Apakah Mama dan Papa sedang menunggu kelahiran si buah hati? Pasti sudah banyak yang dipersiapkan menjelang kelahiran buah hati.
Selain persiapan seperti pakaian atau kamar tidur atau peralatan bayi ternyata ada satu hal yang sangat penting yaitu mempersiapkan nama untuk si kecil. Biasanya orang tua yang baru pertama kali akan menjadi orang tua akan rajin sekali mencari dan memilih mana yang akan menjadi nama anaknya kelak.
Apalagi jika sudah tahu jenis kelaminnya apakah itu bayi laki-laki atau perempuan. Sebenarnya mau itu bayi laki-laki ataupun perempuan dalam hal memberikan nama memang banyak yang harus diperhatikan.
Baca juga: “Kata Ajaib”, Salah Satu Cara Ajarkan Sopan Santun Pada Anak!
Selain mencari nama sendiri, Mama Papa juga bisa meminta saran kepada orang lain terutama orang tua yang sudah pasti akan dengan senang hati membantunya. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih nama untuk bayi adalah sebagai berikut:
Pilih nama yang memiliki arti baik untuk anak
Nama adalah sebuah doa dan harapan. Banyak pepatah yang mengatakan itu, jadi Mama Papa berikanlah nama anak dengan arti yang baik. Mama bisa mencarinya di internet untuk semua bahasa.
Jika Mama ingin memberi nama anak dalam bahasa lain juga bisa asalkan mengandung arti yang baik. Misalkan dalam bahasa Jepang Hana berarti bunga atau Yuri berarti bunga lily.
Atau bisa juga memilih nama yang islami seperti Maiza yang berarti mulia,dihormati atau Rumaisa yang berarti pemberani dan tegas.
Jangan memberi nama yang memancing ejekan
Dalam memberi nama kepada anak juga harus diperhatikan saat dia besar nanti apakah namanya akan menjadi bahan ejekan atau tidak. Karena itu orang tua harus berhati-hati dalam memberikan nama. Orang tua juga tidak boleh memaksakan kehendak.
Meskipun arti nama itu baik dan bagus tetapi akan lebih bijaksana jika orang tua juga memperhatikan potensi menjadi bahan ejekan orang lain kelak.
Misalnya saja beberapa nama bayi yang sempat viral di internet seperti: “Satria Baja Hitam”, “Selamet Hari Natal” , “Kamingsun”, dll. Selain nama itu tidak lazim digunakan, anak-anak juga akan mudah diejek dengan nama itu.
Sebaiknya pilih nama dengan 2 suku kata
Orang tua jaman sekarang suka sekali memberikan nama yang panjang untuk anaknya. Mungkin mereka beranggapan semakin panjang maka akan semakin banyak doa untuknya. Sebenarnya memberikan nama yang panjang-panjang bisa merepotkan loh Mams.
Misalkan saja nanti kalau si kecil sudah mulai mendaftar sekolah. Sudah pasti dalam menuliskan namanya akan kerepotan jika terlalu panjang.
Pemberian nama yang terlalu pendek juga akan menyulitkan saat nanti mengisi data resmi seperti data passport, yang biasanya diminta mengisi nama depan dan nama belakang.
Contohnya nih Mams, berikan nama Mia Lukmantoro atau Arifin Putra. Dua suku kata itu membuat penulisan lebih mudah.
Kreatif menggabungkan nama orang tua
Dalam memberikan nama kepada anak sebenarnya boleh juga sedikit kreatif. Mama dan Papa bisa menggabungkan nama untuk diberikan kepada si kecil. Biasanya nama ini akan terdengar unik bahkan mungkin tidak ada artinya karena hanya gabungan nama orang tua.
Tetapi jika Mama Papa ingin memiliki nama anak yang beda dari biasanya, cara seperti ini bisa dijadikan rekomendasi dalam memberi nama anak.
Baca Juga : Parenting Style Ala Kate Middleton dan 3 Seleb Ini Layak Untuk Ditiru!
Misalnya saja nama Kana Madali, atau Bumi Anugerah nama tersebut tentu saja terdengar unik dan sangat kreatif. Nah, nama apa nih yang sudah Mama Papa siapkan? Semoga sesuai dengan doa dan harapan ya Mams.