Hubungan intim merupakan salah satu kebutuhan utama pasangan suami istri. Kegiatan seksual yang satu ini juga memiliki banyak manfaat bagi mental dan kesehatan fisik. Bahkan mama juga bisa mempelajari titik sensitif papa di artikel ini. Konon, hubungan intim juga salah satu bentuk komunikasi yang akan meningkatkan keharmonisan rumah tangga. Meskipun demikian, terdapat pro dan kontra mengenai berhubungan intim setiap hari dikalangan para ahli. Berikut ulasan mengenai berhubungan intim setiap hari.
Manfaat Berhubungan Intim Setiap Hari
Memang, ada beberapa manfaat berhubungan intim setiap hari, misalnya seperti:
- Meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini berdasarkan penelitian oleh American Journal of Cardiolggy bahwa seorang pria yang berhubungan intim dua kali seminggu memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit kadiovaskular dibanding dengan merea yang melakukannya sekali dalam satu bulan. Meskipun demikian, penelitian ini tidak spesifik menyebutkan frekuensi “setiap hari”.
- Mengurangi stres. Ketika sedang melakukan hubungan intim, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang akan meningkatkan mood sehingga stres berkurang.
- Menurunkan tekanan darah. Hal ini ditemukan pada penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Biological Psychology yang mengatakan bahwa aktivitas seks dapat menegah kenaikan tekanan darah pada orang yang sedang stres.
- Mencegah risiko kanker prostat. Seperti penelitian yang dipulikasikan oleh European Urology, seringnya aejakulasi dapat mencegah pria dari risiko kanker prostat. Bahkan, penelitian ini juga menerangkan bahwa pria yang ejakulasi lebih dari 21 kali perbulan memiliki risiko kanker prostat dengan 20 persen lebih rendah dibandingkan dengan pria yang ejakulasi 4-7 kali sebulan.
- Meningkatkan kualitas tidur. Saat orgasme, tubuh akan melepaskan hormon prolaktin yang dapat menyebabkan rasa ngantuk dan rileks. Tidak heran jika seelah melakukan hubungan intim, mata akan terasa mengantuk dan tidur dengan nyenyak. Kualitas tidur yang baik juga dapat meningkatkan gairah seks di keesokan harinya.
- Kulit tampak bersinar. Bukan mitos belaka, rasa bahagia dan mood yang meningkatkan akan mengurangi tingkat stres dan melancarkan peredaran darah. Hal inilah yang meningkatkan kesehatan kulit sehingga terlihat lebih awet muda.
Baca Juga: Sstt..Mampaps Ini Lho Manfaat Berhubungan Intim Bagi Kesehatan
Bahaya Berhubungan Intim Setiap hari
Meskipun banyak manfaatnya, namun Mampaps harus mempertimbangkan dampak buruknya berhubungan intim yang dilakukan setiap hari seperti berikut ini.
- Bahaya infesi saluran kencing (ISK). Risiko infeksi saluran kencing akan meningkat ketika seseorang memilih untuk berhubungan intim setiap hari, khususnya bagi wanita. Hal ini disebabkan oleh adanya virus yang menyerang uretra pada saluran kemih sehingga menyebabkan timbulnya rasa sakit ketika akan buang air kecil. Untuk menghindari hal ini, disarankan untuk banyak mengonsumsi air putih, buang air kecil dan membersihkan area kelamin setelah melakukan aktivitas seks.
- Sakit punggung. Melakukan berbagai gaya dan posisi saat berhubungan intim, tidak heran jika setelahnya akan menimpulkan rasa nyeri pada punggung.
- Rontoknya rambut. Berhubungan intim setiap hari akan meningkatkan hormon dihidrotesosteron. Hormon ini dapat membunuh folikel rambut sehingga memicu kebotakan pada rambut pria maupun wanita yang berhubungan intim setiap hari.
- Menurunkan imunitas tubuh. Aktivitas seks umumnya dapat menyebabkan tubuh melepaskan prostaglandin E-2 ke dalam aliran darah. Hoormn tersebut dapat melemahkan daya tahan tubuh, nyeri saraf, jaringan sel, otot dan memperlambat ejakulasi.
Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Intim Saat Hamil?
Berhubungan Intim Setiap Hari Membuat Susah Hamil, Benarkah?
Sebagian pasangan menganggap bahwa berhubungan intim yang dilakukan setiap hari dapat membuat sang istri menjadi susah hamil. Sebab dikhawatirkan jumlah sperma akan berkurang sehingga tidak berhasil membuahi sel telur. Namun, benarkah demikian? Seorang ahli kandungan asal Amerika Serikat, dr. Sharon Winer menjawab terkait hal ini. Ia menghimbau kepada pasangan yang menginginkan kehamilan tidak perlu khawatir dengan anggapa tersebut. Bahkan, Sharon mengatakan bahwa suami istri sebaiknya meningkatkan frekuensi hubungan intim di masa-masa subur untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Baca Juga: Berhubungan Intim Setelah Melahirkan? Yuk, Lakukan Dengan Cara Ini
Kepala The Reproductive Sciences Center, dr. Samuel Woods mengatakan bahwa berhubungan intim yang dilakukan setiap hari tidak akan mengurangi jumlah sperma. Ia justru mengatakan bahwa sperma yang terlalu lama tersimpan didalam tubuh akan mengalami penurunan kualitas. Hal ini dibuktikan dengan penelitian bahwa sperma yang dihasilkan dari pria dengan frekuensi hubungan intim tiga kali seminggu tidak menunjukkan perbedaan dalam hal kesehatan serta kesuburan. Meskipun demikian, Mampaps tetap harus mengetahui risiko dan mencari tahu cara meminimalisasinya.