Saat si Kecil memulai MPASI, tentunya asupan makanan si Kecil akan menjadi perhatian utama Mama. Tidak jarang mampaps mengusahakan agar si kecil makan dengan lahap dan banyak serta mencoba berbagai jenis makanan. Tentunya hal ini dikarenakan agar kebutuhan gizi si kecil terpenuhi dan agar si Kecil tidak menjadi picky eater. Namun, ada beberapa pantangan makan bayi yang harus Mampaps perhatikan loh!
Dalam hal pola asuh si Kecil, terkadang nenek dan keluarga sekitar banyak memberi kritik dan saran. Misalnya dalam pemberian asupan bagi bayi. Nenek atau ibu dari mampaps biasanya masih menggunakan kebiasaan “orang dulu” untuk diterapkan pada cucu-cucunya.
Baca juga: 9 Perbedaan Merawat Si Kecil pada Zaman Now VS Zaman Dulu
Padahal, seiring perkembangan jaman, sudah banyak penelitian dan penemuan baru tentang pola asuh juga asupan bagi bayi. Bahkan, tidak jarang pola asuh jaman dulu sudah tidak relevan atau justru dapat membahayakan Si Kecil.
Meskipun berharap bayi dapat makan dengan lahap, tentu yang paling penting adalah kandungan dari asupan itu sendiri ya, mams. Mampaps harus memperhatikan asupan gizi daripada kuantitasnya dan terutama sekali harus sesuai tahapan usianya. Sebagai orang tua baru, mampaps juga harus banyak mengenal pantangan makan bayi. Apa saja ya kira-kira? Yuk simak ulasannya.
Baca Juga: Tahapan pemberian MPASI pada Bayi dengan menu makanannya sesuai usia
10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Bagi Bayi!
1. Madu
Meski banyak penelitian yang menunjukkan manfaat dari madu, namun makanan yang satu ini sangat tidak dianjurkan bagi bayi dibawah usia 1 tahun. Mengapa? Karena madu mengandung spora bakteri Clostridium botulinum yang dapat menginfeksi usus Si Kecil.
Jaman dulu, banyak Mama yang memberikan air dicampur madu saat ASI Mama kurang memadai. Padahal hal ini sangat berbahaya ya, Mams!
Akibat yang dapat ditimbulkan bila bayi mengonsumsi madu yaitu kurang nafsu minum ASI, lemas, sembelit, dll. Selain itu, biasanya bayi akan mengalami pusing. Bayi usia dibawah 1 tahun, saluran pencernaannya belum mampu untuk mencerna madu lho, mams.
Madu juga mengandung gula. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa mengonsumsi gula terlalu banyak sangatlah tidak baik untuk kesehatan gigi Si Kecil bahkan dapat menyebabkan diabetes saat si Kecil dewasa kelak. Menghindari konsumsi madu sebelum usia 1 tahun merupakan langkah terbaik untuk mencegah kerusakan gigi dan diabetes pada Si Kecil.
Baca Juga: Mama Harus Tahu: 7 Manfaat Madu Untuk Kesehatan Anak
2. Seafood dan kerang-kerangan
Meskipun mengandung nutrisi yang sangat baik, namun makanan laut seperti kerang-kerangan, udang, lobster dll belum saatnya untuk dikonsumsi Si Kecil yang masih di bawah usia 1 tahun. Tingginya kandungan protein yang ada pada makanan laut dan kerang-kerangan dapat menyebabkan alergi pada Si Kecil.
Baca juga: Waspada! Ini Alergi Makanan yang Sering Terjadi Pada Bayi
Makanan laut juga mengandung zat merkuri yang cukup tinggi untuk dikonsumsi untuk bayi. Lalu, makanan laut apa yang masih diperbolehkan untuk MPASI? Jawabannya adalah ikan putih seperti ikan cod, flounder, dsb. Namun, pemberiannya pun harus hati-hati yakni sekali dalam seminggu.
3. Cokelat
Makanan yang satu ini biasanya menjadi favorit orang dewasa nih mams, cokelat. Namun, ternyata ada kandungan kafein yang tidak baik untuk dikonsumsi bagi Si Kecil. Belum lagi gula yang terkandung di dalamnya membuat makanan yang satu ini menjadi salah satu pantangan makan bayi. Namun, apakah ibu menyusui boleh makan cokelat? Tentu saja boleh asal jangan berlebihan ya mams.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
4. Kacang-kacangan
Rasanya yang enak dan gurih membuat hampir semua anak menyukainya. Namun, memberikan asupan berupa kacang-kacangan pada anak menimbulkan bahaya tersedak. Tersedak bukan risiko kecil sehingga mampaps tidak boleh menyepelekan hal ini.
