Hai Mampaps! Masih dalam suasana pandemi Covid-19. Kita dituntut untuk sadar serta mampu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Pada akhirnya kita menyadari bahwa sehat jadi harga mahal. Tahukah Mampaps, fakta mengerikan dari Covid-19 adalah sebagian besar penderita Covid-19 yang berujung pada kematian adalah penderita dengan penyakit penyerta, terutama penyakit penyerta yang tidak terkontrol. Jadi sudahkah Mampaps memeriksakan kesehatan diri? Padahal manfaat cek kesehatan secara rutin sangat penting di masa pandemi ini.
Usia masih muda, tubuh masih bugar, serta tidak ada keluhan yang dirasakan. Memang perlu melakukan cek kesehatan (medical check-up) secara rutin? Yapp, jangan salah loh Mampaps, setiap orang perlu melakukan cek kesehatan secara rutin, tidak tergantung pada usia atau kondisi medis tertentu. Nah, apalagi di masa pandemi seperti ini, beri perhatian lebih banyak yuk bagaimana kondisi kesehatan tubuh.
Manfaat Cek Kesehatan Secara Rutin
Pemeriksaan kesehatan (medical check-up) yang dilakukan secara rutin dapat membantu menemukan potensi masalah kesehatan sebelum hal tersebut menjadi masalah yang lebih serius. Pasalnya, ada beberapa penyakit yang perjalanan penyakitnya tidak dirasakan, dan hanya bisa diketahui dari cek kesehatan secara rutin. Dan seberapa rutin Mampapas perlu melakukan cek kesehatan itu ditentukan oleh seberapa besar faktor risiko yang dimiliki Mampaps, seperti usia, riwayat kesehatan keluarga, gaya hidup, dan lainnya.
Masih perlu alasan lain untuk rutin melakukan cek kesehatan? Berikut manfaat cek kesehatan rutin.
1. Deteksi Dini Masalah Kesehatan
Saat melakukan cek kesehatan, Mampaps akan diminta melakukan beberapa pemeriksaan. Dari situ, dokter akan menilai apakah ada potensi penyakit tertentu. Semakin cepat terdeteksi sebuah penyakit, maka penanganannya akan jauh lebih mudah.
2. Menghemat Biaya Kesehatan di Masa Depan
Manfaat cek kesehatan rutin yang satu ini tentunya perlu kita pikirkan. Sehat memang mahal, tapi sakit jauh lebih mahal. Bukan rahasia lagi jika biaya pengobatan saat ini memakan biaya yang sangat tinggi, terutama jika Mampaps tidak menggunakan ansuransi kesehatan. Jadi, bukankah lebih baik melakukan pencegahan daripada mengobati?!
3. Meningkatkan Kualitas Hidup
Hasil dari cek kesehatan tidak hanya berfungsi untuk melihat potensi penyakit yang serius dalam tubuh, melainkan saran gaya hidup sehat yang cocok dengan hasil pemeriksaan kesehatan Mampaps oleh ahli kesehatan. Dengan begitu, Mampaps bisa menyesuaikan antara makanan yang dikonsumsi dan aktivitas yang dilakukan dengan status kesehatan tubuh Mampaps. Tuh kan Mampaps, begitu penting sekali mengetahui manfaat cek kesehatan rutin terlebih di masa pandemi ini.
Baca Juga: Wow, Ini Dia Ma Manfaat Belanja untuk Kesehatan Mental!
Jenis Cek Kesehatan yang Bisa Dilakukan
Setelah mengetahui manfaat cek keseatan rutin, kita perlu tahu apa saja yang perlu kita lakukan. Cek kesehatan (medical check-up) tidak hanya berupa pemeriksaan fisik oleh dokter tetapi juga termasuk penyaringan dalam bentuk tes laboratorium dan pemeriksaan lainnya. Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada beberapa cek yang wajib Mampaps lakukan secara rutin, yaitu:
1. Cek Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB)
Mengukur BB dan TB berguna mendapatkan nilai Indeks Masa Tubuh (IMT) yang nantinya akan digunakan untuk menilai apakah BB dan TB sudah ideal. Karena jika tidak, berpotensi menyebabkan berbagai penyakit tidak menular. Terlalu gemuk atau terlalu kurus sama-sama tidak baik ya Mampaps untuk kesehatan.
