Sebagaimana diketahui bahwa COVID-19 dapat tertular melalui droplet atau komunikasi langsung tanpa alat pelindung diri (APD). Oleh sebab itu, COVID-19 mudah menyebar di tempat yang berkerumun orang. Satuan tugas penanganan COVID-19 menyebutkan ada beberapa klaster penularan COVID di Indonesia. Salah satunya yakni klaster perkantoran.
Setelah memberlakukan kembali WFO (work from office) ata bekerja dari kantor, muncul banyak kasus positif COVID-19. Bahkan, instansi pemerintah menjadi klaster perkantoran dengan jumlah kasus terbanyak sejauh ini.
Baca Juga: Si Kecil Enggan Menggunakan Masker? Ikuti Tips Ini, Yuk!
Klaster-Klaster Penularan COVID
Untuk memudahkan penelusuran, satuan tugas penanganan COVID-19 membagi klaster-klaster penularan. Ada beberapa klaster yang dinilai memiliki julah kasus tinggi, yakni:
Klaster Pemukiman Padat
Klaster pemukiman padat sejauh ini menjadi angka kasus tertinggi. Wajar saja, jika ada satu orang yang terinfeksi maka bisa dengan mudahnya menular ke keluarganya. Aktifitas seperti berbelanja di tuang sayur keliling, ke warung dan sebagainya semakin memudahkan virus menular ke warga lain dan akhirnya menimbulkan banyak kasus baru.
Klaster Pasar dan Pusat Pelelangan Ikan
Pasar merupakan tempat yang tidak bisa dihindari, sekalipun sedang pandemi. Kebutuhan pangan masyarakat setiap harinya harus tetap dipenuhi dengan cara berbelanja di pasar. Tertama bagi masyarakat yang masih belum terbiasa membeli sayur mayur secara online.
Mungkin hanya frekuensinya saja yang dikurangi sehingga meminimalisir bertemu dengan kerumunan orang. Sayangnya, pasar dan pusat pelelangan ikan menjadi klaster penularan COVID tertinggi kedua setelah klaster pemukiman padat.
Klaster Perkantoran
Adanya tatap muka serta meeting yang di dalamnnya terdapat diskusi juga menjadi salah satu pemicu penyebaran virus. Belum lagi adanya koordinasi dengan tim atau dvisi lain, makan siang bersama, atau sholat di ruangan yang sama. Hal-hal tersebut membuat peluang penularan semakin tinggi.
Tidak hanya itu, tidak semua karyawan menggunakan kendaran pribadi, masih ada pengguna angkutan umum yang semakin membuka lebar jalan masuk penularan COVID dan membawanya ke kantor.
Baca juga: Tips Cegah Penularan Corona saat Naik Kendaraan Umum
Rumah Ibadah
Menjadi tempat manusia bertemu tuhannya tak selalu terjamin aman dari peluang adanya bahaya. Oleh karena itu, kita dihimbau untuk selalu waspada. Terutama dalam kasus COVID-19 yang bisa menular melalui barang-barang yang sengaja ataupun tidak disentuh oleh banyak orang. Oleh karena itulah rumah ibadah menjadi salah satu klaster penularan COVID yang hingga saat ini masih terbatas penggunaannya. Ada yang masih ditutup, ada yang dibuka hanya bagi jemaahnya, ada juga yang tetap berjalan dengan menerapkan jarak serta protokol kesehatan lainnya.
Seperti halnya Masjid Istiqlal yang tidak menyelenggarakan shlat idul adha serta Gereja Katerdal yang membuka terbatas terkait Misa di hari Minggu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Di tengah pandemi ini, sebaiknya Mampaps beribadah di rumah terlebih dahulu, terutama jika masih memiliki anak kecil.
Klaster Penularan COVID di Perkantoran
Salah satu klaser penularan COVID adalah klaster perkantoran. Diantara adanya kewajiban dalam mencari nafkah, ada beberapa hal yang harus diperjuangkan, termasuk berjuang melawan COVID-19. Mengharuskan para karyawan untuk bertemu memungkinkan mereka menyentuh barang yang sama setiap harinya (sepeti lift, pintu, meja, dan sebagainya). Tentu saja hal ini menjadi peluang penularan COVID di klaster perkantoran.
Perhatikan Hal Ini Saat Meeting
- Jaga jarak
- Hindari bersalaman
- Menggunakan masker ketika tidak sedang presentasi
- Bergegas keluar ruangan ketika meeting telah selesai
- Tetap membawa hand sanitizer
Bagi Mampaps yang sudah mulai bekerja dari kantor, pastikan selalu menaati protokol kesehatan mulai dari diri sendiri hingga menggunakan fasilitas yang diberikan ole kantor. Selalu membawa handsatizer dan tisu kemanapun pergi merupakan hal yang penting untuk mencegah COVID-19.
Baca juga: Tips Sukses Mencegah Kehamilan dengan Sistem Kalender
Jangan lupa untuk sering mencuci tangan menggunakan sabun, serta tetap menggunakan pakaian lengan panjang dan masker serta face shield untuk perlindungan yang optimal.
Jangan segan untuk membawa peralatan pribadi dari ruah seperti gelas atau botol minum, sendok, hingga alat ibadah. Ketika tiba di rumah, pastikan mandi terlebih dahulu sebelum menyapa sanak keluarga.