Pantangan makan bayi yang satu ini dapat diatasi dengan cara menjadikan kacang menjadi selai atau susu pada bayi dengan usia di atas 6 bulan. Karena mengandung tinggi protein, tentu saja mampaps sudah memastikan bahwa bayi terbebas dari alergi kacang ya.
Baca juga: Anak Tersedak? Segera Lakukan Tindakan Ini!
5. Jus/Minuman dalam Kemasan
Jus dalam kemasan memang terdengar sehat dan menyehatkan. Namun, sebaiknya minuman yang satu ini dihindari untuk Si Kecil ya mams. Jus dalam kemasan umumnya mengandung pemanis buatan atau pengawet (yang sudah jelas dilarang keras bagi bayi).
Kalau Mams yang tetap ingin memberikan makanan bervitamin dan mengandung serat, sebaiknya sajikan buah yang fresh atau di blender sendiri. Jangan lupa mencucinya terlebih dahulu dengan bersih ya mams. Sebab buah non organik masih berpeluang mengandung residu pestisida.
6. Susu Sapi Murni
Susu sapi yang dimaksud adalah susu fresh yang sudah melalui proses pemusnahan bakteri (bukan susu bubuk). Susu sapi merupakan salah satu pantangan makan bayi, sebab memiliki kandungan laktosa yang cukup tinggi sehingga berpotensi gangguan ginjal dan infeksi pada usus.
Dalam hal susu, ASI merupakan asupan yang terbaik bagi Si Kecil. Kecuali jika si kecil lactose intolerance, biasanya dialihkan pada susu berbasis kedelai. Namun jangan memutuskannya sendiri ya mams, berkonsultasilah pada dokter anak.
7. Putih Telur
Pada dasarnya, telur merupakan makanan yang baik jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun di dalam telur, terutama putih telur ada kandungan alergen berupa protein yang bila dikonsumsi berlebihan akan memicu gangguan pencernaan. Alergen merupakan zat yang dapat memicu adanya alergi. So, hati-hati dalam menakar MPASI Si Kecil ya, mams.
Baca Juga: Tanya Jawab Seputar Pemberian MPASI yang wajib diketahui
8. Gandum
Alergen lain juga terdapat pada gandum serta produk olahannya. Gandum boleh diberikan pada Si Kecil dengan usia minimal 1 tahun. Selain itu, gandum juga mengandung gluten yang dapat memicu pada sistem pencernaan Si Kecil.
Selain gandum, pemberian nasi juga masih belum diijinkan untuk bayi. Banyak orang tua jaman dahulu langsung memberikan nasi pada si kecil saat memulai MPASI pada usia 6 bulan. Perlu diperhatikan ya, Mams, pemberian MPASI harus memperhatikan tekstur makanan yang disesuaikan dengan tahapan usia si kecil.
Bila ingin memberikan nasi untuk bayi, nasi tersebut haruslah dilumat atau dihancurkan terlebih dahulu agar mudah dicerna oleh Si Kecil ya, mams.
9. Sayuran Mentah
Tekstur sayuran yang masih mentah berpotensi menyebabkan tersedak pada Si Kecil. Sayuran mentah juga berpotensi masih mengandung bakteri Salmonella sp. yang terbawa dari dalam tanah. Selain itu, ada juga sayuran yang memiliki kandungan nitrit tinggi yang harus dihindarkan seperti buah bit, adas, dan selada.
Sayuran yang mengandung kadar nitrit yang tinggi akan sulit dicerna oleh bayi. Sebab, bayi dibawah satu tahun memiliki asam lambung yang masih lemah sehingga tidak dapat memecah nitrit. Hal ini dapat menyebabkan terhambatnya pengangkutan makanan (oleh darah) ke seluruh bagian tubuh.
Baca Juga: Bayi mengkonsumsi MPASI Bayam dan Wortel bisa berbahaya, ini penjelasannya !
10. Buah Beri
Buah beri seperti stroberi, blueberi, murbei, dan blackberry ternyata juga merupakan pantangan makan bayi loh, Mams. Selain asam, buah beri berpotensi menimbulkan alergi pada si kecil. Buah beri ini akan aman jika dikonsumsi saat usia di atas 8 bulan, dengan pemantauan terhadap reaksi alerginya.
Baca juga: Tanya Jawab Seputar Pemberian MPASI yang wajib diketahui
Itulah 10 jenis makanan yang harus dihindari bagi bayi! Termasuk nasi! Jadi, mulai sekarang jangan “asal kenyang” untuk perut Si Kecil ya mampaps. Kenyang perlu, tapi yang terpenting adalah kandungan nutrisinya. Selamat memberi asupan penuh nutrisi, mampaps!