Faktor lingkungan menjadi salah satu penyebab utama pelecehan seksual terjadi, tentunya kita kerap berhati-hati bahkan tidak percaya lagi jika membiarkan Si Kecil bermain sendirian tanpa pengawasan. Pelecehan seksual kerap terjadi akhir-akhir ini, terlebih yang menjadi korban adalah anak-anak di bawah umur.
Namun, tahukan Mampaps? Pelecehan seksual ini terjadi karena perkembangan teknologi yang digunakan tidak bijak oleh pelaku pelecehan seksual. Bahkan, tahukah Mampaps? Bukan hanya sebagai korban, pelaku seksual juga ada yang di bawah umur loh! Semoga anak kita tidak termasuk sebagai korban bahkan sebagai pelaku.
Nah, untuk mengurangi rasa cemas tersebut tentunya harus ada bekal yang baik untuk Si Kecil. Apa saja bekal yang harus dipersiapkan? Tentunya mengajarkan Si Kecil dengan mengenal bagian tubuhnya dengan baik. Bagaimana caranya? Yuk, lakukan beberapa hal berikut ini Mampaps:
Ungkapkan pada Si Kecil bahwa “Tubuhmu adalah milikmu”
Beritahu kepada Si Kecil, bahwa tubuh mereka adalah milik mereka yang diciptakan oleh Tuhan yang harus mereka jaga dengan baik. Nah, dengan begitu hanya merekalah yang tahu dan mereka sendirilah yang merawat tubuhnya sendiri. Tidak boleh siapapun menyentuhnya kecuali diri sendiri, jika ada yang menyentuhnya maka ajaklah Si Kecil melaporkannya kepada Mampaps.
Utarakan apa yang boleh atau tidak dilakukan
Saat ini tentunya Mampaps tahu tentang lagi sentuhan boleh dan tidak boleh bukan? Nah, di sini Mampaps bisa menjelaskan bagian tubuh mana yang boleh disentuh oleh orang lain dan bagian mana yang tidak boleh. Mampaps bisa menjelaskan area yang tidak boleh disentuh merupakan area pribadi seseorang, jadi ajarkan juga kepada mereka agar dia juga tidak menyentuh bagian pribadi orang lain.
Nah, di dalam lirik lagu tersebut disebutkan sentuhan boleh pada bagian kepala, tangan dan kaki hal ini dikarenakan sayang. Adapun bagian yang tidak boleh disentuh yang di dalam baju dan yang boleh menyentuh adalah dirinya sendiri.
Batasi penggunaan gadget
Beberapa minggu lalu, orangtua dikagetkan dengan postingan seorang ayah mengenai kehidupan di lingkungan rumahnya. Di mana anak usia 10 hingga 12 tahun telah terbiasa mengakses konten-konten dewasa dan menontonnya bersama dengan temannya. Tentunya hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan orangtua terhadap anak dalam penggunaan gadget.
Jangan sampai ya Mampaps Si Kecil terpengaruh terhadap konten-konten yang tidak bermanfaat, untuk itu sebagiknya selalu dampingi mereka dalam menggunakan gadget! Bukan hanya itu, batasi juga penggunaan gadget pada Si Kecil lakukan hal yang bermanfaat agar ia bisa tumbuh dengan baik dan bijak dalam menggunakan gadget.
Jangan lupa untuk selalu bekomunikasi
Komunikasi adalah kunci utama untuk meningkatkan kedekatan bersama Si Kecil agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif dalam hidupnya. Mengajak Si Kecil untuk bercerita setiap hari, dengan menanyakan apa saja kegiatan yang mereka lakukan hari ini menjadi salah satu hal yang membuat rasa percaya dirinya tumbuh dengan baik. Dengan begitu, Si Kecil akan selalu terbuka dengan Mampaps dan menceritakan semua yang ia lakukan.
Namun, jika komunikasi Mampaps kurang pada Si Kecil bisa saja hal yang ditakutkan bisa saja terjadi loh Mampaps termasuk pelecehan seksual sejak dini. Perhatikanlah sikap Si Kecil dari sekarang, jika mereka terlihat takut dan ragu, mulailah untuk dekat dan bicara baik-baik.
Berikan perlindungan yang terbaik pada Si Kecil
Anak adalah anugerah yang terindah dari Tuhan, untuk itu berilah mereka perlindungan yang terbaik agar mereka benar-benar merasa terlindungi dan disayang oleh Mampaps. Dengan memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup kepada Si Kecil, tentunya Si Kecil tidak akan pernah merasa takut saat jauh dari kalian.
Dengan perbekalan ilmu dan kasih sayang yang cukup dan baik pelecehan seksual yang saat ini menjadi marak bisa terhindar pada Si Kecil.