Semua orang tua pasti akan khawatir saat anaknya terserang batuk. Batuk biasanya merupakan reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan lendir pada paru-paru dan aliran udara yang tersumbat.
Apabila si kecil terserang batuk, bisa batuk berdahak atau batuk kering, Mams jangan khawatir karena batuk jarang menjadi penyakit yang serius. Umumnya, batuk ringan akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang dari seminggu.
Walaupun begitu harus tetap membutuhkan penanganan ya Mams, agar si kecil lebih cepat untuk sembuh. Dalam pemberian obat batuk khusus anak yang dijual di apotik Mams harus memikirkan efek sampingnya dari obat tersebut. Menurut pihak FDA dan American Academy of Pediatrics mengklaim ternyata obat batuk yang terjual di toko obat tidak disarankan untuk anak yang usianya di bawah 6 tahun loh Mams. Karena itu para orang tua lebih baik memilih menggunakan madu sebagai obat herbal alami.
Baca Juga: Batuk Itu Tidak Semua Sama Loh, Yuk Kenali 7 Jenis Batuk Ini!
Kenapa Harus Madu Menjadi Obat Batuk Untuk Anak?
Sudah lama madu digunakan untuk mengatasi batuk pada anak, karena madu bisa sebagai obat untuk infeksi saluran pernafasan. Madu merupakan obat herbal alami yang dipercaya bisa menyembuhkan batuk dibandingkan dengan obat batuk yang di jual di toko. Karena banyak sekali kandungan yang terdapat pada madu yang sangat bermanfaat untuk tubuh si kecil, seperti:
- Anti jamur dan bakteri
- Mengurangi radang
- Disinfektan alami
- Sumber antioksidan
- Pendongkrak energi
- Mendongkrak sistem imun tubuh
- Membuat tidur lebih nyenyak
- Baik untuk pencernaan karena mengandung prebiotik
- Sumber fitokimia yang penting untuk kesehatan tubuh keseluruhan
Menurut hasil studi dari Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine, jika si kecil sulit tidur karena sakit batuk Mams bisa memberinya 1 dosis madu 30 menit sebelum tidur supaya anak tidak batuk saat tidur dan bisa tidur dengan nyenyak.
Baca Juga: Bumbu Di Dapur, Obat Alternatif Atasi Batuk Pada Anak!
Dosis Madu yang Tepat Untuk Anak
Ada dosis tertentu yang di khusus kan untuk anak-anak walaupun madu tidak memiliki efek samping, namun pemberian madu harus disesuaikan dengan dosis dan umur anak ya Mams.
Jangan memberikan madu kepada anak yang berusia kurang dari satu tahun. Si kecil bisa saja sakit karena kandungan bakteri yang sering ditemukan pada madu dan dapat menimbulkan keracunan. Jadi, Mams jika si kecil belum berumur satu tahun jangan diberi madu, begitupun jika si kecil sudah lebih dari satu tahun Mams juga harus lebih berhati-hati memilih madu yang baik buat si kecil.
Dosis madu yang disarankan sesuai dengan usia anak, seperti:
- Balita 1-5 tahun : 1/2 sdt
- Anak 6-11 tahun : 1 sdt
- Anak 12 tahun keatas : 2 sdt
Ketika batuk pada anak tergolong parah hentikan pemberian madu kepada anak ya Mams. Lebih baik segera konsultasikan ke dokter dan jangan panik ya Mampaps.
Baca juga : Wajib Harus Tahu! Penyakit yang Jarang di Dengar Tapi Bisa Berbahaya
Bagaimana Cara Menggunakan Madu Sebagai Obat Batuk?
Ada beberapa cara untuk mengatasi batuk dengan madu, seperti:
Madu murni saja
Memberikan madu untuk si kecil sebaiknya dilakukan sebelum tidur, karena dapat mengatasi batuk pada anak disaat tidur dan tidurnya pun semakin nyenyak. Mams jangan sampai lupa memastikan si kecil untuk menyikat giginya sehabis minum madu yah.
