Selain mempersiapkan calonnya, pernikahan perlu mempersiapkan banyak hal, salah satunya adalah mahar atau mas kawin. Mas kawin merupakan hal wajib yang harus ada pada saat ijab kabul. Menjadi syarat nikah, mas kawin seringkali membuat pasangan bingung karena terlalu banyak jenis dan modelnya.
Agar tidak bingung lagi, mamapapa.id akan merangkum rekomendasi mahar pernikahan yang unik dan menarik untuk acara pernikahanmu nanti.
Pentingnya Mas Kawin di Dalam Pernikahan
Mahar atau mas kawin adalah hadiah pengantin pria kepada pengantin wanita yang diberikan penuh kerelaan. Penentuan mahar ditentukan oleh pengantin wanita. Tentu saja besaran dan nilainya mempertimbangkan kemampuan pengantin pria. Meskipun sebaik-baik wanita adalah yang paling ringan maharnya, namun sebaik-baik pria adalah yang memberikan mahar terbaik. Sebab, pada dasarnya mempermudah mahar bertujuan untuk mempermudah berlangsungnya prosesi pernikahan.
Mengapa demikian? Mahar dinilai sebagai salah satu bentuk syarat nikah yang berarti wajib, artinya harus ada meskipun dalam bentuk sesederhana mungkin. Namun jika mengingat hal itu adalah hadiah, yakin nih mau memberi hadiah yang sesederhana mungkin di hari yang spesial?
Baca juga: Rahasia Agar Langgeng! 10 Persiapan Sebelum Menikah yang Wajib Kamu Ketahui
Eits, meskipun demikian, kaum wanita sebaiknya tidak seenaknya dalam menentukan mahar ya, apalagi ditambah syarat membangun 1000 candi dalam satu malam ala Roro Jonggrang. Duh, bisa gagal nikah nih. Di Indonesia, banyak pasangan pengantin yang memilih mahar dengan jenis yang unik hingga terkesan ‘aneh’, mulai dari segelas air putih hingga stadion lho. Bagaimana dengan kamu?
Ketentuan Mahar di dalam Islam
Apa saja yang bisa dijadikan mahar atau mas kawin? Berikut merupakan ketentuan mahar menurut pandangan islam.
1. Harta atau materi dengan berbagai macam bentuknya.
Sebagaimana firman Allah,
“Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah Telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Qs. An-Nisa’: 24)
2. Suatu hal yang dapat diambil jasanya
“Berkatalah dia (Syu’aib), ‘Sesungguhnya Aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, Maka Aku tidak hendak memberati kamu. dan kamu insya Allah akan mendapatiku termasuk orang- orang yang baik’.” (Qs. Al-Qoshosh: 27)
3. Kebermanfaatannya terhadap wanita
- Memerdekakan budak
Jaman dahulu, memerdekakan budak dapa dijadikan mahar. Hal ini sama dengan membebaskan sang wanita dan membawanya ke keadaan yang lebih baik. Wallahu alam.
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerdekakan Shafiyah binti Huyayin (kemudian menikahinya) dan menjadikan kemerdekaannya sebagai mahar.” (Atsar riwayat Imam Bukhari: 4696)
- Keislaman seseorang
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim. Maharnya keislaman Abu Thalhah. Ummu Sulaim telah masuk Islam sebelum Abu Thalhah, maka Abu Thalhah melamarnya. Ummu Sulaim mengatakan,’Saya telah masuk Islam, jia kamu masuk Islam aku akan menikah denganmu.’ Abu Thalhah masuk Islam dan menikah dengan Ummu Sulaim dan keislamannya sebagai maharnya.” (HR. An-Nasa’I : 3288)
- Hafalan al-qur’an yang akan diajarkan suami pada sang istri
Jika pengantin pria adalah seorang penghafal quran, menjadikan hafalannya sebagai mahar juga merupakan hal yang diperbolehkan dalam Islam. Mahar berupa hafalan Al-Qur’an masih terbilang jarang dilakukan, namun hal ini biasanya akan menyentuh keluarga dan tamu yang mendengarkan. Jika pihak perempuan meminta hafalan Al-Qur’an sebagai mahar, mengapa tidak? Selama hal tersebut tidak memberatkan piha pria.
Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menikahkan salah seorang sahabat dengan beberapa surat al-qur’an hafalannya (HR. Bukhari dan Muslim)
Rekomendasi Mahar Untuk Pernikahan
1. Disesuaikan dengan Hobi
Biasanya, mahar diberikan berupa uang dan seperangkat alat sholat. Tapi kalau kamu mau mahar yang unik, bisa juga lho memilih barang yang berkaitan dengan hobi.
- Fotografi. Pasangan suka fotografi? Berikan mahar berupa kamera menunjukan bahwa kamu mendukung bakat dan hobinya tersebut.
- Traveler dan pendaki. Kamu dan pasangan hobi traveling dan mendaki gunung? Seperangkat tenda dan perlengkapan travelling juga boleh kamu pilih. Hmmm atau tiket pesawat menuju destinasi tertentu? Sepertinya asik juga ya. Apalagi kalau destinasinya merupakan tempat yang sudah lama diimpikan sang kekasih.
