Beberapa saat lalu viral ulah seseorang yang melakukan aksi lempar botol ke mulut kudanil. Kejadian ini terjadi pada Hari Minggu 7 Maret 2021 di Taman Safari Indonesia. Video tersebut direkam oleh pengemudi yang berada di belakang mobil pelaku. Berdalih tidak sengaja, pelaku meminta maaf atas perbuatan tercelanya tersebut. Pelaku yang baru pertama kali berkunjung ke Taman Safari Indonesia. Bersyukur, kudanil berhasil memuntahkan kembali botol plastik yang sempat tertahan di mulutnya. Berkaca dari kejadian tersebut, sikap mencintai satwa terasa penting untuk dajarkan kepada Si Kecil ya Mampaps.
Pentingnya Etika Saat Berkunjung ke Taman Satwa
Etika sehari-hari merupakan modal utama di dalam kehidupan sosial. Seseorang dengan etika yang baik akan mudah memposisikan diri ketika berada di masyarakat. Tidak hanya kepada manusia, ternyata etika saat berkunjung ke taman satwa pun perlu diajarkan kepada anak. Sebelum mengajak anak ke taman satwa, yuk ketahui terlebih dahulu etikanya agar tidak terjadi aksi lempar botol ke mulut kudanil ini!
Ada beberapa etika yang harus Mampaps ajarkan kepada Si Kecil ketika hendak berkunjung ke Taman Satwa atau yang disebut juga dengan istilah kebun binatang. Diantaranya sebagai berikut.
Hanya Mengamati
Apa tujuan Mampaps mengajak Si Kecil ke taman satwa? Jika tujuannya untuk bermain-main dengan semua satwa yang ada di sana, maka Mampaps harus mengubah tujuan tersebut. Sebab, taman satwa merupakan media untuk memperkenalan satwa kepada anak. Melihat satwa lebih dekat pasti sangat disukai anak-anak, terutama bagi satwa langka yang belum pernah ia jumpai sebelumnya. Oleh sebab itu perlu diingat pada saat ke taman satwa, pastikan Mampaps dan keluarga hanya mengamati, tanpa mendekat, mengikuti, bahkan mengganggu mobilitasnya.
Tidak Memberi Makan Satwa
Terutama jika makanan tersebut dibawa dari rumah. Sebab, tanpa diberi makan pun, mereka sudah diberi makan yang tepat oleh pengurus. Memberi makan satwa dapat memicu gangguan pencernaan serta mengganggu selera makannya. Selain itu, memberi makan satwa bisa menjadi media penularan penyakit.
Menjaga Kebersihan Kandang Satwa
Tentu saja ada petugas kebersihan yang membersihkan semua kandang satwa setiap harinya. Oleh sebab itu, Mampaps cukup mencontohkan ke Si Kecil untuk tidak membuang sampah sembarangan di dalam maupun di sekitar kandang satwa. Selain dapat mengganggu satwa, membuang sampah sembarangan juga bukanlah etika yang baik dan harus diperbaiki.
Baca Juga: Ajarkan Anak Mandiri, Mulailah dari Potty Training!
Melihat Satwa dengan Tertib
Tidak banyak yang tahu bahwa satwa bisa saja merasa stres akibat ramainya pengunjung. Lihatlah satwa dengan tenang dan tertib ya Mampaps.
Jangan Apatis
Jika ada pengunjung yang melakukan hal berbahaya di taman satwa, Mampaps boleh lho menngingatkannya dengan cara yang baik. Hal ini akan sangat membantu dalam menjaga ketertiban di taman satwa.
Dengan mengajarkan etika yang benar, Si Kecil akan paham terkait tata tertib di taman satwa sekalipun ia belum bisa membaca pengumumannya. Mencontohkan etika berkunjung ke taman satwa akan membuat anak sadar bahwa di setiap tempat memiliki aturan yang berbeda. Hal ini penting untuk mengajarkan kepadanya akan pentingnya menempatkan diri di tempat yang baru.
Baca Juga: Ajarkan Anak untuk Bisa Melawan Bullying di Sekolah
Mengajarkan Anak Mencintai Satwa
Tidak semudah yang dibayangkan, masih banyak anak-anak yang tidak mencerminkan sikap mencitai satwa. Seperti menendang kucing yang berusaha memasuki rumahnya atau memukul ayam yang mencoba masuk ke pekarangan rumahnya. Padahal hewan-hewan tersebut bisa diusir dengan cara yang lebih baik tanpa menyakitinya.
Ada beberapa hal yang bisa Mampaps terapkan untuk mengajarkan anak mencintai satwa, diantaranya adalah sebagai berikut.
Membacakan Cerita Tentang Hewan
Cerita hewan atau fabel sangat sering menghiasi buku cerita anak. Tidak hanya seru, banyak hikmah yang bisa diambil dari kisah fabel tersebut. Mendengar banyak cerita tentang hewan akan semakin membuat anak semakin kenal dengan beragam satwa di dunia ini. Ia pun akan mulai mengenal bahwa setiap satwa memiliki habitat, alat pernafasan dan geraknya masing-masing.
Mengajaknya Menonton Video Tentang Satwa
Mengajaknya menonton video tentang satwa dapat disesuaikan dengan usia Si Kecil ya Mams. Mams bisa mengenalkannya mulai dari beragam jenis hewan dan bunyinya, makanannya, habitat hingga cara mereka bertahan hidup di alam bebas.
Mengaja Si Kecil ke Taman Satwa
Setelah Mampaps melihat ketertarikan Si Kecil terhadap satwa, kini saatnya mengajak Si Kecil untuk bertemu satwa secara langsung di taman satwa. Tentunya dengan harus memerhatikan tata tertib yang berlaku ya.
Memelihara Hewan
Jika Mampaps merasa suda siap, tahapan selanjutnya adalah mencontohkan anak untuk memelihara hewan. Terlihat menyenangkan, namun hal yang satu ini membutuhkan perhatian khusus. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat memelihara hewan:
- makanan yang cocok
- perawatannya agar tidak mudah terserang penyakit
- tempat tinggal yang nyaman
- caranya berkembang biak
- dsb
Nah itulah cara mengajarkan anak mencintai satwa yang bisa Mampaps terapkan di rumah. Jangan hanya mengajarkan, Mampaps juga perlu mencontohkannya kepada Si Kecil lho agar tidak terjadi aksi lempar botol ke mulut kudanil, Semangat Mampaps!