Jika anak yang lahir antara tahun 1995 hingga tahun 2010 disebut generasi Z, Si Kecil yang lahir setelah 2010 disebut generasi Alpha atau gen A. Penamaan generasi alpha diambil dari alphabethis karena nama generasi sebelumnya adalah generasi Z. Lalu, apakah yang membedakan generasi Alpha dengan generasi lainnya?
Generasi Alpha lahir di jaman teknologi sehingga memiliki gaya parentingnya tersendiri. Bahkan ada yang sejak dalam kandungannya sudah merasakan kecanggihan teknologi yang begitu pesat. Generasi Alpha akan terlahir di jaman yang serba canggih. Dimana kecanggihan ini juga akan memengaruhi perkembangan Si Kecil.
Webinar Mamapapa.id mengenai Generasi Alpha
http://instagram.com/p/B7ItHDmJ7vu/
Mamapapa.id mengadakan webinar dengan tema “Punya Anak Generasi Alpha? Cara Mendidik Apa yang Efektif?”. Webinar ini akan live di channel youtube mamapapa.id pada hari Minggu 19 Januari 2020 pada pukul 10.00. Psikolog Yuvita Wijaya M.Psi akan membagikan tips-tips bagaimana cara menghadapi serta mendidik generasi alpha yang efektif.
Menariknya, webinar kali ini FREE alias tanpa dipungut biaya lho. Yuk daftar di event.mamapapa.id .
Tantangan Orang Tua Menghadapi Generasi Alpha
Seseorang yang memiliki anak generasi Alpha disebut sebagai orang tua milenial. Sebagai orang tua milenial, Mampaps sebaiknya mencari tahu gaya parenting yang cocok diterapkan untuk Si Kecil. Sebab, zaman yang berbeda membuat gaya parenting berbeda pula. Apa saja tantangan orang tua menghadapi generasi Alpha?
Pesatnya Kemajuan Teknologi
Meskipun menguntungkan di sebagian bidang, adanya kemajuan teknologi yang pesat membuat tantangan tersendiri bagi orang tua milenial. Sejak balita, Si Kecil sudah mengenal gawai sebagai alat yang canggih dan menarik.
Jika dibiarkan, rasa ingin tahunya terhadap gawai akan membuat ia memainkan hingga paham betapa canggih dan menariknya alat komunikasi tersebut. Sayangnya, banyak anak kecil yang sudah kecanduan gawai.
Baca Juga: Pola Pengasuhan Anak dengan Metode Organic Parenting
Bahkan, ada yang tantrum saat orang tuanya mencoba menyembunyikan gawai agar tidak dimainkan lagi oleh Si Kecil. Menyeramkan bukan?
Oleh sebab itu, ada sebagian orang tua yang sama sekali tidak memperkenalkan gawai kepada anaknya, ada pula yang menggunakan batasan waktu. Semua tergantung dari penerapan ilmu parenting yang Mampaps usung. Yang terpenting adalah konsistensi dalam menerapkannya.
Interaksi Sosial yang Berkurang
Biasanya, generasi ini jarang bermain bersama dengan teman-teman sebayanya. Ia lebih banyak berdiam diri dan asik dengan gawai milik orang tuanya. Andai pun berkumul dengan temannya, semua memegang gawainya masing-masing dan bermain game atau menonton youtube bersama.
Padahal, bersosialisasi dengan teman sebaya adalah hal yang cukup penting untuk pola pikir, karakter serta perkembangan Si Kecil. Dalam hal ini, Mampaps perlu jurus jitu untuk memperbaiki kebiasan buruk Si Kecil yang satu ini.
Baca Juga: Mendidik Anak dengan Tontonan yang Aman dan Sehat
Bersaing dengan Teknologi Canggih
Meskipun ada sisi negatif dari kecanggihan teknologi bila tanpa pengawasan orang tua, Mampaps juga perlu aware dengan pentingnya teknologi bagi anak. Di masa kini, Si Kecil akan bersaing dengan robot yang mengharuskan ia memiliki nilai lebih.
Setidaknya, gen A memiliki kemampuan khusus yang tidak dimiliki teman lainnya. Disamping itu, generasi ini juga harus dibekali kemampuan bahasa inggris yang baik sebagai bahasa global.
Tidak ada yang mudah, setiap orang tua harus tetap belajar
Di jaman apapun, tidak ada kata gampang dalam hal mendidik anak. Semua harus dilakukan dengan hati-hati dan serius demi mewujudkan generasi yang lebih baik di masa yang akan datang. Oleh sebab itu kenalilah karakter anak dan perkembangan jaman yang dilaluinya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Taman Bacaan Anak Di Jakarta
Perkembangan zaman sangat menentukan kepribadian dan karakter anak. Selain itu, Mampaps juga harus konsisten dalam menerapkan setiap ilmu parenting agar mencapai tujuan.
Webinar mamapapa.id kali ini dipersembahkan untuk para Mampaps milenial yang sedang berjuang menghadapi generasi Alpha. Yuk gabung Mams!