanti dan Rifki ini sempat viral dan membuat haru dunia maya setelah diunggah akun Instagram dr Benediktus A MPH SpOG(K) @drbennyarifin selaku sang dokter yang menangani bayi kembar beda 6 tahun ini loh Mampaps!
Sang dokter yang akrab disapa dokter Benny itu membagikan kebahagiaan dan menjelaskan jika pasangan tersebut menabung embrio selama enam tahun. Tentunya dengan kejadian ini, sang dokter menyarankan kepada Mampaps yang telah menjalankan IVF tidak perlu khawatir untuk menjalankan FET ini, yang ternyata tersimpan dengan baik walau sudah lama atau bertahun-tahun.
Anak kedua dari pasangan suami istri dari Sumenep, Madura ini telah membuktikannya di mana ia telah menjalankan program bayi tabung pada tahun 2015 dan melahirkan seorang anak laki-laki pada tahun 2016 lalu mencoba kembali dengan program FET dan kembali melahirkan seorang anak perempuan pada 11 November 2021 dengan embrio yang sama.
Wah, sangat menakjubkan bukan? Nah, bagi Mampaps yang ingin merencanakan program IVT dan lanjut ke FET jangan lupa untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang terbaik tentunya. Semoga meginspirasi.