Ditutupnya tempat olahraga umum akibat pandemi tidak membuat masyarakat Indonesia kehabisan cara untuk berolahraga. Tidak hanya di hari libur, banyak karyawan yang mulai menggunakan transportasi roda dua ini ketika berangkat menuju kantor. Jarak puluhan kilometer pun ditempuh demi mendapatkan tubuh yang sehat. Anak-anak oun gemar melakukan aktifitas yang satu ini lho Mams. Menjadi tren di saat pandemi, tahukah mampaps mengenai manfaat bermain sepeda untuk anak-anak?
Manfaat Bermain Sepeda untuk Anak
Belajar Berani dan Percaya Diri
Usia balita biasanya belajar bermain sepeda diawali dengan menggunakan sepeda roda tida terlebih dahulu. Ketika usianya bertambah, ia pun mulai berani mencoba sepeda roda dua dengan bantuan dua roda kecil di bagian roda belakang.
Di tahap ini, Si Kecil mulai mengumpulkan keberanian untuk mau melepas roda bantu. Rasa takut jatuh dan terluka membuatnya berpikir berulang kali untuk mencoba sepeda roda dua tanpa roda bantuan, sekalipun teman sebayanya sudah mahir.
Ingatkah Mampaps ketika masih kecil takut untuk mencoba mengedarai sepeda roda dua? Manfaat bermain sepeda membuat anak yang mulanya takut jatuh menjadi berani. Melatih Si Kecil untuk dapat mengendarai sepeda roda dua memang butuh waktu yang tidak sebentar. Namun dengan dorongan dan semangat, lambat laun pun Si Kecil akan menguasainya.
Melatih Kemampuan Motorik Kasar
Gerakan kaki ketika mengayuh sepeda mebuat kemampuan motoriknya terlatih. Selain gerakan kaki, bersepeda juga membuat seluruh bagian tubuh bergerak. Manfaat bermain sepeda sangat berpengaruh untuk tumbuh kembang Si Kecil.
Belajar Arah dan Konsentrasi
Ketika baru bisa mengendarai sepeda dengan lancar, Si Kecil akan mulai terbiasa dengan arah tujuan, hingga konsentrasi mengenai benda-benda yang ada di depannya agar ia tidak menabrak. Melatih konsentrasi dengan cara bersepeda membuat Si Kecil memiliki kewaspadaan serta solusi terhadap sesuatu.
Baca Juga: Melatih Anak Konsentrasi, Salah Satu Manfaat Main Sepeda!
Belajar Bertanggung Jawab
Di tengah bermain sepeda, biasanya Si Kecil berhenti untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan permainannya. Pada kondisi ini, manfaat bermain sepeda akan membuat Si Kecil bertanggung jawab untuk menjaga sepeda, serta botol minumnya agar tidak hilang atau tertukar dengan teman lainnya. Begitu pun ketika ia tidak sengaja menabrak teman ketika sedang bersepeda, permintaan maaf serta membantu menyembuhan luka teman merupakan sikap tanggung jawab yang harus dimilikinya.
Melatih Bersosialisasi
Meskipun banyak yang bersepeda bersama keluarga, tidak jarang anak-anak senang bersepeda dengan teman seusianya. Di saat itulah Si Kecil mulai belajar bersosialisasi dan menambah teman.
Menyehatkan Tubuh
Bukan hal yang baru jika manfaat bermain sepeda dapat membuat tubuh anak menjadi sehat. Bermain sepeda merupakan salah satu jenis olahraga yang disenangi anak-anak. Gerakan-gerakan ketika bermain sepeda dapat melatih tulang dan otot di berbagai bagian tubuh Si Kecil.
Bermain Sepeda Saat Pandemi, Perhatikan Hal Berikut!
Mekipun tergolong aktifitas yang positif dan memiliki manfaat bermain sepeda begitu banyak bagi anak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berspeda di tengah pandemi. Misalnya seperti:
- Membawa minum dari rumah. Bermain sepeda akan membuat tubuh lelah dan dehidrasi. Oleh sebab itulah penting untuk minum ketika rasa lelah sudah muncul setelah bersepeda. Mengapa harus membawa botol minum sendiri? Hal ini tidak lain untuk mencegah adanya paparan virus dari luar yang tersentuh tangan Si Kecil.
- Tidak bercengkrama dengan jarak yang dekat. Sebelum bersepeda, berikanlah pengertian mengenai bahaya dari mengobrol dengan jarak dekat di saat pandemi.
- Tidak meminjam sepeda milik teman. Sama dengan botol minum, meminjam sepeda teman juga bisa menjadi media penularan penyakit termasuk CPVID-19.
- Tetap menggunakan masker dan helm.
Baca Juga: Membatasi Anak Bermain Gadget Saat Pandemi
Meskipun manfaat bermain sepeda sangat banyak, dalam kondisi pandemi ini kita tetap harus menaati protokol kesehatan ya, Mampaps!