Apa sih manfaat anak bermain sepeda? Coba deh Mama dan Papa ingat-ingat kembali, sewaktu kecil berapa kali harus terjatuh sebelum akhirnya bisa lancar mengendarai sepeda?
Nah, manfaat main sepeda untuk anak, selain menyehatkan tetapi juga bisa mengajarkannya agar tidak pantang menyerah seperti yang dibahas di bawah ini loh.
Manfaat dari main sepeda bagi anak
Ketika anak pertama kali belajar sepeda, rasa pantang menyerahlah yang sebenarnya sedang ia pelajari. Selain mengajarkan sifat pantang menyerah, ada juga manfaat dari main sepeda bagi anak yaitu:
- Melatih motorik anak
- Belajar konsentrasi
- Melatih displin karena mengerem dan melajukan sepeda
- Belajar arah kiri, kanan, depan dan belakang
- Mengenal lalu lintas
- Belajar bertanggungjawab
- Belajar bersosialisasi dengan teman-teman lainnya yang naik sepeda
- Belajar lebih waspada
Baca Juga : Biar Sehat! Yuk, Ajak Anak Olahraga Air Jenis Ini!
Tips Mengajarkan Si kecil Naik Sepeda
Si kecil belum bisa naik sepeda? Berikut ini tips bagi Mama dan Papa agar lebih mudah mengajarkan sang anak bersepeda :
- Anak-anak dapat belajar naik sepeda di usia berapapun, dalam artian tidak ada kata terlambat untuk belajar mengendarai sepeda. Tetapi semakin muda usia belajar mengendarai sepeda akan lebih baik. Tony Murray, seorang ahli sepeda, menyarankan untuk mengajarkan anak mengendarai sepeda sesaat setelah anak dapat berjalan. Hal tersulit dalam mengajarkan Mama dan Papa bersepeda ialah bagaimana caranya untuk menyeimbangkan sepeda.
- Di Amerika, terdapat sepeda tanpa pedal atau dinamakan Hotwalk. Sepeda ini didesain khusus untuk toddler. Sepeda ini dapat membantu anak belajar menyeimbangkan sepeda dengan kakinya. Saat anak-anak telah ahli dalam masalah keseimbangan, maka kegiatan mengayuh dan menyetir menjadi keahlian yang mudah untuk dipelajari. Dengan hotwalk, anak-anak lebih cepat mengendarai sepeda roda dua dibandingkan anak yang belajar menggunakan sepeda beroda tiga atau empat.
- Jika Mama dan Papa memutuskan untuk mengajari anak menggunakan sepeda roda tiga atau empat. Mulailah dengan menggunakan sepeda yang rodanya berukuran 12 inchi dan memiliki roda tambahan (tiga atau empat). Lalu secara perlahan lepaskan roda tambahan tersebut. Mama dan Papa dapat melepaskan roda tambahan saat anak sudah terlihat percaya diri. Dan biasanya roda tambahan itu akan dipasang tidak menyentuh tanah terlebih dahulu sebelum akhirnya dilepas.
- Setelah roda tambahan dilepas, tiba waktunya untuk mencari tempat aman bersepeda bagi anak. Usahakan tempat itu memiliki tanah yang rata, luas seperti area parkir dan taman.
Baca Juga : Aktivitas Di Luar Ruangan untuk Mama Papa & Si Kecil
Memulai naik sepeda
- Untuk memulainya, peganglah kursi sepeda dan berikan sedikit dorongan. Beberapa ahli menyarankan untuk mengajarkan anak bersepeda di trotoar, jalan beraspal atau daerah berumput dan sedikit menurun sehingga anak tidak usah khawatir menjaga kecepatannya.
- Setelah Mama dan Papa memberikan sedikit dorongan, berikan semangat pada anak untuk terus mengayuh pedalnya. Dengan begitu ia dapat menjaga keseimbangan sepeda.
- Biarkan anak terjatuh, karena dengan terjatuh merupakan bagian dari pembelajaran.
- Terakhir, pastikan anak memakai helm untuk melindunginya dan jika perlu pakaikan pelindung siku dan lutut. Dan ingatlah, dengan mengajarkannya secara berulang-ulang maka anak dapat lebih ahli mengendarai sepedanya.
Baca Juga : Ingin Anak Tertib Lalu Lintas? Yuk, Mulai Ajarkan dari Sekarang
Manfaat main sepeda untuk anak lainnya yaitu bisa mempererat hubungan Mama dan Papa juga si kecil. Ketika Mama dan Papa mengajarkan si kecil bersepeda, tentunya akan terjalin lebih banyak komunikasi dengannya. So, tidak ada salahnya bukan untuk mengajak si kecil bersepeda, asalkan di tempat yang aman.