Memilih mahar berdasarkan hobi mungkin masih jarang dilakukan pasangan pengantin di Indonesia. Namun, hal ini dipastikan tidak mengurangi kesakralan dari pernikahan tersebut. Gimana? Mau coba?
Baca juga: 13+ Tanda-tanda hamil ini bisa dipercaya, deteksi kehamilan sejak dini
2. Melambangkan Profesi
Memilih mahar atau mas kawin yang melambangkan profesi juga merupakan ide yang unik dan biasanya akan menjadi sorotan sejumlah tamu yang hadir. Eits, tapi bukan suatu hal yang memalukan kok, jadi jangan ragu untuk menerapkannya di hari bahagiamu nanti bersama Si Dia.
- Penulis. Bila kamu penulis buku, mempersembahkan karya tulisan terbaik kamu atau tulisan khusus untuk si Dia berupa surat cinta bisa menjadi mahar yang berkesan. Ada pepatah yang bilang bahwa seorang penulis tidak akan pernah kehabisan diksi untuk menulis tentang pujaan hatinya. kamukah itu?
- Pelukis. Tidak hanya penulis, pelukis pun juga bisa mempersembahkan seperangkat alat lukis bersamaan dengan lukisan yang dibuat dengan tangannya sendiri. Hal ini pernah dilakukan oleh salah satu pasangan di Indonesia, pengantin pria menceritakan bahwa makna dari alat lukis tersebut adalah profesi dan penggambaran bahwa hidup akan seindah lukisan.
- Tenaga medis. Berprofesi sebagai tenaga medis juga bisa memilih mahar bertema profesi yang tak kalah menarik kok. Memberi alat periksa kesehatan seperti stetoskop, tensimeter, dan lain-lain sebagai mahar juga terkesan unik dan menarik. Selain melambangkan profesi, alat-alat tersebut nantinya akan berguna, baik untuk keluarga sendiri maupun orang sekitar. Selain mahar, memilih thermometer sebagai suvenir juga boleh lho dijadikan sebagai pilihan pasangan yang berprofesi sebagai tenaga medis.
Baca juga: Gemes! Konsep dan Ide Background Foto Bayi untuk Si Kecil
3. Menggunakan emas sebagai mahar? Wah bisa sekaligus untuk investasi lho!
Meskipun terkesan biasa, kestabilan harga emaslah yang membuat sebagian pasangan calon pengantin memilihnya sebagai mahar. Tidak terkena inflasi, emas cocok dijadikan mahar yang sekaligus investasi dan tambahan bekal untuk kehidupan pasca pesta pernikahan.
Emas yang digunakan sebagai mahar biasanya dapat berupa perhiasan, batangan antam, maupun dinar. Semua memiliki perannya masing-masing. Kamu bisa memililh sesuai kegunaannya.
- Emas perhiasan. Perhiasan dari emas bisa digunakan sebagai aksesoris namun nilai investasi akan lebih rendah dibanding dengan antam dan dinar. Emas perhiasan bukanlah 100% emas murni dan ketika dijual akan ada pemotongan “ongkos pakai”. Seperti namanya emas jenis ini memang bersifat sebagai hiasan.
- Emas Antam. Emas antam adalah emas murni yang bisa dilebur dan dijadikan bahan campuran untuk membuat perhiasan. Karena sifatnya yang murni, harga pergram nya pun lebih mahal dibandingkan emas perhiasan sehingga mahar ini bisa untuk investasi karena kestabilan harganya.
- Dinar. Meski dikenal sebagai alat tukar di jaman dahulu, namun saat ini dinar masih digunakan di pasar muamalah di berbagai kota. Meskipun masih terdengar awam jika digunakan sebagai alat tukar, hal ini tetap sah dalam hukum jual beli. Dinar bebas dimiliki siapa saja tanpa mengacu pada agam tertentu. Mengapa memilih dinar sebagai mahar? Sebab dinar berbeda dengan uang, dinar yang dikeluarkan pada tahun berapapun kabarnya akan tetap berlaku sebagai alat tukar hingga jaman anak cucu kita nanti. Keren, ya!
4. Boleh juga lho hanya sekedar “Kunci”
Hmmm, bukan sembarang kunci. Pemberian mahar kunci pernah dilakukan salah satu pasangan pengantin sebagai simbol rumah dan mobil. Bukan kaleng-kaleng, mahar ini pun bisa sekaligus menjadi bekal yang pastinya bermanfaat di kehidupan berumah tangga bersama si Dia.
Baca juga: Merasa ragu menjelang pernikahan, kenapa ya?
Dekorasi Mas Kawin yang Unik
Dekorasi mahar bermacam-macam, kamu bisa menentukannya sesuai dengan tema acara yang akan kamu gelar. Jasa dekor maharpun sudah menjamur sehingga kamu tidak perlu pusing dalam mendekornya menjadi sesuatu yang lebih indah dan berkesan di hari pernikahanmu. Saat ini dekorasi mahar rustik sedang digandrungi pasangan pengantin lho.
Mahar memang tidak perlu mewah, namun syarat nikah yang satu ini wajib ada saat ijab kabul diucap di depan wali dan saksi. Dengan terpenuhinya semua syarat nikah, kamu pun sah dengan si Dia. Selamat berbahagia!