Saat Mama mencari referensi untuk memilih popok untuk si kecil, pasti tidak asing lagi dengan istilah clodi atau poka, bukan? Ya, clodi (cloth diaper) merupakan popok modern yang berasal dari bahan kain. Hal inilah yang menjadi pembeda antara clodi dengan popok sekali pakai/disposable diaper pada umumnya.
Bayi baru lahir memerlukan sekitar lebih dari sepuluh popok per hari sampai usia minimal 21 bulan. Bayangkan berapa banyak popok sekali pakai yang harus Mama habiskan.
Dalam memilih popok yang terbaik buat si kecil, Mams pasti sering kebingungan. Apalagi, terdapat pro dan kontra popok di kalangan Mama saat ini.
Baca Juga: 5 Review Merek Popok Bayi! Mama Pilih yang Mana?
Kali ini kita akan membahas pro kontra clodi atau popok kain modern ya Mams. Setelah tahu pro kontra clodi, kira-kira Mama yes or no ya?
Pros Clodi dalam Memilih Popok si Kecil
Kira-kira apa sih alasan beberapa Mama pro penggunaan clodi ya? Jika Mams pro memilih popok clodi, mungkin beberapa alasan ini yang menjadi fokus utama Mama. Untuk itu, yuk simak alasan penggunaan clodi oleh beberapa Mams dan IDAI.
Aman Bagi Si Kecil dan Lingkungan
Mams, clodi sangat aman bagi si kecil karena tidak mengandung bahan kimia. Dengan begitu, risiko ruam popok sangat minim.
Saat ini, terjadi penumpukan limbah popok sekali pakai dimana-mana, Mams. Sampah jenis ini susah untuk didaur ulang. Nah, pencemaran lingkungan oleh limbah popok akan berkurang apabila Mama memilih clodi untuk si kecil.
Ekonomis Banget
Mama coba bandingkan pengeluaran pembelian popok sekali pakai dengan clodi. Otomatis perbedaannya sangat jauh, Mams.
Keuntungan dengan memakai clodi yakni menghemat pengeluaran Mama karena dapat dipakai jangka panjang. Selain itu, dapat dicuci dan dipakai lagi. Tidak hanya itu, Mams juga bisa menyimpan clodi si kecil untuk adiknya, loh.
Nyaman Bagi Si Kecil
Dalam memilih popok, tentunya kenyamanan sangat diperlukan oleh si kecil, loh Mams. Nah, clodi saat ini hadir dengan bermacam bahan kain. Biasanya clodi terdiri dari tiga lapis. Lapisan dalam memiliki pori, lapisan tengah/ absorben terbuat dari berbagai macam bahan, dan lapisan luar.
Bahan absorben ada yang terbuat dari polyester/microfiber, katun, bambu, dan rami. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan bahan katun yang Mams pilih. Alasannya katun menjaga ventilasi yang baik dengan kulit si kecil.
Tidak hanya itu, bahan katun juga akan menurunkan kejadian infeksi saluran kemih bagi si kecil. Agar kenyamanan si kecil tidak terganggu, usahakan clodi diganti maksimal setiap empat jam sekali ya Mams.
Penampilan Clodi Buat Gemas
Berbeda halnya dengan popok sekali pakai, clodi didesain dengan corak yang bagus dan berwarna-warni. Desain clodi yang lucu pasti akan membuat si kecil tambah nyaman, Mams.
Mama juga bebas memilih corak dan warna yang tepat buat si kecil. Selain itu, penampilan si kecil akan semakin bagus saat menggunakan clodi.
Cons Clodi
Tidak semua Mama setuju dan memilih clodi sebagai pengganti popok sekali pakai bagi si kecil. Berbagai alasan kontra penggunaan clodi pun muncul karena clodi dinilai tidak efisien dan memiliki banyak kekurangan.
- Clodi mudah sekali bocor.
- Harus sering Mams ganti karena tidak bisa banyak menampung kotoran si kecil.
- Tidak efisien untuk dibawa kemana-mana.
- Waktu Mama tersita hanya untuk membersihkan dan mengeringkan popok.
- Clodi memiliki harga yang mahal. Jadi, Mams akan menghabiskan banyak pengeluaran di awal pembelian karena Mama harus membeli dalam jumlah agak banyak.
Mengenai clodi, selain pros dan kons dalam penggunaannya, ada beberapa hal yang penting untuk Mams perhatikan, yakni:
- Pastikan Mama menggunakan detergen khusus untuk si kecil. Setelah itu, cuci menggunakan air panas dan bilas minimal dua kali.
- Hindari penggunaan pelembut pakaian karena akan mengiritasi kulit si kecil.
- Mama bisa menggunakan campuran soda kue untuk menghilangkan bau pada popok.
- Cuci tangan sesudah mencuci clodi ya Mams, apalagi bila terdapat feses di popok si kecil untuk menghindari infeksi oleh bakteri.
So, apakah Clodi yes or no untuk Mama pilih? Semuanya tergantung pada kebutuhan si kecil, kesiapan, dan gaya hidup Mams.
Hal yang terpenting adalah popok yang Mama pilih mampu menjaga kestabilan pH dan kulit si kecil tetap kering sehingga meminimalkan kejadian ruam popok.
Baca Juga: Bayi Menangis Di Malam Hari? Ini Penyebabnya yang Mama Dan Papa Wajib Tahu!
Selain itu, perawatan, perkiraan biaya, efek terhadap lingkungan dan si kecil, tenaga yang dikeluarkan juga dapat menjadi bahan pertimbangan Mama.