Ketika Si Kecil memasuki usia 6 bulan, Mama biasanya mulai menyiapkan MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu). Memberikan MPASI tidak hanya memberi makanan dengan nilai gizi yang dinilai baik dan seimbang. Lebih dari itu, perlu ada hal lain yang perlu dipelajari dan diperhatikan mengenai pemberian makanan MPASI. Sebab, makanan dan nutrisi yang baik tidak akan terserap ataupun berjalan baik jika proses pemberiannya tidak dilakukan dengan benar.
Selain itu, Mama maupun pengasuh si Kecil juga harus memperhatikan resiko saat pemberian makanan MPASI, misalnya Si Kecil bisa tersedak. Menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), tersedak merupakan masalah penyumbatan saluran pernapasan yang berpotensi kematian jika tidak ditangani dengan segera. Tentu saja hal ini tidak bisa dianggap spele ya, Mams.
Tersedak juga bisa disebabkan oleh adanya aktifitas lain yang dilakukan si kecil saat makan atau jusru dari faktor makanan itu sendiri. Apa saja yang harus diperhatikan agar Si Kecil tidak tersedak? Mari simak bahasan berikut ini.
Baca Juga: Supaya Tidak Salah! Ini yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Makanan MPASI 6 Bulan Pertama
Apa saja yang bisa menimbulkan resiko tersedak?
1. Ukuran Makanan
Mengingat organ-organnya masih kecil, Mamapapa harus tahu bahwa kerongkongan si Kecil pun masih berukuran mini. Untuk itulah ukuran makanan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan saat pemberian makanan MPASI. Makanan dengan ukuran yang terlalu besar dapat tersangkut di kerongkongan sehingga dapat menyebabkan tersedak. Untuk menangani hal tersebut, Mama bisa mengubahnya ke dalam bentuk pure dengan cara dihaluskan. Untuk MPASI seperti buah-buahan, Mama bisa mengupas dan momotongnya ke dalam ukuran suapan kecil untuk memudahkan Si Kecil ketika akan memakannya.
Pemotongan buah yang terlalu kecil pun bisa menyebabkan tersedak apabila tidak melalui tahapan pengunyahan. Oleh sebab itu, ukuran makanan MPASI perlu sangat diperhatikan ya Ma.
2. Tekstur Makanan
Seringkali tekstur yang kental atau agak keras menjadi penyebab adanya tersedak pada Si Kecil. Tekstur pemberian MPASI saat masih 6 bulan bisa diawali dengan tekstur yang encer dan semakin padat seiring bertambahnya usia. Di awal MPASI, sebisa mungkin makanan yang diberikan memiliki tekstur yang menyerupai ASI.
Semakin besar, Si Kecil sudah mulai mengonsumsi banyak makanan, namun Mama tetap perlu memperhatikan teksturnya. Hindari makanan yang keras dan menyulitkannya untuk mengunyah. Dengan demikian, makanan terkunyah sempurnya dan lancar dalam proses menelan hingga menuju kerongkongan.
3. Porsi Suapan
Banyak orang tua yang merasa bangga ketika Si Kecil makan dengan lahap, cepat dan banyak. Oleh sebab itulah sebagian dari mereka berusaha sekeras mungkin agar Si Kecil makan dengan porsi banyak. Tidak hanya porsi makan, porsi suapan pun kadang sengaja dilebihkan agar Si Kecil banyak makan. Padahal, porsi suapan yang terlalu banyak justru akan membuatnya tersedak.
4. Lama Proses Pengunyahan (mudah lumat/tidak)
Makanan yang sulit dilumat atau dikunyah akan lebih berpotensi menimbulkan bahaya tersedak dibandingkan dengan makanan yang mudah dilumat. Jangankan anak-anak, sebagai orang dewasa pun kita sering tersedak yang disebabkan masuknya makanan utuh atau belum terkunyah. Makanan MPASI sebaiknya dipilih dari bahan yang mudah dilumat untuk menghindari bahaya tersedak.
Baca juga: 5 Resep MPASI 1 Tahun Olahan Pizza Ini Yummy Banget!
Jenis-jenis Makanan yang Berisiko Tersedak
1. Berbentuk panjang (wortel, buncis, dan seledri)
Jika Si Kecil dirasa perlu untuk memakan sayuran tersebut, sebaiknya potonglah dulu menjadi empat bagian sebelum menyajikannya kepada Si Kecil. Pastikan makanan sudah dikukus hingga lunak ya, Mams.
2. Berbentuk Bulat (anggur, kismis, tomat, ceri, dll)
Adanya biji juga dapat membuat Si Kecil menjadi tersedak. Oleh sebab itu, buanglah terlebih dahulu biji pada buah yang akan dikonsumsi Si Kecil. Setelah itu, Mama bisa menyajikannya dengan cara diiris ataupun dipotong kecil-kecil.
3. Daging dan keju
Daging dan keju yang akan disajikan kepada Si Kecil sebaiknya disuwir-suwir atau diparut terlebih dahulu untuk memudahan proses pelumatan.
Baca juga: Bahan MPASI Ini Bikin Perut Bayi Kembung? Ketahui Yuk!
4. Pasta Kental
Contoh dari pasta kenta adalah selai kacang. Jika Mama ingin memberikan selai kacang untuk menemani roti di pagi hari, Mama cukup mengoleskannya tipis-tipis dan tidak perlu terlalu banyak.
5. Buah yang masih berkulit
Buah seperti apel, pear, dan lain sebagainya yang bisa kita konsumsi beserta kulitnya juga ternyata dapat menyebabkan tersedak bagi Si Kecil lho. Kupaslah terlebih dahulu kulit pada buah sebelum menyajikannya untuk Si Kecil ya Mams.
Nah itulah bahasan mengenai bahaya tersedak, penyebab dan cara menanganinya. Makan banyak bagi Si Kecil memang terlihat penting, namun makan dengan menu dan cara yang benar jauh lebih penting.
Baca Juga: Tahapan pemberian MPASI pada Bayi dengan menu makanannya sesuai usia