Manfaat yoga untuk anak yang umum diketahui banyak orang mungkin bisa melatih tubuhnya agar lebih sehat. Namun tidak hanya tubuh loh, menurut seorang physiotherapist Intan Meinar, yoga juga bisa memberikan manfaat positif bagi psikologis anak.
Manfaat Yoga
- Pembentukan otot dan tulang yang kuat
- Membuat tubuh lebih lentur
- Mengolah tulang punggung dan sistem saraf pusat serta meningkatkan koordinasi tubuh
- Membantu memperdalam nafas
- Meningkatkan koordinasi
- Mengasah daya imajinasi
- Meningkatkan kemampuan untuk bereskpresi
- Melatih anak untuk disiplin
- Lemak dalam tubuh bisa terkontrol dengan baik mengingat sekarang ini tidak sedikit ditemukan kasus anak obesitas
Begitu banyak manfaat yoga yang bisa didapatkan sehingga tidak ada salahnya memasukan jenis olahraga ini dalam kegiatan sehari-hari si kecil bukan? Bagi pemula lebih baik melakukan yoga diiringi pelatih agar terhindar dari cedera.
Mama juga bisa mengambil kelas yoga bersamaan dengan si kecil. Dengan aktivitas bersama ini dijamin deh bisa mempererat komunikasi dengan si kecil.
Jenis Olahraga Lainnya yang Menunjang Tumbuh Kembang Anak
Selain Yoga, ada juga loh olahraga lainnya sesuai usia si kecil yang mampu menunjang tumbuh kembang si kecil. Berikut daftar olahraga sesuai umur:
- Kemampuan dan perkembangan anak pada usia 2-3 tahun
Anak sudah dapat berlari, meloncat dengan satu atau kedua kakinya, berayun dan bermain air. Namun pada usia ini anak belum mampu berolahraga secara terstruktur dan bergabung dengan teman yang lainnya.
Pada gerakan atau olahraga ini, sebaiknya Mama dan Papa dapat menjaga dari jauh untuk mengontrol gerakan-gerakan anak supaya tidak berbahaya baginya.
- Olahraga anak yang paling tepat pada usia 4-5 tahun
Dengan memberinya sepeda roda 3 atau bola. Karena pada perkembangan di usianya ini anak sudah sangat piawai dalam menyeimbangkan badan ketika berada diatas sepeda dan menangkap atau menendang bola.
Selain dua olahraga diatas, pada usianya kini anak sudah bisa diajak belajar olahraga renang lebih serius namun tidak dipaksakan.
- Tumbuh kembang anak pada usia 5-6 tahun
Saatnya anak diarahkan untuk bermain olahraga yang terstruktur seperti berputar, memanjat, berayun bebas, berguling dan berolahraga yang membutuhkan kordinasi dan bergabung dengan anak lainnya. Arahkan anak untuk berolahraga secara menyenangkan tidak merasa terpaksa.
Biarkan anak menikmati olahraga dan gerakannya. Mama dan Papa cukup mengarahkan, tetap menjaga setiap gerakan untuk menjaga keamanan ketika anak berolahraga.
Baca Juga: Si Kecil Memiliki Bakat? Ayo, Cari Tahu Bakat Si Kecil Sekarang
Perkembangan anak dengan jenis gerakan olahraga seperti diatas dapat membantu tumbuh kembang anak dan kesiapan para orangtua dalam mengontrol perkembangan dan kebutuhan anak ketika masa-masanya senang bergerak dan berolahraga.
Fasilitasi anak dengan kebutuhan olahraga sesuai usianya, untuk mengontrol setiap perkembangannya. Namun jangan sampai Mama dan Papa memaksa anak untuk berolahraga, apalagi jika kondisinya sedang tidak fit.
Mengingat sebenarnya dalam aktivitas kesehariannya, si kecil pun sudah berolahraga. Mulai dari berlari-lari, merangkak, meloncat, dan aktivitas fisik lainnya.
Baca Juga : Ternyata Musik Klasik Ampun Mengatasi Anak Hiperaktif Loh!
Mama dan Papa juga perlu mengimbangi kegiatan olahraga anak dengan nutrisi yang didapatnya. Jangan sampai si kecil rajin berolahraga namun nutrisinya tidak seimbang.
Dan jika ingin mengajak si kecil berolahraga seperti yoga, berenang, senam, dan membutuhkan keahlian khusus, penting loh untuk didampingi ahlinya. Hal ini tentunya untuk menghindari cedera saat si kecil berolahraga.
So, sekarang Mama dan Papa sudah mengetahui manfaat yoga untuk anak. Bagaimana dengan Mama dan Papa sendiri, kira-kira si kecil perlu tidak ya diajari olahraga yoga atau mungkin Mama dan Papa memiliki jenis olahraga tertentu untuk si kecil? Boleh banget loh sharing di sini pengalaman olahraga yang dilakukan si kecil.