2. Cek Lingkar Perut
Ukuran lingkar perut menggambarkan status lemak di perut. Normalnya untuk laki-laki tidak melebihi 90 cm dan 80 cm untuk perempuan. Lingkar perut yang terlalu besar berisiko menyebabkan penyakit metabolik seperti serangan jantung, stroke, dan diabetes.
3. Cek Tekanan Darah
Tekanan darah adalah salah satu cara deteksi dini risiko penyakit hipertensi, stroke, dan penyakit jantung.
4. Cek Kadar Gula Darah
Semakin bertambahnya usia manfaat cek kesehatan satu ini perlu kita lakukan. Pemeriksaan gula darah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang dilakukan sebelum makan sehingga Mampaps diminta berpuasa terlebih dahulu, ada juga yang dilakukan setelah makan. Semuanya berfungsi menilai risiko penyakit diabetes. Jadi tanyakan dulu ya kepada petugas kesehatannya apakah Mampaps diminta untuk berpuasa atau tidak sebelum pengecekkan.
Baca Juga: Ma, Perhatikan Kesehatan Mata Anak Saat Belajar Daring!
5. Cek Tajam Penglihatan dan Pendengaran
Mampaps akan diminta membaca papan E-Tumbing atau menghitung jari dengan jarak 6 M. Begitupun dengan tes pendengaran, tes suara dilakukan dengan jarak 6 M.
6. Cek Kolestrol Total
Cek kolestrol total adalah cek kolestrol minimal yang bisa dilakukan dengan pemeriksaan sederhana, yaitu bisa hanya dengan diambil darah dari ujung jari. Namun jika ingin lebih lengkap Mampaps bila melakukan pemeriksaan profil lipid berupa cek kolestrol LDL, HDL, dan komponen lipid lainnya dari darah yang bisa di ambil dari lengan.
7. Cek Arus Puncak Ekspirasi
Arus puncak ekspirasi adalah salah satu cek kesehatan dalam uji fungsi paru. Pengukuran ini biasa dilakukan pada penderita asma atau penyakit paru obstruksi lainnya demi menilai kemampuan paru-paru. Pemeriksaan dilakukan dengan cara meniupkan napas maksimal kepada suatu alat yang disebut dengan spirometri.
8. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
Pemeriksaan ini wajib dilakukan berkala oleh wanita yang sudah aktif melakukan hubungan seksual. Pemeriksaan berupa tes pap smear dan test IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat). Tes pap smear dapat dilakukan bila Mams tidak dalam keadaan haid ataupun hamil. Untuk hasil terbaik, sebaiknya tidak berhubungan intim minimal 3 hari sebelum pemeriksaan. Sedangkan tes IVA dapat dilakukan kapan saja, termasuk saat haid, nifas, atau pun pasca keguguran.
9. Periksa Payudara Sendiri (Sadari)
Pemeriksaan payudara sendiri bisa dilakukan perempuan sejak berusia 20 tahun. Yang perlu diperhatikan adalah ukuran, bentuk, warna payudara, keluaran puting susu, serta perabaan dari payudara.
Pemeriksaan-pemeriksaan di atas adalah cek kesehatan minimal yang perlu kita lakukan secara rutin. Manfaat cek kesehatan rutin perlu kita rasakan dan masih banyak cek kesehatan lainnya, seperti cek darah lengkap, cek fungsi hati, ginjal, jantung, rontgen dada, cek urin, dan lainnya. Tanpa faktor risiko sebaiknya Mampaps melakukan cek kesehatan (medical check-up) 1-3 tahun sekali, dan tentu saja bisa lebih sering jika Mampaps memiliki faktor risiko tertentu.
Baca Juga: Mampaps, ini Dia Manfaat Biotin untuk Kesehatan
Cek kesehatan rutin (medical check-up) merupakan langkah antisipasi yang efektif dalam mendeteksi risiko keberadaan penyakit di dalam tubuh. Lakukanlah secara rutin untuk mencegah perkembangan tingkat penyakit yang lebih parah di masa depan. Apalagi manfaat cek kesehatan rutin saat pandemi sangatlah penting kita rasakan.