Orangtua mana yang bisa santai kalau sang anak susah makan, pasti akan ada beribu ide dan cara yang Mampaps lakukan agar Si Kecil bisa makan meski sesuap saja. Seperti memasak makanan kesukaan Si Kecil bahkan membuat makanan tersebut menjadi lebih menarik, seperti membentuk makanannya seperti boneka atau hewan kesukaan Si Kecil.
Perlu Mampaps ketahui nih, memang wajar pada usia-usia tertentu anak mulai susah makan Mams! Hal ini normal terjadi, bahkan saat masa tumbuh kembang anak di usia 6 hingga 9 tahun. Namun, akan menjadi tidak normal jika hal ini terus-terusan terjadi. Untuk itu, Mampaps sebagai orangtua harus tahu nih apa si penyebab anak susah makan? Agar kita bisa tahu bagaimana cara mengatasinya agar nafsu makan Si Kecil bisa mendukung tumbuh kembangnya.
Baca Juga: Anak Susah Makan Sayur? Ganti dengan Makanan Ini!
Penyebab Umum Anak Susah Makan
sumber gambar: huffingtonpost.com
Mams menginjak usia satu hingga lima tahun, kenaikan berat badannya bisa saja tidak bertambah hingga 4 bulan berturut-turut loh! Dan hal ini masih dianggap normal ya. Perlu diketahui lagi nih, nafsu makan Si Kecil di kontrol oleh otaknya. Di Mana ia akan mengonsumsi makanannya sebanyak yang ia butuhkan untuk pertumbuhan energinya. So, jangan terlalu memaksa jika Si Kecil sudah mulai menggeleng atau menutup mulutnya.
Penyebab anak susah makan biasanya terjadi karena beberapa hal, seperti paksaan dari Mams saat menyuapinya makan atau ada masalah pada mulut dan giginya, seperti bayi yang giginya baru tumbuh atau bisa saja ada sariawan sehingga sulit untuk mengunyah makanan tertentu. Nah, berikut beberapa penyebab umum lainnya yang menyebabkan anak susah makan:
- Jarak makan dengan Si Kecil dengan minum susu atau mengonsumsi makan ringan terlalu dekat
- Makanan yang disajikan itu-itu saja, sehingga terjadi kebosanan
- Tekstur makanan yang mungkin Si Kecil tidak suka, seperti terlalu lembek atau terlalu keras
- Terlalu banyak lauk atau makanan yang dihidangkan, sehingga membuat Si Kecil bingung untuk memakannya
- Pergerakan usus yang tidak teratur, sehingga membuat buang air besar kurang lancar. Hal ini biasanya karena makanan yang disajikan kurang serat
- Si Kecil baru sembuh dari sakit
Biasanya masalah ini akan berlalu pada 2 hingga 4 pekan, barulah nafsu makannya akan kembali normal atau bisa saja meningkat. Namun, masalah psikis bisa juga loh membuat nafsu makan anak menjadi menurun! Wah biasanya ini terjadi karena pemaksaan atau ada ketakutan yang di alami Si Kecil Mams.
Baca Juga: Di Rumah Saja Bisa Bikin Gangguan Psikososial Lho!
Tanda Masalah Psikis yang Menyebabkan Anak Susah Makan
sumber gambar: amazonaws.com
Bukan hanya masalah fisik yang membuat anak susah makan, namun masalah psikis bisa menjadi penyebab utama mengapa nafsu makan Si Kecil menjadi menurun. Terdengar sedikit lucu sih Mampaps, namun hal ini nyata terjadi dan terkadang dianggap remeh oleh orangtua. Nah, berikut beberapa tanda masalah psikis yang menyebabkan anak susah makan dan harus Mampaps ketahui:
Si Kecil Mengalami Stres
Stres akan berdampak pada emosi, bukan hanya orang dewasa pada anak-anak stres juga berdampak pada nafsu makan seseorang. Misal, pada anak stres bisa saja terjadi karena kepergian orang yang ia sayangi atau hewan yang ia pelihara. Bukan hanya itu, stres pada anak juga bisa terjadi karena bulliying di lingkungan sekolah dan tekanan dari orangtua.
Si Kecil Mengalami Depresi
Sama halnya dengan stres pada anak, depresi juga bisa terjadi karena berbagai hal yang ada dalam keseharian Si Kecil. Misal, di usia sekolah Si Kecil depresi karena tekanan dari tugas sekolah atau dijauhkan dengan teman-temannya. Depresi pada anak bisa terlihat saat Si Kecil kehilangan minat untuk melakukan kebiasaan sehari-hari dan juga terlihat dari anak menjadi susah makan atau nafsu makan meningkat hingga mengalami obesitas.
Baca Juga: Jangan Khawatir Nafsu Makan Anak Turun! Inilah Dia Sebabnya
Mengalami Kecemasan yang Berlebihan
Pada balita, kecemasan bisa terjadi karena Mampaps atau orang terdekat jauh darinya. Kecemasan ini biasa terjadi karena berpisah saat Mampaps akan berangkat bekerja, pikiran Si Kecil akan melayang bahwa orang yang disayangnya akan pergi jauh meninggalkannya.
Bukan hanya itu, kecemasan pada anak juga bisa disebabkan oleh lingkungan yang baru ia masuki seperti baru masuk sekolah atau mengenal orang-orang baru. Hal ini bisa ditandai dengan anak menjadi gelisah, berkeringat dingin dan sulit untuk tidur. Kondisi ini juga bisa membuat nafsu makan anak menjadi menurun.
Memiliki Hubungan yang Kurang Baik dengan Orangtua
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, memaksa anak makan bisa membuat Si Kecil menjadi trauma dan tidak ingin menyentuh makanannya. Ditambah saat memberikan makan pada Si Kecil Mams selalu menyelipkan ancaman atau makian yang membuatnya terpaksa untuk makan atau bahkan menolaknya. Nah, untuk mengurangi hal itu ada baiknya untuk memperbaiki cara Mams dalam menyajikan makanan pada Si Kecil.
Sudah tahu nih Mampaps penyebab anak susah makan mulai dari yang umum hingga penyebab dari psikisnya, tentu sudah paham kan ya bagaimana cara tepat agar nafsu makan Si Kecil kembali menjadi baik? Yap, dengan menghindari penyebabnya tentu semua akan kembali menjadi baik lagi bukan? Dan yang paling penting ada SABAR.