Madu dan jahe
Sudah lama jahe terbukti untuk mengatasi batuk pada anak serta gangguan pencernaan dan merawat infeksi saluran pernafasan. Tapi apakah Mama tahu kalau jahe dicampur madu dapat membantu mengobati batuk?
Ternyata jahe bisa menghambat kontraksi saluran nafas loh Mams, sehingga dapat membantu merangsang sekresi lendir dan mengatasi batuk kering. Cara penggunaan jahe dan madu juga cukup mudah hanya dengan merebus segelas air jahe sampai dengan mendidih.
Lalu, berikan air jahe tersebut kepada anak ketika hangat, Mama bisa langsung mencampurkan madu ke dalam air jahe atau meminumkan anak air jahe terlebih dahulu baru berikan madu.
Madu dan Air hangat
Ketika anak sudah bisa menelan secara baik, tidak ada masalah jika Mams memberikan madu langsung kepada anak. Tapi, jika anak belum bisa menelan secara baik sebaiknya campurkan madu dengan air hangat agar lebih encer.
Madu dan Lemon
Lemon mengandung vitamin C yang sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada anak dan melawan segala jenis virus penyebab batuk.
Campurkan kedua bahan ke dalam air hangat kira-kira 5 sendok makan. Aduk hingga tercampur secara rata, berikan ini kepada anak yang terkena batuk. sebaiknya berikan racikan ini 3 kali dalam sehari. Karena dapat mengatasi batuk pada anak.
Madu, Lemon dan Bawang Putih
Sudah sejak lama madu, lemon dan bawang putih bisa dipercaya dapat mengatasi batuk akibat infeksi virus. Sifat antibakteri dari bahan ini bisa melawan infeksi dan menghancurkan bakteri berbahaya.
Hal pertama, yang Mama perlukan cukup mudah. Ambil 2 siung bawang putih lalu kupas kulitnya dan tumbuk, masukan ke dalam secangkir air lalu didihkan. Setelah hangat campurkan 1 sdt lemon dan madu aduk hingga rata, ini dapat meredamkan gejala batuk yang mengganggu anak.
Madu, Kunyit dan Susu
Kunyit merupakan agen antimikroba dan antiinflamasi yang sangat baik untuk tubuh. Buatlah segelas susu dengan air hangat berikan 1 sdm madu, lalu masukan bubuk kunyit 1/4 sdt dan aduk rata. Racikan alami ini sangat manjur sekali untuk mengatasi batuk pada anak.
Madu dan Kayu Manis
Madu dan kayu manis sangat tepat sekali untuk mengatasi batuk si kecil. Campurkan 1/4 sdt bubuk kayu manis dan 1 sdm madu, buatlah teh hangat lalu campurkan racikan tersebut dan aduk rata. Berikan pada anak dua kali dalam sehari untuk mengobati batuk.
Madu dan Biji Merica
Merica mampu merangsang sirkulasi dan batuk berdahak. Cara membuatnya juga sangat mudah, Mams hanya perlu menumbuk 3-4 biji merica lalu rebus dengan segelas air panas. Tunggu air hingga hangat lalu tambahkan 1 sdm madu dan aduk rata. Berikan pada anak Mama supaya cepat sembuh.
Baca juga : Mama Harus Tahu: 7 Manfaat Madu Untuk Kesehatan Anak
Pengobatan alami memang agak lebih menyulitkan untuk Mams, tapi sangat aman untuk tubuh anak karena hampir tidak memiliki efek samping. Ramuan ini bukan untuk menyembuhkan secara total, tapi dapat membantu Mams dalam mengurangi gejala yang dialami si kecil.
Ketika anak terserang batuk, sebaiknya Mampaps memahami gejala dan memilih pengobatan yang tepat. Meski untuk batuk disarankan untuk mengatasi batuk pada anak dengan bahan-bahan alami, namun batuk yang terjadi cukup lama sebaiknya berobat ke dokter.