Tahukah Mampaps bahwa kontrasepsi tidak harus mengkonsumsi pil, memakai suntik, atau bahkan menggunakan alat sekalipun? Mama bisa mencegah kehamilan tanpa alat KB melalui metode kontrasepsi alami dengan menyusui si Kecil loh!
Metode kontrasepsi alami dengan menyusui atau disebut dengan amenorea laktasi mungkin merupakan salah satu kontrasepsi yang selama ini kurang Mampaps perhatikan. Metode ini bersifat alami dan hanya sementara. Mari Mampaps kita bahas metode ini.
Apa itu Metode Amenorea Laktasi?
Metode Amenorea Laktasi (MAL) adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI secara eksklusif, artinya hanya diberikan ASI tanpa tambahan makanan atau minuman apapun lainnya.
Amenorea artinya Mama tidak mengalami menstruasi.
Apabila seorang Mama memiliki si kecil yang berusia kurang dari 6 bulan, belum mengalami menstruasi setelah melahirkan, serta menyusui penuh, kemungkinan kehamilan terjadi hanya sekitar 2%.
Namun, Mama harus ingat ketika Mama mulai dapat menstruasi lagi, itu pertanda Mama sudah subur kembali dan harus segera mulai menggunakan metode KB lainnya.
Apa saja Syarat Metode Amenorea Laktasi?
Mampaps, MAL dapat dipakai sebagai kontrasepsi bila :
- Mama menyusui si kecil secara ekslusif. Artinya Mama menyusui secara penuh, lebih efektif bila pemberian > 8 x sehari. Hindari jarak antar menyusui lebih dari 4 jam.
- Mama belum haid atau menstruasi. Jika Mama sudah mengalami menstruasi metode ini tidak dapat digunakan karena ovulasi dapat terjadi setelah menstruasi. Tetapi biasanya Mama yang menyusui secara ekslusif, ovulasi tidak akan terjadi sampai 10 minggu paska persalinan.
- Umur si kecil kurang dari 6 bulan dan si kecil menghisap payudara langsung.
Ovulasi merupakan proses yang terjadi di dalam siklus menstruasi wanita. Pada tahapan ini lapisan rahim telah menebal untuk mempersiapkan sel telur yang telah dibuahi
Bagaimana Kerja Metode Amenorea Laktasi sehingga dapat menjadi Kontrasepsi?
Saat mama menyusui, hisapan bayi pada puting susu dan areola akan merangsang ujung-ujung syaraf sensorik dan merangsang hormon prolaktin untuk memproduksi susu. Metode ini dapat menjadi kontrasepsi alami karena hisapan si kecil juga dapat merangsang hormon oksitosin yang menimbulkan kontraksi rahim sehingga terjadi involusi (mencegah kehamilan).
Apa saja Keuntungan Metode Amenorea Laktasi?
Mampaps, ini beberapa keuntungan jika Mampaps menerapkan metode amenorea laktasi, antara lain:
- Efektivitas tinggi (keberhasilan 98% pada enam bulan pasca persalinan)
- Metode ini tidak mengganggu saat berhubungan
- Tanpa efek samping dan tidak perlu pengawasan medis
- Tidak perlu obat atau alat dan tidak memerlukan biaya
Selain itu Mampaps, metode ini juga mempunyai keuntungan untuk si kecil seperti :
- Si kecil mendapat sumber asupan gizi yang terbaik dan sempurna untuk tumbuh kembang yang optimal.
- Si kecil mendapatkan kekebalan dan daya tahan tubuh.
- Terhindar dari paparan kontaminasi dari air dan susu formula.
- Metode ini meningkatkan hubungan psikologis antara Mama dan si kecil.
Apa saja Keterbatasan Metode Amenorea Laktasi?
Selain keuntungan, Ternyata Metode Amenorea Laktasi mempunyai keterbatasan, seperti :
- Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar segera menyusui dalam 30 menit pasca persalinan.
- Keterbatasan pada Mama yang tidak rutin menyusui si kecil. Seperti Mama yang mempunyai aktivitas diluar rumah, Mama yang bekerja sehingga tidak dapat langsung menyusui si kecil.
- Tidak dapat menggunakan metode ini jika payudara Mama terinfeksi
- Tidak melindungi terhadap penyakit IMS termasuk virus hepatitis B/HBV dan HIV/AIDS.
Jika Mama ingin menggunakan metode amenorea laktasi ini, maka dibutuhkan komitmen kuat agar tetap efektif dalam mencegah kehamilan, yakni berkomitmen untuk terus menyusui si kecil secara ekslusif.
Mampaps juga wajib tahu, jika Mamapaps ingin menggunakan kontrasepsi tambahan di samping metode amenorea laktasi, tidak akan mempengaruhi ASI Mama.
Baca Juga:
Apa itu KB Steril?
6 Metode KB tanpa Pil
Bagaimana Memilih Kontrasepsi (KB)?Cegah Kehamilan Tanpa Alat KB
Apa Ya Pil KB Yang Bagus Buat Mama?