Bulan puasa sudah di depan mata, saatnya Mama persiapkan si kecil untuk menyambut bulan penuh hikmah ini. Jika tahun lalu si kecil belum ikut berpuasa, maka mulai tahun ini Mama sudah bisa nih mengajarkan anak puasa pertamanya.
Meski belum wajib berpuasa, tapi tak ada salahnya memperkenalkan puasa pada si kecil sejak usia dini, tak perlu menunggunya baligh baru mengajarinya berpuasa ya Mams.
Baca juga: Mengajarkan Anak Puasa Pertama Kali? Permudah Dengan Hal Ini
Karena hal ini jelas akan membuat si kecil lebih terbiasa dan bisa berpuasa kelak saat ia sudah baligh. Ya, karena bagi umat Islam yang sudah cukup umur alias akil baligh, puasa adalah kewajiban.
Nah, gimana sih cara Mama untuk mengajarkan anak puasa sejak dia kecil?
Puasa sapi ala anak-anak
Puasa sapi? Wah, puasa macam apa sih ini? Puasa sapi ternyata adalah sebuah singkatan, sehabis makan di usapi. Nah, jadi sebenarnya puasa sapi ini tidaklah puasa, dan ini biasanya ditujukan untuk si kecil yang suka ikut sahur dan buka, meski dia tidak berpuasa. Tapi saat sahur dan buka, hebohnya seperti orang dewasa berpuasa.
Puasa Manuk
Kalau dibandingkan dengan puasa sapi, puasa manuk ini agak sedikit berbeda. Yap, berbeda dibagian niatnya saja, jika puasa manuk si kecil sudah ada niat, tapi godaan makanan di depan matanya tak mampu dia hindari.
Jadilah dia makan dan saat makan pun ada perasaan bersalah, dan berharap esok hari bisa puasa. Gak apa-apa Mams, namanya juga anak-anak, tinggal bantu saja mengarahkannya agar niatnya semakin kuat.
Puasa Bedug, paling terkenal di kalangan anak-anak
Nah, puasa bedug ini pasti sudah tahu ya Mams! Puasa yang biasanya dilakukan si kecil dari sahur sampai terdengar bedug adzan dzuhur.
Setelah itu dia akan makan siang, dan menyudahi puasanya. Ya namanya juga belajar Mams, setengah hari dulu, lama kelamaan dia juga akan bisa satu hari full.
Puasa Sambung
Jika puasa bedug si kecil tak melanjutkan puasanya lagi, berbeda dengan puasa sambung. Setelah makan siang, si kecil akan melanjutkan kembali puasa hingga adzan magrib.
Begitulah si kecil, semua butuh proses. Meski tahu kalau puasa si kecil enggak sah. Namun, puasa sambung ini jadi salah satu bentuk pembelajaran puasa bagi usia dini.
Puasa Kendang
Kenapa disebut kendang, karena puasanya hanya di awal dan akhir bulan Ramadhan saja, seperti kendang yang tengahnya bolong. Nah, biasanya yang puasa begini nih sebenarnya si kecil sudah bisa puasa full.
Alasan mereka tak puasa di tengah bulan karena mengalami kejenuhan dan kelaparan yang tak terkendali.
Baca Juga : Nggak Cuma Lapar Dan Haus, Ini Manfaat Anak Saat Berpuasa!
Nah, itulah jenis puasa ala anak-anak yang bisa Mama ajarkan pada si kecil secara perlahan. Tak perlu memaksa si kecil berpuasa, hanya cukup diingatkan betapa besar pahala yang bisa didapat melalui puasa, dan berikan pemahaman yang benar dan baik akan puasa.
Jangan lupa juga Mams, Mama harus memberikan contoh, agar si kecil lebih mudah menerima apa yang Mama jelaskan. Selamat menyambut bulan puasa ya Mams.